Belasan Tahun Menanti, Jalan Meranjat-Tanjung Batu di Ogan Ilir Akhirnya Diperbaiki, Hampir Rampung

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA -- Sejak dikerjakan satu bulan terakhir, perbaikan Jalan Ruas Meranjat-Tanjung Batu di Ogan Ilir hampir rampung.

Jalan Ruas Meranjat–Tanjung Batu adalah salah satu jalur penting di Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan.

Jalan ini menghubungkan Kecamatan Indralaya Selatan (Meranjat) dengan Kecamatan Tanjung Batu, sekaligus menjadi akses penghubung antara pusat pemerintahan Kabupaten Ogan Ilir dengan wilayah perdesaan.

Kini sejumlah titik kerusakan jalan terparah ditambal hingga permukaannya mulus.

Begitu juga dengan kerusakan "kecil-kecil", tak luput dari perbaikan.

Selain tambal sulam, pengaspalan secara menyeluruh diaplikasikan pada jalan bergelombang.

Baca juga: Hendak ke Pasar Induk, IRT Asal Banyuasin Ditendang Begal di Palembang, Jatuh Lalu Motor Dirampas

Secara umum, masyarakat merasa puas dengan perbaikan ini meskipun belum rampung sepenuhnya.

"Cukup puas dengan perbaikan menyeluruh ini," kata seorang warga Tanjung Batu bernama Sakroni, Jumat (26/9/2025).

Menurut Sakroni, terakhir kali jalan ruas Meranjat-Tanjung Batu diperbaiki secara menyeluruh yakni pada 2011 lalu.

Setelah belasan tahun menanti, kini warga kembali dapat merasakan kenyamanan berkendara di ruas jalan sepanjang 10 kilometer itu.

"Setidaknya tidak lagi was-was, apalagi kalau malam. Waktu motor masuk lubang itu langsung kena (kerusakan) shockbreaker," ungkap Sakroni.

Persoalan jalan rusak yang berdampak pada kerusakan suku cadang sepeda motor juga diungkapkan warga lainnya bernama Mustakim.

Pria paruh baya ini mengaku pernah dua kali shockbreaker sepeda motornya rusak karena menghantam lubang jalan.

"Dulu pernah dekat Simpang Tanjung Laut motor saya retak shockbreaker-nya. Setelah saya paksa jalan, lama-lama rusak," ungkapnya.

Pria yang bekerja sebagai petani ini mengaku tak lagi khawatir pulang malam karena jalanan sudah mulus.

"Walaupun penerangan minim, yang penting jalannya sekarang mulus dan tidak ada lagi cerita motor orang-orang masuk lubang, terus onderdil rusak seperti saya alami," ucapnya.

Penyelesaian akhir perbaikan saat ini sedang dilakukan.

Tampak sejumlah alat berat masih berseliweran antara Meranjat dan Tanjung yang merupakan ruas jalan provinsi.

Menurut salah seorang pekerja dari Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Tata Ruang (PUBMTR) Provinsi Sumatera Selatan, ada sebagian kecil kerusakan di Meranjat yang sedang diaspal.

"Tinggal menambal beberapa titik jalan yang dikeruk. Setelah itu pengaspalan," ujarnya.

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel