Berita Pendidikan

Contoh Amanat Pembina Upacara Hari Senin di Sekolah, 24 November 2025, Pentingnya Belajar

Contoh amanat pembina upacara Hari Senin di sekolah referensi untuk disampaikan pada 24 November 2025.

Penulis: Vanda Rosetiati | Editor: Vanda Rosetiati
GRAFIS TRIBUN SUMSEL
AMANAT PEMBINA UPACARA - Contoh amanat pembina upacara Hari Senin di sekolah, 24 November 2025 mengangkat tema pentingnya belajar. 

Jadilah siswa yang pantang menyerah, selalu konsistenlah, ketahuilah, tidak ada anak yang bodoh, semua anak pintar, hanya saja ada yang malas dan tidak, ada yang konsisten dan tidak.

Siswa yang konsisten belajar dan pantang menyerah mengejar mimpi dan citanya maka biasanya menjadi sosok yang sukses, ingatlah, usaha tak akan mengkhianati hasil.

Siswa dan siswi yang saya kasihi, kalian pasti mempunyai sosok yang kalian sayangi seperti orang tua kalian, bukankah sangat membahagiakan jika melihat mereka bangga dengan diri kita?

Jadilah anak yang membanggakan, belajarlah dengan sungguh-sungguh, raihlah prestasi dan kejarlah mimpi-mimpi kalian, jangan takut bermimpi, masa depan kalian masih panjang.

Yuk dari sekarang kita belajar membenahi diri, memotovasi diri untuk semangat dan giat belajar, pastikan ibu atau ayah tersenyum bangga, memeluk kalian yang sudah mampu membanggakan dan membahagiakan mereka.

Cukup sekian amanat dari saya selaku Pembina Upacara, semoga mampu menginspirasi dan berguna. 

Mohon maaf jika ada salah ucap atau ada hal yang kurang berkenan.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

>>> Contoh Amanat Pembina Upacara di Sekolah Tema Tanggung Jawab

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Yang terhormat Bapak Kepala Sekolah, Bapak dan Ibu Guru beserta staf TU sekolah, juga siswa siswi yang berbahagia. Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kita kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya kita dapat berkumpul pada hari ini dalam acara dan upacara

Pada kesempatan yang berbahagia ini, izinkanlah saya selaku pembina upacara menyampaikan sebuah amanat tentang tanggung jawab.

Membicarakan tentang tanggungjawab mungkin bisa diartikan dengan konsekuensi yang harus diterima atas apa yang sudah dilakukan atau di pilihnya. Telah sering kita mendengar kata “lepas tanggungjawab” yang artinya tidak mau mempertanggungjawabkan terhadap perbuatannya atau bisa disebut “lempar batu sembunyi tangan”. Ada tiga hal penting yang harus dipahami oleh seorang pelajar atau siswa tentang tanggungjawab.

Tanggung jawab sebagai seorang pelajar/siswa
Setiap siswa-siswi diharuskan untuk menanamkan rasa tanggungjawab terhadap diri setiap pelajar. Terkait dengan tanggungjawab siswa sebagai pelajar diantara lain yakni belajar dengan baik, mengerjakan tugas sekolah dengan baik, seta disiplin dalam menta’ati tata tertib yang ada disekolah. Jadi intinya tanggungjawab harus dimiliki oleh setiap siswa atau pelajar.

Namun, dalam kenyataannya banyak siswa-siswi yang merasa terbebani kewajiban mereka sebagai pelajar. Di Jaman now siswa datang ke sekolah tujuannya bukan lagi untuk belajar, Namun, sekolah dijadikan sebagai tempat untuk ketemu, bisa kumpul dengan teman-teman, ngobrol dan lain-lain.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved