Kecelakaan di Banyuasin
Kecelakaan Maut di Banyuasin, 2 Pemotor Tewas Tertabrak Truk, Berawal Nyalip Lalu Tergelincir
Rizki Pratama (18) dan Adi Saputra (20) tewas usai keduanya tertabrak truk saat berboncengan sepeda motor di Jalintim Palembang-Betung.
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN -- Rizki Pratama (18) dan Adi Saputra (20) tewas usai keduanya tertabrak truk saat berboncengan sepeda motor di Jalintim Palembang-Betung, Kabupaten Banyuasin, Sumsel, Rabu (10/9/2025) sekitar pukul 21.00 WIB.
Jalintim Palembang–Betung adalah bagian dari Jalan Lintas Timur Sumatera (Jalintim) yang menghubungkan Kota Palembang dengan daerah Betung (Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan).
Kondisi jalan bergelombang diduga jadi pemicu sepeda motor yang dikendarai kedua korban terjatuh.
Kasatlantas Polres Banyuasin AKP Suwandi menuturkan, kronologis kecelakaan yang mengakibatkan kedua pemotor tewas setelah sempat mendapatkan perawatan di RSUD Banyuasin, saat motor Kawasaki KLX tanpa nopol yang dikendarai Rizki Pratama berboncengan dengan Adi saputra, datang dari Jambi tujuan arah Palembang.
"Ketika di TKP, sepeda motor ini berupaya mendahului truk colt BG 8225 LN yang dikemudikan Sugeng Aprianto. Saat berhasil mendahului, motor tersebut oleng diduga karena tergelincir di jalan yang bergelombang hingga membuat mereka terjatuh dari motor," kata Suwandi, Kamis (11/9/2025).
Baca juga: Masuk Jebakan Korbannya, Pelaku Jambret di Palembang Ditangkap Polisi
Karena posisi truk colt diesel nopol BG 8225 LN karena jarak yang sudah dekat, membuat sopir truk tak dapat memghindari keduanya korban hingga menabrak kedua korban.
Kedua korban langsung tidak sadarkan diri.
Masyarakat yang berada di lokasi, langsung memberikan informasi ke Satlantas Polres Banyuasin.
Dari informasi itulah, anggota Satlantas Polres Banyuasin langsung ke lokasi dan terlebuh dahulu mengevakuasi kedua korban agar bisa mendapatkan pertolongan di rumah sakit.
Meski sudah mendapat pertolongan, namun nyawa kedua korban tidak dapat diselamatkan lagi.
"Dari olah TKP yang kami lakukan, kecelakaan ini dikarnakan lalainya pengendara seoeda motor Kawasaki KLX tanpa nopol. Saat mendahului kendaraan yang berada di depannya, pengendara tidak memperhatikan kondisi jalan yang bergelombang, sehingga motor oleng dan terjatuh dan ditabrak truk yang sebelumnya didahului tadi," kata Suwandi.
Untuk penyelidikan lebih lanjut, menurut Suwandi, selain mengamankan barang bukti kendaraan motor dan truk.
Pihaknya juga meminta keterangan baik dari sopir truk, kernet dan sejumlah warga sekitar.
"Untuk jenazah para korban, sudah diambil pihak keluarga untuk dimakamkan," katanya.
Suwandi juga mengimbau kepada pengendara khususnya roda dua, untuk selalu berhati-hati saat berkendara.
Terlebih banyak badan jalan di Jalintim Palembang-Betung yang bergelombang dan berlubang terbilang cukup dalam.
Ini yang dapat membahayakan pengendara roda dua, karena dapat membuat roda menjadi slip dan motor menjadi oleng.
"Kami juga mengimbau kepada pengendara roda dua, selalu gunakan helm SNI saat berkendara. Ini untuk keselamatan pengendara itu sendiri, saat terjadi incident kepala bisa terlindungi karena mengenakan helm. Karena, bila kepala terbentur akibatnya bisa fatal," pungkas Suwandi.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
Hendak Nyalip, Suzuki Ertiga Nyungsep di Pinggir Jalintim Banyuasin, Panik Saat Lihat Fuso di Depan |
![]() |
---|
Niat Nyalip, Pemotor di Banyuasin Malah Tabrak Motor Lalu Disenggol Truk Hingga Terpental |
![]() |
---|
Sosok Ngaenul Autor, Tewas Ditabrak Fuso Saat Hendak Menyalip di Banyuasin, Ingin Berangkat ke Jambi |
![]() |
---|
BREAKING NEWS : Terjatuh Saat Hendak Menyalip Fuso di Depannya, Pria di Banyuasin Tewas Tertabrak |
![]() |
---|
Kecelakaan di Banyuasin Telan 4 Korban Jiwa, Jasa Raharja Beri Santunan Total Rp 200 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.