Petani di OKU Timur Tewas

Berawal Dijemput Orang, Petani di OKU Timur Ditemukan Tewas Membusuk di Kebun, Sempat Hilang 2 Hari

Tapriadi (30) petani di Desa Raman Jaya, Kabupaten OKU Timur ditemukan tewas membusuk di kebun, Senin (15/9/2025) sekitar pukul 13.00 WIB.

Dokumentasi Polsek Belitang II
EVAKUASI JENAZAH -- Petugas kepolisian bersama warga mengevakuasi jasad Tapriadi yang ditemukan membusuk di kebun karet Desa Raman Jaya, Kecamatan Belitang II, OKU Timur, Senin (15/9/2025). Korban diduga sudah meninggal beberapa hari yang lalu. 

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA -- Setelah menghilang dari rumah selama dua hari, Tapriadi (30) petani di Desa Raman Jaya, Kabupaten OKU Timur ditemukan tewas membusuk di kebun, Senin (15/9/2025) sekitar pukul 13.00 WIB.

Desa Raman Jaya berada di Kecamatan Belitang II, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dan berjarak sekitar 3,5 jam dari Kota Palembang. 

Tapriadi adalah warga desa setempat. Meski saat ditemukan kondisinya sudah membusuk, namun keluarga langsung bisa mengenalinya dari ciri-ciri yang ada.

Menurut keterangan keluarga, Tapriadi sudah meninggalkan rumah sejak Sabtu (13/9/2025) sekitar pukul 02.00 WIB atau dua hari sebelum ditemukan. 

Diduga, ia dijemput oleh seseorang yang tidak diketahui identitasnya.

Istri korban, Fitri (28), dan kakak kandungnya, Darius (48), sempat mendengar ada orang memanggil korban dari luar rumah.

“Korban keluar rumah hanya mengenakan celana pendek abu-abu, sementara bajunya disampirkan di pundak. Setelah itu kami tidak tahu lagi ke mana ia pergi,” ungkap Fitri kepada petugas.

Baca juga: Kecelakaan Maut di OKU Timur, Hendak Jemput Istri Kerja, Toha Tewas Tertabrak Tronton, Motor Hancur

Pagi harinya, pihak keluarga berusaha mencari keberadaan korban dengan menelusuri desa sekitar hingga meminta rekaman CCTV di Raman Jaya dan Suka Jaya.

Namun, usaha tersebut tak membuahkan hasil hingga akhirnya jasad korban ditemukan dua hari kemudian di kebun karet, sekitar 200 meter dari rumahnya.

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh warga setempat, Jais (60) dan anaknya Hendri (30), yang sedang membersihkan kebun karet.

Keduanya mencium bau busuk menyengat yang berasal dari dalam area kebun.

Saat ditelusuri, mereka terkejut mendapati tubuh seorang laki-laki dalam kondisi tengkurap, membusuk, dan dipenuhi belatung.

Penemuan itu segera dilaporkan ke Kepala Desa Raman Jaya, Bernawi, yang kemudian menghubungi Polsek Belitang II. 

Tak lama berselang, aparat kepolisian bersama Babinsa Koramil 403-15/Belitang II dan tim medis Puskesmas Totorejo tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi.

Polisi langsung memasang garis polisi di lokasi kejadian dan meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk keluarga korban.

Dari TKP, petugas menemukan satu helai baju berwarna biru tua milik korban.

Jenazah kemudian dibawa ke RSUD OKU Timur di Tulus Ayu menggunakan ambulans Puskesmas Totorejo dengan pengawalan ketat anggota Polsek Belitang II untuk dilakukan visum dan penyelidikan lebih lanjut.

Kapolres OKU Timur AKBP Adik Listiyono, SIK, MH, melalui Kapolsek Belitang II IPTU Wahyudin, SH, MSi membenarkan penemuan jasad tersebut.

“Benar, telah ditemukan mayat seorang laki-laki di kebun karet Desa Raman Jaya. Saat ini jenazah sudah dievakuasi ke RSUD OKU Timur untuk kepentingan visum. Dugaan sementara korban sudah meninggal beberapa hari sebelum ditemukan, mengingat kondisinya sudah membusuk,” ujarnya, Selasa (16/09/2025).

Hingga Senin sore, situasi di sekitar lokasi penemuan mayat terpantau kondusif.

Aparat kepolisian masih mendalami kasus ini untuk memastikan penyebab kematian korban.

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved