PPG

Bagaimana Anda Memandang Pentingnya Penyusunan Rancangan Pembelajaran Berbasis PSE? PPG 2025 Tahap 4

Modul Pembelajaran Sosial Emosional atau PSE, Jawaban Bagaimana Anda Memandang Pentingnya Penyusunan Rancangan Pembelajaran Berbasis PSE?

|
Editor: Abu Hurairah
ppg.dikdasmen.go.id
PPG 2025 TAHAP 4 - Gambar ini hasil tangkap layar website ppg.dikdasmen.go.id. Contoh jawaban Bagaimana Anda Memandang Pentingnya Penyusunan Rancangan Pembelajaran Berbasis PSE? PPG 2025 Tahap 4 

TRIBUNSUMSEL.COM - Contoh Jawaban 'Bagaimana Anda memandang pentingnya penyusunan rancangan pembelajaran berbasis pembelajaran sosial emosional?" Modul PSE PPG 2025 Tahap 4

Bapak/ibu guru mengerjakan cerita reflektif pada Modul Pembelajaran Sosial Emosional atau PSE topik 1 Collaborative for Academic, Social, and Emotional Learning (CASEL) materi Kajian Reflektif CASEL.

Dengan adanya kunci jawaban ini diharapkan dapat membantu Ibu/Bapak Guru agar lebih mudah menyelesaikan soal-soal yang ada.

Contoh jawaban ini dijadikan sebagai referensi bagi bapak/ibu guru peserta PPG 2025 dalam membantu menjawab pertanyaan.

Materi: Kajian Reflektif CASEL

Cerita Reflektif

Bagaimana Anda memandang pentingnya penyusunan rancangan pembelajaran berbasis pembelajaran sosial emosional?

Contoh Jawaban

Saya memandang bahwa penyusunan rancangan pembelajaran berbasis pembelajaran sosial emosional (SEL) sangatlah penting dalam membentuk proses pembelajaran yang menyeluruh, bukan hanya berfoklis pada capaian akademik semata. 

Dengan merancang pembelajaran yang mempertimbangkan lima kompetensi inti CASEL kesadaran diri, pengelolaan diri, kesadaran sosial, keterampilan berelasi, dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab saya sebagai guru dapat memastikan bahwa pembelajaran yang saya laksanakan tidak hanya mengembangkan kecerdasan intelektual murid, tetapi juga karakter dan kecerdasan emosional mereka. 
Rancangan pembelajaran yang terintegrasi dengan prinsip-prinsip CASEL membantu saya menciptakan strategi belajar yang lebih adaptif terhadap kebutuhan dan dinamika peserta didik. 

Misalnya, saya dapat memasukkan aktivitas refleksi, diskusi kelompok, atau simulasi pengambilan keputusan ke dalam Modul Ajar/RPP, yang bertujuan tidak hanya untuk menyampaikan materi, tetapi juga melatih murid mengenali dan mengelola emosi, membangun empati, dan menjalin relasi positif.

Tanpa perencanaan yang matang dan terstruktur, penerapan CASEL di kelas bisa menjadi tidak konsisten. Oleh karena itu, menurut saya, penting bagi setiap guru untuk secara sadar dan sistematis menyusun rancangan pembelajaran yang tidak hanya mendidik "kepala, tetapi juga "hati" dan "perilaku"

Contoh Jawaban 2

Sebagai seorang pendidik, saya memandang penyusunan rancangan pembelajaran berbasis pembelajaran sosial emosional (PSE) sebagai hal yang sangat penting dan strategis, bukan sekadar pelengkap, melainkan inti dari pendidikan holistik yang efektif. 

lni adalah langkah krusial untuk memastikan bahwa pengembangan kompetensi sosial-emosional (KSE) siswa tidak terjadi secara kebetulan, melainkan terintegrasi secara sengaja dan sistematis dalam setiap aspek pembelajaran. 

Tanpa rancangan yang jelas, PSE cenderung menjadi aktivitas terpisah atau insidental. Rancangan pembelajaran berbasis PSE memastikan bahwa KSE diintegrasikan secara sistematis ke dalam tujuan pembelajaran, materi ajar, metode, dan penilaian. 

lni berarti guru secara sadar merencanakan bagaimana setiap pelajaran akan mengembangkan kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial, keterampilan berhubungan, dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved