Demo di DPR RI

KRITIKAN Andhika Pratama ke Rekan Artis yang Jadi DPR Ditengah Aksi Demo, Jangan Picu Amarah Rakyat

Artis Andika Pratama ikut bersuara terkait suasana Indonesia tengah dilanda demo imbas masyarakat yang kecewa terhadap DPR RI.

Editor: Moch Krisna
(YouTube Trans TV Official)
SENTILAN ANDHIKA PRATAMA - Potret Andhika Pratama diambil dari YouTube pada Sabtu (30/8/2025). Andhika Pratama sentil rekan-rekan artis yang jadi DPR. 

Wendi tak menampik cukup geram dengan sejumlah hal yang terjadi beberapa waktu ke belakang.

Ia berharap suaranya bisa didengar oleh wakil rakyat yang telah diberi amanah.

"Yang pasti, memang beberapa waktu ke belakang ini mendengar hiruk pikuk berita tentang kebijakan atau apapun itu, gue udah kayak 'aduh gimana ya', bersuara tetap gue lakukan di media yang gue punya.

Semoga suara gue dan suara teman-teman bisa didengar," lanjutnya.

 

Deretan Artis Dinonaktifkan

Inilah deretan artis jadi anggota DPR RI kini dinonaktifkan dari jabatannya imbas kericuhan demo yang terjadi.

Seperti diketahui, beberapa anggota DPR RI menyita perhatian publik soal pernyataannya hingga rumah dijarah massa.

 

1. Nafa Urbach

Selain Ahmad Sahroni, Nafa Urbach juga resmi dinonaktifkan sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem oleh Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Nasdem (Nasional Demokrat) Surya Paloh.

Keduanya dinonaktifkan buntut pernyataan mereka yang dinilai telah menciderai perasaan masyarakat.

Ia dinonaktifkan sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem resmi terhitung mulai Senin, 1 September 2025.

Dalam keterangannya,  Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem Hermawi F. Taslim menyebut, keputusan penonaktifan ini didasarkan pada pernyataan kontroversial dari Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach yang dinilai tidak sesuai dengan nilai-nilai perjuangan Partai Nasdem.

"Bahwa dalam perjalanan mengemban aspirasi masyarakat ternyata ada pernyataan dari pada wakil rakyat khususnya Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem yang telah menyinggung dan mencederai perasaan rakyat, dan hal tersebut merupakan penyimpangan terhadap perjuangan Partai NasDem," kata Hermawi, Minggu. Dikutip Kompas.com

Halaman
1234
Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved