Ammar Zoni Ditangkap karena Narkoba

Pastikan Ammar Zoni Sudah Tobat dari Narkoba, Ustaz Derry Kecewa : Dia Diperlakukan Bak Kartel

Aktor Ammar Zoni diketahui kini menjalani masa tahanan di rutan Nusakambangan, Cilacap. Jawa Tengah.

Editor: Moch Krisna
IG/ Derry Sulaiman
KASUS NARKOBA AMMAR ZONI- Pendakwah Ustaz Derry Sulaiman terkejut saat mendengar kabar Ammar Zoni kembali terlibat dalam  kasus narkotika untuk keempat kalinya. 
Ringkasan Berita:
  • Ammar Zoni ditahan di Nusakambangan dan disebut sudah berhenti memakai narkoba.
  • Ustaz Derry Sulaiman memastikan jika Ammar Zoni selama ditahan di Rutan sudah berhenti pakai narkoba.
  • Ustaz Derry Juga menilai perlakuan terhadap Ammar tidak wajar karena belum divonis.

 


TRIBUNSUMSEL.COM --
Aktor Ammar Zoni diketahui kini menjalani masa tahanan di rutan Nusakambangan, Cilacap. Jawa Tengah.

Adapun selama ditahan di rutan, Ammar Zoni disebut sudah berhenti dan bertobat dari memakai barang haram narkoba.

Hal tersebut disampaikan Ustaz Derry Sulaiman setelah menguak kondisi sang artis.

“Ammar itu udah berhenti lama. Sejak Januari dia sudah dimasukin sel tikus 40 hari, sel isolasi. Setelah itu dia udah selesai. Kata dokternya, Amel ya, setiap datang dia tes urine, hasilnya bersih,” ujar Ustaz Derry ketika ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (24/10/2025) melansir dari Tribunnews.com.

Menurutnya, Ammar sudah berusaha memperbaiki diri dan aktif beribadah sebelum kasusnya kembali mencuat terkait dugaan menjual narkoba di penjara.

Bahkan, Ammar disebut sering ditemui di masjid rutan.

 

AMMAR ZONI - Ammar Zoni mengikuti persidangan lewat Zoom di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat, Selasa (30/7/2024). Kini Ammar terancam penjara 20 tahun hingga seumur hidup.
AMMAR ZONI - Ammar Zoni mengikuti persidangan lewat Zoom di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat, Selasa (30/7/2024). Kini Ammar terancam penjara 20 tahun hingga seumur hidup. ((KOMPAS.com/Revi C Rantung))

 

“Dari percakapan terakhir, dia bilang lelah banget di dunia entertainment. Makanya mau ubah lingkaran jadi orang-orang masjid. Terakhir aku ketemu juga di masjid, dia salat terus,” lanjut Ustaz Derry.

Ustaz Derry juga menyebut bahwa Ammar sempat kaget kasusnya diangkat ke kejaksaan, padahal dirinya sudah menjalani proses pemulihan dan dinyatakan bersih.

“Dia enggak nyangka kasus ini bakal diangkat ke kejaksaan,” ujarnya.

Melihat kondisi Ammar, Ustaz Derry menilai perlakuan terhadap sahabatnya itu tidak wajar karena belum divonis namun diperlakukan seolah-olah sebagai penjahat besar.

“Ammar kan belum disidang, belum divonis. Kenapa diperlakukan seperti kartel narkoba atau teroris? Koruptor aja enggak digituin. Ini tidak wajar,” kata dia tegas.

Ustaz Derry berharap ujian yang dialami Ammar Zoni bisa menjadi jalan perubahan menuju hidup yang lebih baik bagi sang aktor.

“Kalau Allah hantarkan suatu masalah, pasti ada hikmahnya. Semakin besar ujian, semakin besar pula hadiah yang Allah siapkan,” pungkasnya.

 

Komentar Kepala BNN

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia, Komjen Pol Suyudi Ario Seto, bicara soal kasus aktor Ammar Zoni yang kembali tersandung narkoba.

Kali ini Ammar diduga mengedarkan barang haram tersebut dari dalam Rutan Salemba.

Komjen Pol Suyudi mendukung keputusan Dirjen Pemasyarakatan yang memindahkan Ammar Zoni ke Nusakambangan.

Menurutnya, langkah pemindahan Ammar bersama beberapa tahanan high risk lainnya ke lapas super maksimum merupakan bentuk efek kejut bagi para pelaku.

“Ini sangat, langkah yang sangat bagus. Biar ada shock therapy-nya," ucap Komjen Pol Suyudi Ario Seto di kawasan Cibubur Jakarta Timur, Sabtu (25/10/2025).

"Termasuk semua kalangan kalau dia masih nakal di dalam, masukin ke penjara yang super maksimum," terusnya.

Ia menegaskan pemerintah tidak segan memberikan tindakan tegas bagi siapa pun yang masih nakal di balik jeruji.

“Namanya narkotika, ini barang kecil, dia bisa masuk ke mana saja, termasuk ke dalam lapas. Kita tidak menutup itu, masih ada.” ujar Suyudi.

Ia memastikan peran bahwa hukuman untuk para penjahat narkoba tidak akan segan-segan. Kasus Ammar Zoni bisa jadi contoh untuk masyarakat agar menjauhi narkoba.

“Para bandar-bandar yang masih bermain di dalam itu dipindahkan ke Nusakambangan," terangnya.

"Ya, dimasukin ke penjara-penjara super maksimum, one man one cell. Jangan main-main," terus Komjen Pol Suyudi.

(*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved