Berita OKI Hari Ini

Deteksi Dini Gangguan Mental di Tahanan, Warga Binaan Lapas Kayuagung Jalani Pemeriksaan Jiwa

Lembaga pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kayuagung menggelar skrining kesehatan jiwa secara menyeluruh ke tahanan.

Dokumentasi Lapas Kayuagung
PEMERIKSAAN JIWA -- Puluhan warga binaan pemasyarakatan Lembaga pemasyarakatan Kelas IIB Kayuagung mengikuti skrining kesehatan jiwa secara menyeluruh pada Sabtu (18/10/2025) siang. Pemeriksaan dilakukan untuk mendeteksi dini kondisi psikologis para tahanan. 

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Mengambil langkah proaktif guna menjamin kesejahteraan mental para warga binaan pemasyarakatan (WBP), Lembaga pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kayuagung menggelar skrining kesehatan jiwa secara menyeluruh.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya untuk memastikan kondisi psikologis WBP tetap stabil dan mendeteksi dini potensi gangguan mental emosional yang mungkin timbul selama jalani masa pidana.

Kepala Lapas Kayuagung, Syaikoni mengatakan pelaksanaan skrining ini merupakan kolaborasi yang aktif antara tim kesehatan lapas dengan tenaga medis dari Puskesmas Kutaraya.

"Puluhan WBP sejak kemarin telah menjalani serangkaian tahapan, mulai dari pengisian kuesioner penilaian kesehatan jiwa hingga wawancara singkat menilai kondisi emosional dan perilaku mereka sehari-hari," ujarnya pada Sabtu (18/10/2025) siang.

Baca juga: Pemkab OKI Janjikan Bonus Rp 1,5 Miliar untuk Atlet Peraih Medali di Porprov Sumsel 2025

Menurutnya, adanya perhatian terhadap kesehatan mental WBP bagian integral dari program pembinaan kepribadian. Serta kesiapan mental yang merupakan kunci sukses reintegrasi sosial.

"Selain kesehatan fisik, kami juga memperhatikan kesehatan mental warga binaan agar mereka dapat menjalani pembinaan dengan baik dan siap kembali ke masyarakat," ujar Kalapas.

Syaikoni menambahkan, kegiatan ini wujud nyata kepedulian Lapas terhadap kondisi mental WBP, sejalan dengan amanat pemenuhan hak-hak dasar WBP.

"Dengan adanya skrining kesehatan jiwa, memberikan penanganan dan tindak lanjut secara cepat berupa pendampingan psikologis atau layanan kesehatan jiwa lebih lanjut,"

"Terkhususnya WBP yang membutuhkan, demi memastikan mereka bisa berproses menjadi individu yang lebih baik," tandasnya.

 

 

Baca berita menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved