Berita Musi Rawas

Jaga Habibat Ikan Patin, Diskan Musi Rawas Tebar 12.250 Ekor Benih Ikan Patin di Sungai Perigi

Dodi Nurmanto mengatakan, melalui kegiatan ini diharapkan populasi ikan patin sungai itu terus terjaga.

Penulis: Eko Mustiawan | Editor: Slamet Teguh
Diskan Musi Rawas
SEBAR IKAN - Petugas dari Diskan Musi Rawas saat menebar 12.250 ekor benih ikan patin di Sungai Perigi di Kecamatan Tuah Negeri, Musi Rawas. 

TRIBUNSUMSEL.COM, MUSI RAWAS - Menjaga kelestarian habibat ikan patin di sungai, Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Musi Rawas restocking atau penebaran benih ikan patin sebanyak 12.250 ekor di Sungai Perigi Kecamatan Tuah Negeri.

Kabid Pemberdayaan Nelayan Kecil Diskan Musi Rawas, Dodi Nurmanto mengatakan, melalui kegiatan ini diharapkan populasi ikan patin sungai itu terus terjaga.

"Upaya kami untuk menjaga populasi ikan patin di sungai di Musi Rawas, kamu melakukan penebaran benih ikan. Total benih yang kami lepas sebanyak 12.250 ekor," kata Dodi kepada Sripoku.com, Jumat (21/11/2025).

Dikatakannya, tujuan restocking ini untuk meningkatkan stock populasi ikan, menjaga keseimbangan dan keanekaragaman ekosistem perairan serta untuk ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, kegiatan ini merupakan upaya konservasi untuk memulihkan populasi ikan yang menurun. Dimana, restocking merupakan kegiatan menebar benih ikan berukuran kecil ke perairan yang telah disiapkan sebelumnya.

"Kita ketahui bersama, populasi ikan patin sungai di Musi Rawas saat ini turun, sehingga perlu kita tingkatkan lagi.salah satunya melalui kegiatan tebar benih ini," ucapnya. 

Baca juga: Daftar 14 Pejabat Pemkab Musi Rawas Dilantik, Dien Candra Jabat Kadisdik, M Rozak Jadi Kadinsos

Baca juga: Berharap Hasilkan PAD, BUMDES Muara Beliti Baru di Musi Rawas Kembangkan Usaha Bebek Pedaging

Dijelaskannya, penurunan populasi ikan patin sungai tersebut, diakibatkan beberapa aktor, seperti banyaknya kegiatan ilegal fishing, seperti, menyetrum, racun dan bentuk kegiatan yang lainnya.

Kemudian, kegiatan ini tidak hanya ditujukan untuk budidaya komersial, tetapi juga untuk pemulihan stok ikan di habitat alami yang mengalami penurunan populasi.

"Ini juga menjadi bentuk perhatian kami terhadap keberlangsungan ekonomi masyarakat yang menggantungkan hidupnya dari sektor perikanan," tegasnya.

Terlepas dari itu, dirinya menghimbau kepada masyarakat agar tidak lagi menangkap ikan menggunakan alat yang tidak ramah lingkungan seperti, putas, setrum dan lain sebagainya untuk menjaga ekosistem ikan di sungai. 

"Jangan sampai anak cucu kita tidak bisa lagi menikmati ikan sungai untuk kedepannya," tutupnya.

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved