Bupati Lanosin Lepas Kontingen PEDA KTNA XVI, Ajak Petani OKU Timur jadi Pelopor Inovasi Pertanian 

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Semangat membangun sektor pertanian yang maju, mandiri, dan modern kembali digaungkan oleh Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Ir. H. Lanosin, M.T., M.M.

Hal ini terlihat saat melepas keberangkatan kontingen Kabupaten OKU Timur untuk mengikuti Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan (PEDA KTNA) ke-XVI tingkat Provinsi Sumatera Selatan tahun 2025.

Acara pelepasan berlangsung penuh semangat dan kebanggaan. Para peserta yang terdiri dari perwakilan petani, nelayan, penyuluh.

Serta pelaku usaha pertanian dilepas secara resmi oleh Bupati Lanosin di halaman Pemkab OKU Timur, menjelang keberangkatan mereka menuju Kabupaten Empat Lawang.

PEDA KTNA XVI Provinsi Sumsel tahun ini digelar di Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, pada 5–8 November 2025.

Ajang bergengsi ini menjadi wadah bagi para petani dan nelayan untuk memperkuat kelembagaan.

Dan juga untuk mempromosikan produk unggulan daerah, sekaligus memperkenalkan berbagai teknologi terbaru di bidang pertanian dan perikanan.

Selain menjadi ruang berbagi pengalaman dan inovasi, kegiatan ini juga menjadi momentum penting dalam menyiapkan langkah menuju Pekan Nasional (PENAS) Petani Nelayan yang akan dilaksanakan di Gorontalo pada tahun 2026 mendatang.

Baca juga: Peringati Hari Sumpah Pemuda, Dinas Pendidikan Pemkab OKU Timur Pecahkan Tiga Rekor MURI

Dalam sambutannya, Bupati OKU Timur Ir Lanosin, MT, MM menekankan pentingnya menjadikan ajang ini sebagai wadah pembelajaran dan promosi potensi daerah.

“Saya berpesan kepada seluruh peserta agar tidak hanya datang sebagai peserta, tetapi juga menjadi pelaku aktif yang berkontribusi, menunjukkan potensi daerah kita, serta menyerap ilmu dan pengalaman baru untuk kemudian diterapkan di OKU Timur,” ujar Bupati Lanosin, Selasa (4/11/2025).

Lebih lanjut ia juga mengingatkan agar seluruh kontingen menjaga kekompakan dan nama baik daerah selama mengikuti kegiatan tersebut.

“Kalian adalah duta terbaik yang membawa nama Kabupaten OKU Timur. Tunjukkan semangat, disiplin, dan karakter petani-nelayan kita yang tangguh. Apa pun hasilnya nanti, yang terpenting adalah pengalaman dan jaringan baru yang bisa memperkaya wawasan kita,” katanya.

Bupati juga menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus berkomitmen dalam mendukung penguatan kapasitas petani dan nelayan melalui berbagai program peningkatan produktivitas serta pemanfaatan teknologi pertanian modern.

“Pemerintah Kabupaten OKU Timur akan terus hadir untuk mendorong pertanian yang lebih maju dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Kita ingin petani dan nelayan kita tidak hanya produktif, tapi juga inovatif dan berdaya saing,” tuturnya.

Ia menyampaikan harapan, agar semangat dan pengalaman yang diperoleh dari ajang PEDA KTNA dapat menjadi inspirasi untuk memperkuat sektor pertanian lokal.

“Semoga keikutsertaan dalam kegiatan ini membawa manfaat, pengalaman, serta meningkatkan semangat dan motivasi agar terus berinovasi dalam membangun pertanian yang maju, mandiri, dan modern di Kabupaten OKU Timur,” pungkas Bupati Lanosin.

PEDA KTNA XVI bukan sekadar perlombaan atau pameran, melainkan juga ruang sinergi dan pembelajaran lintas daerah yang mempertemukan para inovator pertanian, nelayan tangguh, serta pelaku usaha agribisnis dari seluruh kabupaten dan kota di Sumatera Selatan.

Dengan semangat yang dibawa kontingen OKU Timur, diharapkan hasil dari ajang ini tidak hanya menjadi prestasi, tetapi juga inspirasi bagi seluruh petani dan nelayan di daerah untuk terus melangkah menuju pertanian berdaya saing dan berkelanjutan.