Golkar Sumsel Siaga Kantor Diambil Paksa
Kader Partai Golkar pro Aburizal Bakrie di Sumsel pun bersiaga. Ada kabar kantor DPD Golkar Sumsel di Jl Aerobik, Palembang, akan diambil paksa.
lihat foto
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Perseteruan elite Partai Golkar langsung merembet ke Sumsel Setelah Kementerian Hukum dan HAM mengesahkan kepengurusan Agung Laksono, DPP Partai Golkar hasil Munas Ancol, Senin (23/3).
Para pendukung Agung Laksono menyatakan DPD Golkar Sumsel demisioner sehingga perlu diangkat Pelaksana Tugas Ketua DPD Golkar Sumsel menggantikan Alex Noerdin.
Kader Partai Golkar pro Aburizal Bakrie di Sumsel pun bersiaga. Ada kabar kantor DPD Golkar Sumsel di Jl Aerobik, Palembang, akan diambil paksa. Puluhan kader muda bersiaga selama 24 jam di kantor tersebut.
Wakil Ketua DPD Golkar Sumsel, M Yansuri, mengatakan, ada instruksi dari Ketua DPD Golkar Sumsel Alex Noerdin untuk menjaga aset partai.
"Kader muda yang sudah terbentuk satu kesatuan untuk menjaga gedung ini, agar aktivitas roda organisasi tetap berjalan. Nanti ada yang piket, bergiliran jaga siang dan malam, mengantisipasi untuk pengambilalihan dari pihak lain," kata Yansuri, Senin (23/3).
Yansuri menggelar jumpa pers di Sekretariat DPD Golkar Sumsel didampingi Ketua Harian DPD Sumsel Nasrun Madang, Sekretaris Erpanto, pengurus DPD Golkar Palembang, dan kader muda partai Golkar Sumsel.
Dalam kesempatan itu, Yansuri menegaskan, DPD Golkar Sumsel tetap mendukung Ketua Umum Aburizal Bakrie alias Ical.
"Kepengurusan DPD Sumsel, SK selama ini masih ditandatangani ABR. Tetapi, jika berubah kami ikuti. SK untuk DPD Sumsel dari DPP, sampai sekarang belum ada pergantian SK yang ditandatangani ARB, tetapi jika berubah maka kepengurusan juga berubah. Kami ikuti saja SK pertama dan kami minta permasalahan ini cepat selesai dan kondisi kepengurusan Sumsel tetap bersatu di bawah kepemimpinan Alex Noerdin," jelasnya.
Baca berita lengkapnya di edisi cetak Tribun Sumsel, Selasa (24/4/2015)
