Sosok Rusman, Pj Sekda OKU Timur yang Baru Dilantik, Pernah Jadi Lurah

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA -- H. Rusman, SE., ST., MM baru saja dilantik menjadi Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan (Sumsel). 

Di balik tenangnya sosok H. Rusman, tersimpan perjalanan panjang seorang abdi negara yang tumbuh bersama denyut birokrasi di OKU Timur. 

Lebih dari tiga dekade mengabdi, Rusman dikenal sebagai abdi negara yang disiplin dan komunikatif. 

Pelantikan yang berlangsung pada Kamis, 16 Oktober 2025, oleh Bupati Ir. H. Lanosin, ST., MT., MM., menjadi babak baru dalam perjalanan kariernya dari seorang lurah di awal 2000-an hingga kini menjadi motor penggerak birokrasi daerah.

H Rusman memulai kariernya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) sejak tahun 1990, dan menapaki tangga birokrasi secara konsisten hingga mencapai pangkat Pembina Utama Muda (IV/c).

Jejak pengabdiannya bisa ditelusuri dari masa ketika ia menjadi Lurah Dusun Martapura pada 2003, kemudian Lurah Pasar Martapura pada 2006.

Kemudian dua tahun berikutnya, ia dipercaya memimpin wilayah kecamatan Camat Buay Pemuka Bangsa Raja (2007) dan Camat Buay Madang (2008).

Ketegasannya dalam memimpin membuat Rusman dipercaya mengemban tanggung jawab di berbagai posisi strategis.

Selanjutnya pada 2013, ia menjabat Sekretaris Badan Pengelola Aset Daerah, lalu Camat Bunga Mayang (2014), dan setahun kemudian dipercaya menjadi Kepala BPBD OKU Timur (2015).

Puncak pengabdiannya datang saat ia memimpin Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) sejak 2018, dan dikukuhkan kembali pada 2022 hingga sekarang.

Jabatan inilah yang memperlihatkan sisi kepemimpinannya yang paling kuat seperti membangun dari akar, memperkuat desa sebagai pondasi pembangunan daerah.

Sebagai Kepala Dinas PMD, H. Rusman dikenal tegas mengawal penggunaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) agar tepat sasaran dan transparan. 

Ia juga kerap menegaskan bahwa dana desa bukan hanya soal anggaran, tetapi tentang keberdayaan masyarakat.

“Dana desa bukan sekadar alokasi anggaran, tapi instrumen pemberdayaan masyarakat desa. Setiap rupiah harus memberi manfaat nyata,” ujarnya, Rabu (22/10/2025).

Prinsip itulah yang kini ia bawa saat menjabat Pj Sekda. Di mata para pegawai, Rusman dikenal disiplin dalam manajemen waktu, lugas dalam komunikasi, dan terbuka dalam koordinasi lintas OPD. 

Karakter yang dibutuhkan untuk memimpin mesin birokrasi di level tertinggi pemerintahan daerah.

Sebagai Pj Sekda OKU Timur, H. Rusman kini memegang peran sentral dalam memastikan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berjalan dalam satu irama kebijakan.

“Sekda adalah motor penggerak birokrasi. Tugas kami adalah membantu Bupati dan Wakil Bupati mengkoordinasikan OPD agar seluruhnya berjalan selaras demi tercapainya visi-misi daerah,” tegasnya.

Menurut Rusman, keberhasilan pembangunan bukan hanya diukur dari banyaknya program yang dijalankan, melainkan dari kekuatan koordinasi dan efektivitas administrasi antar-OPD.

Karena itu, ia berkomitmen memperkuat sistem manajerial pemerintahan serta meningkatkan efisiensi anggaran dan kualitas pelayanan publik.

“Ingat, Sekda adalah pengkoordinasi OPD. Semua langkah teknis dan administratif akan diarahkan untuk mendukung kepemimpinan daerah,” ujarnya menegaskan.

Salah satu fokus utama Rusman dalam masa jabatannya sebagai Pj Sekda adalah peningkatan kualitas Aparatur Sipil Negara (ASN).

Menurutnya, ASN adalah wajah utama pelayanan pemerintah dan harus bekerja dengan integritas, profesionalisme, serta orientasi hasil.

“ASN harus bersikap profesional, bertanggung jawab, berorientasi hasil, dan mampu menjadi pelayan publik yang tanggap serta transparan,” ujarnya.

Rusman menilai penguatan kapasitas aparatur dan disiplin birokrasi menjadi pondasi utama menuju tata kelola pemerintahan yang baik.

Dalam menjalankan tugasnya, Rusman menegaskan bahwa seluruh arah kebijakan birokrasi akan mengacu pada delapan visi-misi Bupati OKU Timur.

Yang paling utama, kata dia, adalah peningkatan kualitas ASN yang efektif, efisien, bersih, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan masyarakat.

“Ini yang akan saya tanamkan. OPD dan Sekda adalah satu tim. Kami harus menyukseskan delapan visi-misi Bupati, dan yang pertama adalah peningkatan kualitas ASN,” ungkapnya.

Pelantikan H. Rusman sebagai Pj Sekda OKU Timur mendapat sambutan hangat dari berbagai pihak, termasuk kalangan media.

Ketua PWI OKU Timur, Usman, menilai pengangkatan Rusman adalah langkah tepat bagi keberlanjutan reformasi birokrasi di OKU Timur.

“Kita berharap kehadiran H. Rusman sebagai Pj Sekda dapat mempercepat proses pembangunan serta memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat,” pungkas Usman.

Lebih dari tiga dekade menjadi ASN membuat Rusman memahami denyut birokrasi dari tingkat kelurahan hingga eselon II.

Dengan bekal pengalaman, ketegasan, dan komitmen terhadap transparansi, ia kini membawa semangat baru dalam menggerakkan birokrasi OKU Timur menuju arah yang “Maju Lebih Mulia.”

Baca berita menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel