Pembunuhan di PALI

Detik-detik Pria di PALI Dibunuh Mertua dan Adik Ipar, Korban Dihabisi Depan Anak Gadisnya

Pembunuhan yang menewaskan Matsari Lekat (29) Jumat (12/9/2025) sore di Sungai Limpah Dusun II Desa Sungai Ibul, PALI, menghebohkan warga.

SRIPOKU/Apriansyah Iskandar
DITANGKAP POLISI -- Dua pelaku pembunuhan, Lukman (49) dan anaknya Fauzi bin Lukman (19), saat diamankan di Mapolres PALI, Jum'at (12/9/2025) malam. Keduanya ditangkap Tim Opsnal Beruang Hitam tanpa perlawanan setelah diduga kuat terlibat dalam pembunuhan Matsari Lekat (29), warga Desa Sungai Ibul PALI. 

Puncaknya Jumat (12/9/2025) Lekat berangkat mengendarai motor sambil membonceng putrinya, LFP. 

Lekat berencana menemui istri pertama nya yang berada di Setuntung, Talang Ojan Kecamatan Talang Ubi.

Saat melintas di depan rumah LK (mertua baru korban), korban dipanggil, namun ia tidak berhenti. 

LK yang merasa diabaikan tersulut emosi. Ia bersama anaknya FZ (Ipar korban) kemudian mengejar, menghadang, dan menghentikan paksa motor korban.

Kemudian sekitar sekitar pukul 14.30 WIB, di Jalan Batu Pertamina Sungai Limpah,
tanpa banyak bicara, parang di tangan FZ ditebaskan ke punggung Lekat. 

Korban berusaha berlari, lalu jatuh ke parit, dan dianiaya bersama-sama hingga meninggal dunia di tempat.

“Korban dihentikan paksa, lalu pelaku FZ menyerang dengan sebilah parang hingga mengenai punggung korban. Setelah itu korban terjatuh ke parit dan langsung dianiaya bersama-sama oleh kedua pelaku,” jelas AKP Nasron.

Saksi Kecil yang Trauma 

Tragedi itu disaksikan langsung oleh LFP (14), putri korban dari pernikahan pertamanya. 

Gadis itu menjerit histeris, menangis melihat ayahnya terkapar bersimbah darah. 

Sementara kedua pelaku LK dan FZ setelah menghabisi korban langsung meninggalkan lokasi.

Dengan sisa keberanian, LFP berlari mencari pertolongan warga.

Tangisannya terdengar oleh para warga dan LFP mengatakan kejadian itu kepada warga.

Warga sontak dibuat geger dan langsung berlarian ke lokasi, dan melihat jasad lekat sudah tertelungkup dengan kondisi mengenaskan.

Suasana mencekam menyelimuti lokasi sore itu, warga yang panik tak berani menyentuh jasad korban dan langsung segera menghubungi pihak kepolisian.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved