Sebelum Pembunuhan, Pelaku Bermalam di Sebelah Kos Guru PPPK SMPN 46 OKU Karena Ribut Dengan Istri

Ringkasan Berita:

• Riko Irawan (29) diketahui sudah bersembunyi semalam di bedeng kosong sebelah kamar SF
• Saat SF pulang dan memergokinya, pelaku membekap, menindih, serta mengikat korban hingga tak berdaya
• Polisi menangkap pelaku pada Jumat dini hari dan kini ia menjalani pemeriksaan intensif

TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA - Fakta dalam kasus pembunuhan tragis terhadap Sayidatul Fitriyah alias SF (27), guru PPPK SMPN 46 OKU yang ditemukan tewas di kamar kosnya di Desa Suka Pindah, Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya (KPR), Rabu (19/11/2025) malam terungkap.

Tersangka Riko Irawan alias Iwan (29) ternyata telah bersembunyi semalam penuh di bedeng kosong yang berada tepat di sebelah kamar korban.

Hal ini disampaikan Kapolres OKU AKBP Endro Aribowo, S.I.K., M.A.P. saat konferensi pers di halaman Mapolres OKU, Jumat (21/11/2025). 

Berdasarkan pengakuan tersangka, pada Selasa (18/11/2025) sekitar pukul 22.00 WIB ia terlibat pertengkaran hebat dengan istrinya. 

Kesal dan risih, ia kemudian meninggalkan rumah dan menuju bedeng kosong yang berada tepat di sebelah kamar kos korban.

Pelaku sangat mudah masuk karena sebelumnya pernah diminta membantu menjaga bedeng empat pintu tersebut.

Saat bersembunyi, tersangka sempat batuk-batuk hingga terdengar oleh korban. 

"Merasa curiga, korban kemudian menghubungi pemilik kos karena menduga ada seseorang di bedeng kosong tersebut," terangnya.

Keesokan paginya, Rabu (19/11/2025) sekitar pukul 07.00 WIB, pemilik kos datang memeriksa kamar kosong sesuai laporan korban. 

Mengetahui itu, tersangka panik dan masuk ke kamar korban dengan cara menyelinap melalui plafon untuk menghindari ketahuan.

Pelaku bersembunyi di kamar korban selama sekitar enam jam, sementara korban sedang mengajar di SMPN 46 OKU yang berjarak sekitar 3 kilometer dari tempat kos.

Sekitar pukul 13.00 WIB, korban pulang dari sekolah dan langsung mendapati tersangka berada di dalam kamar. 

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Guru PPPK di SMPN 46 OKU, Pelaku Panik Kepergok Saat Sembunyi, Langsung Dibekap

Baca juga: Pekerjaan Riko Irawan, Pembunuh Guru PPPK di OKU, Kabur ke Rumah Orangtua Usai Ikat Korban

Terkejut, korban spontan berteriak “maling!” sambil meminta pertolongan.

Tersangka yang panik langsung membekap mulut korban dan mendorongnya hingga jatuh ke kasur. 

Ia menindih tubuh korban sambil memegangi tangan guru muda itu.

"Tersangka kemudian membekap mulut korban dengan jilbab, mengikat tangan korban dengan dasi pramuka (kacu) dan mengikat kaki korban dengan jilbab," katanya.

Setelah korban tidak berdaya, pelaku mengambil handphone korban, yang kemudian ia sembunyikan di sebuah rumah kosong milik warga.

Pelaku lalu melarikan diri ke rumah orang tuanya di Desa Munggu, Kecamatan Muara Kuang, Kabupaten Ogan Ilir.

"Setelah melakukan pengejaran, polisi berhasil menangkap Riko Irawan pada Jumat (21/11/2025) dini hari di rumah orang tuanya. Ia kini menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres OKU," tegasnya.

Sebelumnya, korban Sayidatul Fitriyah ditemukan tewas dengan kondisi mulut disumpal jilbab, serta tangan dan kaki terikat. 
Ia ditemukan di kamar kosnya pada Rabu malam, memicu duka mendalam bagi keluarga serta rekan guru di OKU.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com