Berita Lubuklinggau

Pohon Tumbang dan Tupai Disebut Jadi Penyebab Listrik Sering Padam di Lubuklinggau

Pemadaman ini kadang dikeluhkan oleh masyarakat karena terjadi saat jam sibuk masyarakat beraktivitas dan kadang tak mengenal waktu.

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Eko Hepronis
PERBAIKAN LISTRIk - Pohon Tumbang dan Tupai Disebut Jadi Penyebab Listrik Sering Padam di Lubuklinggau 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis 

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Akhir-akhir ini jaringan listrik di Kota Lubuklinggau Sumsel sering terjadi pemadaman, Senin (15/9/2025).

Pemadaman ini kadang dikeluhkan oleh masyarakat karena terjadi saat jam sibuk masyarakat beraktivitas dan kadang tak mengenal waktu.

Menanggapi keluhan ini, Manager UP3 PLN Lubuklinggau, Julnansyah Nugroho menyampaikan penyebab listrik padam di Kota Lubuklinggau paling banyak  paling banyak karena pohon tumbang dengan binatang.

"Rata untuk Lubuklinggau ini paling banyak karena pohon dan binatang," katanya pada wartawan.

Julnan menyampaikan secara data statistik paling banyak karena pohon jatuh atau roboh kena angin dan terbang menimpa jaringan listrik.

"Keduanya karena paling banyak tupai kalau di kota Lubuklinggau, tupai menempel di kabel dan travo itu bikin padam," ungkapnya.

Baca juga: Pasang Tiang Wifi, Dua Pekerja Tewas Kena Setrum Listrik di Prabumulih

Baca juga: Gerak Cepat PLN Berhasil Pulihkan Listrik Pascabencana di Bali, Warga Bisa Kembali Beraktivitas

Kemudian, ketiga karena komponen, namun untuk komponen ini sangat kecil  sekali kemungkinannya hanya 8 persen dari jumlah terjadinya pemadaman selama ini.

Julnan pun menyebutkan, wilayah yang paling sering terjadinya pemadaman listrik di Kota Lubuklinggau yakni wilayah Lubuklinggau Selatan I.

"Rata-rata untuk wilayah Lubuklinggau Selatan itu pohon tumbang, disana masih banyak pohon yang sulit ditebang," ujarnya.

Julnan pun mencontohkan, beberapa waktu lalu Manager PLN Lubuklinggau setelah melakukan evaluasi ada pohon besar, namun ternyata tidak diperbolehkan pemilik kebun untuk ditebang.

"Kita sudah berupaya tapi tidak punya izin tebang, sekarang kita sedang memetakan titik pohon yang tidak bisa ditebang itu," bebernya.

PLN Lubuklinggau berencana akan melakukan presentasi dengan Pemerintah Kota Lubuklinggau terkait masalah tersebut.

"Kami berharap agar pak wali memerintahkan pihak kecamatan kelurahan agar pak RT dan RW bantu kita komunikasi dengan warga," ungkapnya. 

 

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved