Pendaki Jatuh di Gunung Dempo

Lagi Jalan Pendaki Terperosok ke Kawah Api, Bukan Kejadian Pertama Sudah Banyak Korban Sebelumnya

Informasi sementara kalau korban berasal dari Kabupaten Lahat namun hingga saat ini belum diketahui identitasnya.

Editor: Hartati
SURYA/DIDIK MASHUDI
ilustrasi evakuasi 

TRIBUNSUMSEL.COM, PAGARALAM - Tim gabungan Basarnas, SAR dan Forpa langsung bergerak cepat menuju lokasi mendengar adanya pendaki yang jatuh di lereng kawah Merapi Dempo Kota Pagaralam, Jumat (18/8/2017).

Koordinator Basarnas Kota Pagaralam, Iwan Syaputra, Jumat (18/8/2017) mengatakan, pihaknya menerjunkan kurang lebih 30 orang anggota Basarnas untuk melakukan evakuasi.

"Tidak hanya Basarnas namun evakuasi juga dilakukan oleh tim gabungan yakni Tim SAR, BPBD,TNI dan Polri, Mapala dan Forpa Kota Pagaralam," katanya.

Informasi yang didapat bahwa korban bukan pendaki murni.

Korban dikabarkan hanya jalan-jalan dan terpeleset di lereng kawah dan belum sampai ke kawah.

Informasi sementara kalau korban berasal dari Kabupaten Lahat namun hingga saat ini belum diketahui identitasnya.

Diberitakan sebelumnya seorang pendaki yang belum diketahui indentitasnya dikabarkan jatuh ke kawah Gunung Api Dempo (GAD) Kota Pagaralam, Jumat (18/8/2017).

Hal tersebut dibenarkan Kepala BPBD Kota Pagaralam, Herawadi melalui Kasi Logistik dan Bencana, Kusmi Effendi saat dihubungi.

"Benar ada pendaki yang jatuh ke kawah Gunung Api Dempo. Namun saat ini belum diketahu identitas korban," ujarnya.

Anggota BASARNAS dan FORPA saat hendak melakukan evakuasi korban yang jatuh ke kawah Gunung Api Dempo (GAD), Jumat (18/8/2017).
Anggota BASARNAS dan FORPA saat hendak melakukan evakuasi korban yang jatuh ke kawah Gunung Api Dempo (GAD), Jumat (18/8/2017). (SRIPOKU.COM/WAWAN SEPTIAWAN)

Ia mengatakan, saat ini tim SAR BPBD Kota Pagaralam tengah berusaha menuju lokasi untuk melakukan evakuasi.

"Dan berdasarkan laporan yang kita terima kalau korban masih hidup. Namun belum jelas kondisi fisiknya," jelasnya.

Sementara anggota Forpa Besemah Kota Pagaralam Arindi mengatakan, jika pendaki berasal dari kabupaten lahat, dengan jenis kelamin laki-laki.

"Kita dapat kabar dari anggota Forpa yang ada puncak merapi, korban masih tergeletak di dinding kawah dengan kondisi kepala berdarah," katanya.

Kejadian jatuhnya pendaki di Gunung Dempo bukanlah kejadian pertama kali.

Sebelumnya Tim BASARNAS Kota Pagaralam berhasil mendapatkan Informasi dari angggota Basarnas yang telah menuju ke puncak GAD.

Korban pendaki yang jatuh ke kawah Gunung Api Dempo (GAD), Jumat (18/8/2017). Kondisinya terluka di kepala dan tergeletak di dinding kawah api.
Korban pendaki yang jatuh ke kawah Gunung Api Dempo (GAD), Jumat (18/8/2017). Kondisinya terluka di kepala dan tergeletak di dinding kawah api. (SRIPOKU.COM/WAWAN SEPTIAWAN, HANDOUT)
Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved