Berita PLN Insight

Gerak Cepat PLN Berhasil Pulihkan Listrik Pascabencana di Bali, Warga Bisa Kembali Beraktivitas

Pemulihan jaringan listrik yang cepat membuat masyarakat merasa aman untuk melanjutkan aktivitas, sekaligus memudahkan proses evakuasi dan

Editor: Sri Hidayatun
HUMAS PLN UID2JB
Proses penormalan jaringan listrik di Bali rampung pada Kamis (11/9) sekitar pukul 19.45 WITA. Lebih dari 90 ribu pelanggan yang terdampak kini kembali menikmati aliran listrik, setelah pemulihan dilakukan bertahap dengan mengutamakan keselamatan masyarakat dan menjaga pasokan listrik ke fasilitas vital seperti rumah sakit atau layanan publik lainnya. 

TRIBUNSUMSEL.COM,DENPASAR – Proses penormalan jaringan listrik di Bali rampung pada Kamis (11/9/2025) sekitar pukul 19.45 WITA.

Lebih dari 90 ribu pelanggan yang terdampak kini kembali menikmati aliran listrik, setelah pemulihan dilakukan bertahap dengan mengutamakan keselamatan masyarakat dan menjaga pasokan listrik ke fasilitas vital seperti rumah sakit atau layanan publik lainnya.

Salah satu pelanggan dari sektor perhotelan di Kuta, Badung, Bali, Kusno Hariyanto, mengaku terbantu dengan langkah responsif PLN dalam mengamankan pasokan listrik di tengah bencana yang melanda.

“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran PLN yang cepat membantu mengamankan aliran listrik di area kami yang terdampak banjir. Hal ini sangat membantu kami dalam proses evakuasi dan pembersihan sehingga operasional kami bisa kembali berjalan normal,” ujarnya.

Baca juga: PLN UP3 Bengkulu Sambangi Dua Industri Potensial, Peringati Hari Pelanggan Nasional 2025

Direktur Distribusi PLN, Arsyadany Ghana Akmalaputri, menegaskan bahwa keselamatan pelanggan dan keandalan pasokan listrik menjadi prioritas utama PLN meski dalam kondisi darurat.

“Penghentian sementara aliran listrik di sejumlah titik kami lakukan semata-mata untuk melindungi pelanggan dan aset mereka. Setelah kondisi dinyatakan aman, jaringan langsung dinormalkan kembali. Selama proses tersebut, kami memastikan fasilitas vital seperti rumah sakit, bandara, dan layanan publik lainnya tetap mendapat pasokan listrik,” ujar Arsyadany.

Lebih lanjut, Arsyadany mengapresiasi peran aktif masyarakat yang sigap memberikan informasi kondisi lapangan. Hal ini sangat membantu tim dalam mempercepat pemulihan listrik di wilayah terdampak.

Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali, Eric Rossi Priyo Nugroho, menyampaikan bahwa PLN telah mengerahkan 973 personel yang bersiaga 24 jam untuk mengamankan pasokan listrik di wilayah terdampak.

“Kami memahami kesulitan yang dialami warga, terlebih di saat umat Hindu di Bali tengah merayakan Hari Raya Pagerwesi. Tim PLN bekerja siang dan malam agar pasokan listrik segera pulih. Prioritas kami adalah memastikan layanan di fasilitas vital seperti rumah sakit dan bandara tetap terjaga, kemudian menyala bertahap ke pelanggan lainnya,” kata Eric.

Eric menjelaskan bahwa PLN terpaksa menghentikan sementara suplai listrik pada 6 penyulang dan 52 gardu yang terdampak banjir, serta pada 11 penyulang dan 527 gardu akibat angin kencang dan longsor.

PLN mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap bahaya listrik di tengah banjir. Masyarakat diminta segera melaporkan ke PLN bila perlu tindakan pengamanan. 

"Jika air mulai masuk rumah, segera matikan listrik melalui MCB di kWh meter, hindari menyentuh peralatan listrik, gunakan penerangan darurat yang aman, dan laporkan gangguan melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center 123," pungkas Eric.

Baca berita lainnya di google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved