PPG

Peserta Didik Adalah Individual yang Unik dan Memiliki Gaya Belajar Tertentu, PSE PPG 2025 Tahap 4

Peserta didik adalah individual yang unik dan memiliki gaya belajar tertentu, soal dan kunci jawaban PPG Tahap 4 Tahun 2025.

Penulis: Vanda Rosetiati | Editor: Vanda Rosetiati
GRAFIS TRIBUN SUMSEL/VANDA
ILUSTRASI KUNCI JAWABAN - Soal dan kunci jawaban PPG Tahap 4 2025 Modul Pembelajaran Sosial Emosional (PSE): Peserta didik adalah individual yang unik dan memiliki gaya belajar tertentu. Bagaimana kita sebagai guru dapat mengakomodasi mereka? 

TRIBUNSUMSEL.COM - Peserta didik adalah individual yang unik dan memiliki gaya belajar tertentu, soal dan kunci jawaban PPG Tahap 4 Tahun 2025 silakan disimak pada artikel berikut. 

Pertanyaan di atas merupakan soal Refleksi Modul 1 Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) Topik 3 Experiential Learning yang ada pada Ruang GTK dan harus dikerjakan Bapak/Ibu Guru peserta PPG Guru Tertentu Tahap 4 Tahun 2025.

Pembelajaran mandiri di platform ruang GTK bagi peserta PPG 2025 Tahap 4 mulai Rabu (5/11/2025) hingga.  

Selengkapnya soal dan kunci jawaban diolah dari sejumlah sumber. 

SOAL:

Peserta didik adalah individual yang unik dan memiliki gaya belajar tertentu. Bagaimana kita sebagai guru dapat mengakomodasi mereka?

KUNCI JAWABAN: 


Meskipun tidak mungkin membuat rencana pelajaran yang 100 persen cocok untuk setiap individu setiap saat, sebagai guru kita bisa menerapkan berbagai strategi untuk mengakomodasi sebagian besar gaya belajar meskipun peserta adalah individual yang unik dan memiliki gaya belajar tertentu. 

Berikut ini strategi mengakomodasi gaya belajar yang beragam:

1. Variasi Metode Pengajaran (Diferensiasi Instruksional)

Ini adalah kunci utama. Setiap kali mengajar, coba gabungkan berbagai metode untuk menyentuh semua gaya belajar:

Untuk Visual:

  • Gunakan presentasi visual (PowerPoint, infografis, video, gambar, diagram, peta konsep).
  • Tulis poin-poin penting di papan tulis dengan warna yang berbeda.
  • Minta murid membuat catatan visual, sketsa, atau mind map.
  • Berikan demonstrasi atau tunjukkan model konkret.

Untuk Auditorik:

  • Gunakan diskusi kelompok, debat, atau sesi tanya jawab.
  • Berikan penjelasan lisan yang jelas dan variatif dalam intonasi.
  • Putar audio (rekaman, podcast edukasi, lagu).
  • Ajak murid menjelaskan kembali materi dengan suara keras kepada teman atau diri sendiri.
  • Dorong mereka untuk mendengarkan dengan saksama saat guru atau teman berbicara.

Untuk Kinestetik:

  • Libatkan dalam aktivitas fisik (gerak dan lagu, permainan peran, simulasi).
  • Adakan praktikum, eksperimen, atau proyek tangan yang memungkinkan mereka menyentuh dan membangun.
  • Sediakan media manipulatif (benda nyata yang bisa dipegang).
  • Ajak mereka bergerak saat belajar (misalnya, membuat "garis waktu" di lantai, atau bergerak ke posisi tertentu saat menjawab).
  • Kunjungan lapangan atau belajar di luar kelas.

2. Pilihan dalam Aktivitas Pembelajaran.

Berikan kesempatan kepada murid untuk memilih cara mereka menyelesaikan tugas atau mendemonstrasikan pemahaman mereka:

  • Proyek: Daripada hanya membuat esai, tawarkan pilihan untuk membuat presentasi visual, podcast, video pendek, atau model 3D.
  • Pelaporan: Murid bisa memilih untuk bercerita, menulis laporan, membuat infografis, atau melakukan drama singkat.
  • Skenario Belajar: Sesekali, berikan skenario di mana mereka harus memecahkan masalah dengan cara yang mereka pilih.

3. Lingkungan Belajar yang Fleksibel

Ciptakan lingkungan kelas yang mendukung berbagai gaya belajar:

  • Sediakan area-area belajar yang berbeda (misalnya, sudut membaca yang tenang, area untuk diskusi kelompok, meja untuk proyek praktis).
  • Pertimbangkan penataan meja yang bisa diubah-ubah sesuai kebutuhan aktivitas (individu, berpasangan, kelompok).
  • Gunakan materi ajar yang kaya stimulasi (poster, bagan, rekaman suara, benda nyata).

4. Melatih Kesadaran Diri Murid

Ajak murid untuk mengenali gaya belajar mereka sendiri. Ini adalah bagian dari Pembelajaran Sosial Emosional (PSE), khususnya Kesadaran Diri:

  • Diskusi: "Cara belajar seperti apa yang paling nyaman untukmu?", "Apa yang membantumu paling cepat paham?"
  • Observasi Bersama: "Coba perhatikan, saat kamu paling fokus, apa yang sedang kamu lakukan?"

Dengan demikian, mereka bisa mulai mengambil alih tanggung jawab atas pembelajaran mereka sendiri dan meminta dukungan yang sesuai.

5. Fleksibilitas dalam Penilaian

Pertimbangkan cara penilaian yang tidak hanya berbasis tulisan, tetapi juga mampu menangkap pemahaman dari berbagai gaya belajar.

Penilaian berbasis proyek, presentasi lisan, atau demonstrasi keterampilan dapat menjadi alternatif.


ALTERNATIF KUNCI  JAWABAN (2) 

Sebagai guru, kita dapat mengakomodasi keunikan gaya belajar peserta didik dengan menerapkan pendekatan pembelajaran yang beragam dan fleksibel.

Hal ini dapat dilakukan dengan:

1. Mengidentifikasi gaya belajar mereka sejak awal, misalnya melalui asesmen diagnostik atau observasi sederhana.

2. Menyusun aktivitas pembelajaran yang bervariasi, seperti penggunaan media visual (gambar, video), diskusi kelompok, praktik langsung, dan refleksi tertulis.

3. Memberikan pilihan cara belajar atau tugas, sehingga peserta didik dapat mengekspresikan pemahaman mereka sesuai preferensinya.

4. Menciptakan ruang belajar yang inklusif dan suportif, di mana setiap murid merasa dihargai, didengar, dan diberi ruang untuk berkembang.

5. Berkomunikasi secara terbuka dengan peserta didik untuk mengetahui apa yang membuat mereka nyaman dalam belajar.

Dengan pendekatan ini, kita tidak hanya mengembangkan kemampuan akademik, tetapi juga membantu mereka tumbuh sesuai potensi masing-masing.

ALTERNATIF KUNCI  JAWABAN (3) 

Sebagai seorang guru, saya selalu percaya bahwa setiap anak adalah individu yang unik dengan cara belajar yang berbeda-beda. 

Namun, baru belakangan ini saya benar-benar memahami betapa pentingnya mengenali dan mengakomodasi gaya belajar peserta didik dalam proses pembelajaran kunci utamanya adalah fleksibilitas, kreativitas, dan kepekaan terhadap kebutuhan unik siswa. 

Dengan mengakomodasi gaya belajar, kita membantu setiap peserta didik mencapai potensi terbaiknya.


ALTERNATIF JAWABAN (4) 

Sebagai guru, kita dapat mengakomodasi keunikan gaya belajar peserta didik melalui pendekatan diferensiasi pembelajaran yang fleksibel dan inklusif (Pemetaan Gaya Belajar, Strategi Pembelajaran Multimodal, Manajemen Kelas Inklusif, Teknik Assessment Beragam, Kolaborasi dengan Siswa).

===

*) Disclaimer:

Informasi di atas hanya digunakan sebagai panduan bagi Guru Peserta Pelatihan PPG 2025. Informasi terkini bisa diakses pada laman resmi ppg.kemendikdasmen.go.id. 

Demikian Peserta Didik Adalah Individual yang Unik dan Memiliki Gaya Belajar Tertentu, PSE PPG 2025 Tahap 4.

Baca juga: Dalam Lingkungan Sekolah, Perlukah Guru Menguasai Pembelajaran Sosial Emosional, PPG 2025 Tahap 4

Baca juga: Setelah Anda Mempelajari Pembelajaran Sosial Emosional, Bagaimana PSE, Modul 1 PPG 2025 Tahap 4

Baca berita dan artikel lainnya langsung dari google news

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved