Sebelum Ditemukan Tewas, Rustam Disebut Pergi ke Ladang Mengendarai Motor, Keluarga Menolak Divisum

TRIBUNSUMSEL.COM, MUSI RAWAS - Sebelum ditemukan tewas, Rustam petani asal Kota Lubuklinggau dikabarkan pergi ke kebunnya sejak Selasa, 9 September 2025 siang. 

Hal itu diungkapkan Fajri anak korban kepada petugas kepolisian saat melakukan pengumpulan bahan keterangan. 

Sebelumnya, Rustam warga Jl. Poros RT.08 Kelurahan Muara Enim Kecamatan Lubukinggau Barat I, Kota Lubuklinggau ditemukan tewas pada Rabu (10/9/2025) pagi.

Mayat korban pertama kali di temukan di jalan lahan kebun karet di Dusun I Desa Sukaraya Baru Kecamatan STL Ulu Terawas, Musi Rawas.

Kabupaten Musi Rawas dan Kota Lubuklinggau merupakan wilayah di Sumatera Selatan yang berbatasan. 

Kepada penyidik, Fajri menjelaskan, bahwa pada Selasa 9 September 2025 siang sekira pukul 12.00 Wib, korban berangkat ke ladangnya.

Korban berangkat ke ladang kopi miliknya yang ada di Dusun I Desa Sukaraya Baru Kecamatan STL Ulu Terawas, Musi Rawas dengan mengendarai sepeda motor. 

"Korban berangkat dari rumah di  RT.08 Kelurahan Muara Enim menuju ladang kopi miliknya di Dusun 1 Desa Sukaraya Baru Kec. STL Ulu Terawas, pakai motor," katanya.

Diapun sempat kaget, saat mendapat kabar bahwa ayahnya ditemukan di jalan setapak arah ke ladangnya.

"Jadi dia dapat kabar pada Rabu, 10 September 2025 pagi sekira pukul 10.00 Wib. Ia dan bersama keluarga lainnya menyusul ke TKP," ucapnya.

Kepada penyidik, dia juga menerangkan, bahwa pihak keluarga tidak merasa ada kejanggalan ataupun tindak pidana terhadap jenazah korban.

Sehingga, pihak keluarga meyakini bahwa korban meninggal diduga karena disebabkan sakit atau masuk angin.

Pihak keluarga juga tidak menginginkan visum untuk jenazah korban.

"Pihak keluarga mengucapkan terimakasih kepada pihak kepolisian serta pihak lainnya, yang sudah membantu evakuasi korban sampai ke rumah duka," katanya.

Baca juga: 3 Hari Dikabarkan Hilang, Lansia di Lubuklinggau Ditemukan Tewas Tenggelam di Kolam Kebun Singkong

Baca juga: Identitas Mayat Pria yang Ditemukan di Semak Pinggir Jalan Kebun di Musi Rawas, Bernama Rustam

Sebelumnya, Rustam pria kelahiran 30 Desember 1964 warga Jl. Poros RT.08 Kelurahan Muara Enim Kecamatan Lubukinggau Barat I, Kota Lubuklinggau ditemukan tewas pada Rabu (10/9/2025) pagi.

Korban ditemukan tewas di lahan kebun karet di Dusun I Desa Sukaraya Baru Kecamatan STL Ulu Terawas, Musi Rawas.

Kapolsek Terawas, AKP Dedy Purnomo saat dikonfirmasi pada Rabu (10/9/2025) membenarkan penemuan mayat tersebut. 

Dijelaskan Kapolsek, mayat korban ditemukan pada Rabu (10/9/2025) sekira pukul 10.00 Wib. Korban pertama kali ditemukan oleh warga bernama Mison. 

Awalnya, warga tersebut melihat karung terkapar di jalan setapak. Kemudian dia pun melihat ke arah pinggir jurang disekitar lokasi dan melihat ada mayat seorang laki-laki yang tidak dikenal.

Setelah itu lanjut Kapolsek, warga itu pun memanggil warga lainnya yang ada di atas bukit yang merupakan keluarga korban, kemudian mereka melihat mayat tersebut. 

Setelah melihat mayat tersebut, kemudian mereka melaporkannya ke perangkat fesa, dan kemudian langsung menghubungi dan melaporkan ke Polsek STL Ulu Terawas.

Mendapat laporan tersebut, dia bersama anggota mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan evakuasi dan olah TKP.

"Untuk TKP penemuan cukup jauh dan hanya bisa dilalui dengan jalan kaki. Bahkan, anggota pun harus melalui jalur perbukitan yang terjal dan susah sinyal," kata Kapolsek.

Dikatakan Kapolsek, pada saat di temukan, mayat korban hanya mengenakan celana pendek warna abu-abu dan tidak mengenakan baju. 

Sekira pukul 15.39 Wib, mayat korban berhasil di evakuasi ke Desa oleh pihak Polsek STL Ulu Terawas dan tim Identifikasi Satreskrim Polres Musi Rawas.

"Dalam proses evakuasi, anggota dibantu oleh  Babinsa Koramil STL Ulu Terawas beserta Kades Bukit Ulu dan Kades Sukaraya Baru beserta perangkat dan warga lainnya," jelas Kapolsek. 

Selanjutnya, sekira pukul 15.50 Wib, Istri dan anak korban serta pihak keluarganya, membawa Jenazah korban ke rumah duka di Jalan Poros RT 08 Kel. Muara Enim Kecamatan Lubuklinggau Barat 1 Kota Lubuklinggau. 

Kapolsek juga menjelaskan, bahwa secara kasat mata, tidak ditemukan luka bekas kekerasan dibagian luar korban.

Namun meski demikian, pihak keluarga juga menolak untuk dilakukan visum luar maupun otopsi terhadap mayat korban, yang nantinya akan dipertegas dengan surat pernyataan setelah pemakaman.

"Atas pernyataan dan permintaan dari pihak keluarga, maka tidak dilakukan proses Visum oleh pihak Puskesmas terhadap Jenazah Korban," tutup Kapolsek. 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com