Tabiat Buruk Shella Saukia Diungkap Doktif, Sebut Dugaan sang Selebgram Punya Utang Hingga Rp2 M

Ringkasan Berita:

• Perseteruan antara Doktif dengan Shella Saukia kini berlanjut.
• Dugaan Shella Saukia memiliki utang yang jumlahnya mencapai Rp2 miliar dibongkar Doktif.
• Kelanjutan laporan Doktif terhadap Shella Saukia.

TRIBUNSUMSEL.COM - Kini semakin memanas perseteruan antara Dokter Detektif dengan pengusaha sekaligus selebgram Shella Saukia.

Dokter Detektif alias Doktif, dokter sekaligus konten kreator yang kerap mengunggah konten soal edukasi skincare memberikan ulasan pada salah satu produk Shella Saukia pada awalnya.

Wanita bernama asli Samira Farahnaz itu memberikan ulasan buruk pada produk milik Shella yang dianggap berbahaya dan tidak layak edar dalam ulasannya.

Shella Saukia yang tak terima produknya diulas buruk oleh Doktif pun langsung bereaksi tegas.

Bersama beberapa orang timnya, Shella mendatangi Doktif di salah satu restoran untuk meminta penjelasan dari apa yang dilakukan sang dokter.

Alih-alih mereda, kini perseteruan keduanya pun kian meruncing.

Baru-baru ini Doktif pun mengungkap sebuah fakta mengejutkan soal selebgram yang dijuluki Crazy Rich asal Aceh tersebut.

Shella Saukia yang juga memiliki bisnis di bidang fashion pun disebut Doktif memiliki utang yang jumlahnya mencapai Rp2 miliar kepada salah satu vendornya.

"Ada lagi vendornya utang hampir Rp2 miliar, vendor baju SS (Shellla) mau disebutin namanya?" tegas Doktif dikutip dari YouTube Reyben Entertainment, Rabu (5/10/2025).

Di momen itu dokter yang kerap tampil bertopeng itu secara tersirat menyebut dirinya sebagai lawan yang pas untuk Shella Saukia.

Sebab ia berani membongkar tabiat buruk dari istri pengusaha Fitra Budiman tersebut.

Baca juga: Diceraikan Jelang Suami Dilantik PPPK, Tangis Safitri Pecah Dapat Gepokan Uang dari Shella Saukia

"Nggak ada yang punya mental kayak doktif ini, nggak semua orang punya mental kayak doktif ini," akunya.

Saat mengungkap dugaan Shella Saukia memiliki utang yang jumlahnya fantastis, Doktif pun mendapatkan gunjingan.