Berita Pendidikan
Contoh Amanat Pembina Upacara Hari Senin di Sekolah, 24 November 2025, Pentingnya Belajar
Contoh amanat pembina upacara Hari Senin di sekolah referensi untuk disampaikan pada 24 November 2025.
Penulis: Vanda Rosetiati | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM -- Contoh amanat pembina upacara Hari Senin di sekolah yang bisa dijadikan referensi untuk disampaikan pada 24 November 2025 dimuat pada artikel kali ini, silakan disimak.
Teks amanat pembina upacara ini mengangkat tema pentingnya semangat belajar bagi siswa dan menyarankan beberapa cara untuk menumbuhkan semangat tersebut, seperti menjadikan cita-cita dan impian sebagai motivasi, serta konsistensi dalam belajar agar dapat meraih prestasi dan membanggakan orang tua.
Selengkapnya contoh amanat pembina Upacara Hari Senin di sekolah diolah dari laman scribd unggahan taufiq shidiq diakses Sabtu, 22 November 2025.
________________
Contoh Amanat Pembina Upacara Hari Senin di Sekolah Tema Pentingnya Belajar
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Allah Swt, shalawat serta salam semoga selalu dilimpahkan kepada Nabi Muhammad Saw.
Ibu bapak kepala sekolah yang terhormat,
Bapak, ibu guru, dan seluruh staf yang saya hormati,
Siswa dan siswi yang saya banggakan dan sayangi.
Pada kesempatan ini saya selaku Pembina Upacara ingin menyampaikan sedikit amanat untuk kalian, semoga bisa menginspirasi dan pesannya bisa sampai menyentuh sanubari kalian.
Anak-anakku, siswa dan siswi yang saya banggakan, sebagai pelajar kalian tentu mempunyai cita-cita maupun keinginan, lantas hal apa saja yang bisa membuat kalian semangat belajar?
Sebagian siswa langsung menjadi semangat belajar ketika diiming-imingi hadiah sesuatu yang diinginkannya oleh orang tua mereka, dan sebagian lagi semangat berlajar karena ingin meraih sesuatu.
Motivasi tiap siswa dalam belajar memang tidak sama, namun selama hal itu masih dalam batas kewajaran dan dalam koridor yang tepat tentu saja tidak apa-apa.
Motivasi belajar sangat diperlukan agar siswa semangat, jika di antara kalian masih ada yang malas untuk belajar, yuk mulai dari sekarang motivasi diri sendiri, jadikan mimpi-mimpi kalian menyata dengan mengejarnya.
Jadilah siswa yang pantang menyerah, selalu konsistenlah, ketahuilah, tidak ada anak yang bodoh, semua anak pintar, hanya saja ada yang malas dan tidak, ada yang konsisten dan tidak.
Siswa yang konsisten belajar dan pantang menyerah mengejar mimpi dan citanya maka biasanya menjadi sosok yang sukses, ingatlah, usaha tak akan mengkhianati hasil.
Siswa dan siswi yang saya kasihi, kalian pasti mempunyai sosok yang kalian sayangi seperti orang tua kalian, bukankah sangat membahagiakan jika melihat mereka bangga dengan diri kita?
Jadilah anak yang membanggakan, belajarlah dengan sungguh-sungguh, raihlah prestasi dan kejarlah mimpi-mimpi kalian, jangan takut bermimpi, masa depan kalian masih panjang.
Yuk dari sekarang kita belajar membenahi diri, memotovasi diri untuk semangat dan giat belajar, pastikan ibu atau ayah tersenyum bangga, memeluk kalian yang sudah mampu membanggakan dan membahagiakan mereka.
Cukup sekian amanat dari saya selaku Pembina Upacara, semoga mampu menginspirasi dan berguna.
Mohon maaf jika ada salah ucap atau ada hal yang kurang berkenan.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
>>> Contoh Amanat Pembina Upacara di Sekolah Tema Tanggung Jawab
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Yang terhormat Bapak Kepala Sekolah, Bapak dan Ibu Guru beserta staf TU sekolah, juga siswa siswi yang berbahagia. Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kita kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya kita dapat berkumpul pada hari ini dalam acara dan upacara
Pada kesempatan yang berbahagia ini, izinkanlah saya selaku pembina upacara menyampaikan sebuah amanat tentang tanggung jawab.
Membicarakan tentang tanggungjawab mungkin bisa diartikan dengan konsekuensi yang harus diterima atas apa yang sudah dilakukan atau di pilihnya. Telah sering kita mendengar kata “lepas tanggungjawab” yang artinya tidak mau mempertanggungjawabkan terhadap perbuatannya atau bisa disebut “lempar batu sembunyi tangan”. Ada tiga hal penting yang harus dipahami oleh seorang pelajar atau siswa tentang tanggungjawab.
Tanggung jawab sebagai seorang pelajar/siswa
Setiap siswa-siswi diharuskan untuk menanamkan rasa tanggungjawab terhadap diri setiap pelajar. Terkait dengan tanggungjawab siswa sebagai pelajar diantara lain yakni belajar dengan baik, mengerjakan tugas sekolah dengan baik, seta disiplin dalam menta’ati tata tertib yang ada disekolah. Jadi intinya tanggungjawab harus dimiliki oleh setiap siswa atau pelajar.
Namun, dalam kenyataannya banyak siswa-siswi yang merasa terbebani kewajiban mereka sebagai pelajar. Di Jaman now siswa datang ke sekolah tujuannya bukan lagi untuk belajar, Namun, sekolah dijadikan sebagai tempat untuk ketemu, bisa kumpul dengan teman-teman, ngobrol dan lain-lain.
Padahal tugas sejati seorang pelajar, ya untuk belajar dan menimba ilmu. Akan tetapi ini realita dan potret siswa jaman now. Memiliki banyak keinginan namun tidak mau bersusah payah. Diibaratkan menyerah sebelum berjuang, dan merasa kalah sebelum bertanding.
Tanggung jawab sebagai seorang anak
Terkait dengan tanggungjawab sebagai seorang anak, kita tahu semua bahwa orangtua tidak menginginkan banyak hal kepada kita semua sebagai seorang anak. Namun, para orangtua hanya memiliki satu keinginan terhadap anaknya yakni agar anak-anak saya bisa bersekolah, belajar dengan baik sehingga kelak lulus mempunyai kehidupan lebih baik dari keadaan orangtuannya seperti sekarang. Sekali lagi, hanya itu wahai para siswa yang saya cintai dan sayangi.
Pernahkah kita membayangkan, bagaimana orangtua kita membanting tulang untuk mencari biaya agar kita bisa sekolah. Setiap orangtua tidak pernah terbersit sedikit pun didalam benak mereka untuk minta imbalan kepada kalian terhadap apapun yang telah mereka berikan.
Pernahkah kita memikirkan, bagaimana kerja keras orangtua kita yang hanya untuk kita, akan tetapi apa balasan yang kita berikan kepada mereka. Kenyataannya semua pengorbanan nya hanya kita balas dengan kemalasan dan hura-hura saja. Kita berpamitan ke sekolah untuk belajar, akan tetapi disekolah kita hanya bermalas-malasan, ngobrol dengan teman dll. Sekali lagi inilah potret siswa jaman now, mudah-mudahan kita tidak termasuk yang seperti itu.
Tanggung jawab sebagai seorang hamba
Sudahkah kita menjalankan kewajiban kita sebagai orang yang beragama. Kenyataannya, masih banyak diantara kita yang dibilang mampu secara akademis serta tercukupi dari segi materi juga, akan tetapi jiwanya kosong karena jauh dari agama.
Maka dari itu, setiap para siswa yang ada disini jangan pernah sekali-kali meninggalkan kewajiban sebagai seorang hamba, Janganlah banyak meminta akan tetapi kalian melupakan tugasmu sebagai seorang hamba Allah SWT.
Apakah kita hanya mau mendekatkan diri pada-Nya manakala ketika kita sedang mengalami kesusahan dalam kehidupan. Mungkin akan lebih nikmat jikalau kita mendekat kepada-Nya sebelum kita mengalami keadaan yang terhimpit yang akan memaksa kita untuk memohn kepada Allah SWT.
Nah mari kita bayangkan betapa indahnya hidup kita apabila ketiga tanggungjawab sebagai pelajar, anak, dan hamba saling terintegrasi. Insha Allah akn terbentuk siswa-siswi yang cerdas baik secara akademik serta terbentknya pribadi yang sholeh sholeha sehingga akan terbentuknya sebuah generasi penerus yang membanggakan untuk diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.
Demikian yang bisa saya sampaikan Akhiru Kallam Wabillahi Taufik Walhidayah Wassalamu ‘Alikum Warohmatullohi Wabarokatuh.
====
Demikian ulasan Contoh Amanat Pembina Upacara Hari Senin di Sekolah, 24 November 2025, Pentingnya Belajar.
Baca juga: 3 Contoh Amanat Pembina Upacara Hari Senin SMP, Singkat dan Jelas, Jadi Referensi
Baca juga: 2 Contoh Teks Amanat Pembina Upacara Bendera Hari Senin Untuk Anak SD, Tema Sopan Santun
Baca berita dan artikel lainnya langsung dari google news
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com
Berita Pendidikan
Contoh Amanat Pembina Upacara Hari Senin
Amanat Pembina Upacara
24 November 2025
Upacara Hari Senin
Tribunsumsel.com
| 12 Contoh Narasi Jati Diri PAUD/TK B Semester 1 Kurikulum Merdeka, Berisikan Perkembangan Belajar |
|
|---|
| 21 Contoh Narasi Raport PAUD/TK A Kurikulum Merdeka, Berisikan Motivasi dan Pengembangan Karakter |
|
|---|
| Amanat Pembina Upacara Hari Senin 17 November 2025 Tentang Kedisiplinan, untuk SMP dan SMA |
|
|---|
| Contoh Amanat Pembina Upacara Hari Senin Tentang Kebersihan, 17 November 2025, Untuk SD SMP dan SMA |
|
|---|
| Contoh Amanat Pembina Upacara Hari Senin SD, Referensi Untuk 10 November 2025 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sumsel/foto/bank/originals/Contoh-amanat-pembina-upacara-Hari-Senin-di-sekolah-24-November-2025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.