PPG
Bagaimana Bentuk Pembelajaran yang Menerapkan CASEL di Kelas yang Diampu? Modul PSE PPG 2025 Tahap 3
Artikel berikut memuat Bagaimana bentuk pembelajaran yang menerapkan CASEL di kelas yang diampu? Modul PSE PPG 2025.
Penulis: Vanda Rosetiati | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM - Artikel berikut memuat Bagaimana bentuk pembelajaran yang menerapkan CASEL di kelas yang diampu? Modul PSE PPG 2025. Kunci Jawabannya silakan disimak.
Pertanyaan, Bagaimana bentuk pembelajaran yang menerapkan CASEL..., merupakan soal Cerita Reflektif Modul Pembelajaran Sosial Emosional Topik 1 Pentingnya kerangka CASEL (Collaborative for Academic, Social, and Emotional Learning).
Soal berikut jawaban pada ruang GTK harus dikerjakan Bapak/Ibu Guru peserta PPG 2025 Guru Tertentu Tahap 3.
Selengkapnya soal dan kunci jawaban.
__________
Bagaimana Bentuk Pembelajaran yang Menerapkan CASEL di Kelas yang Diampu?
Kunci Jawaban:
Bentuk Pembelajaran yang Menerapkan CASEL di Kelas CASEL (Collaborative for Academic, Social, and Emotional Learning) adalah kerangka pembelajaran sosial dan emosional yang terdiri dari lima kompetensi inti: kesadaran diri, pengelolaan diri, kesadaran sosial, keterampilan berelasi, dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab.
Berikut adalah contoh bentuk pembelajaran yang menerapkan CASEL di kelas:
1. Kegiatan Refleksi Harian
Siswa diajak melakukan 'check-in' emosional, misalnya dengan menuliskan perasaan mereka pada awal pelajaran dan mendiskusikannya secara terbuka.
2. Pembelajaran Kooperatif (Kerja Kelompok)
Guru membagi siswa dalam kelompok kecil untuk memecahkan masalah, berbagi tugas, sekaligus melatih komunikasi, empati, dan kolaborasi antar anggota.
3. Permainan Peran (Role Play)
Siswa diminta melakukan simulasi situasi sosial, seperti menyelesaikan konflik dengan teman, sehingga mereka belajar mengambil perspektif orang lain dan menyelesaikan masalah secara sehat.
4. Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project-Based Learning)
Proyek kelompok yang mendorong pengambilan keputusan bersama serta mengembangkan tanggung jawab individu dan kelompok.
5. Kegiatan Mengidentifikasi dan Mengelola Emosi
Siswa diberikan skenario sederhana, kemudian diminta mengidentifikasi emosi yang terlibat dan berdiskusi cara mengelolanya dengan tepat.
6. Latihan Mindfulness
Guru membimbing siswa melakukan latihan pernapasan atau meditasi singkat untuk membantu pengelolaan stres dan emosi.
7. Memberikan Umpan Balik Positif
Guru secara aktif memberikan pujian dan umpan balik konstruktif guna membangun kepercayaan diri dan motivasi siswa.
8. Integrasi Nilai-nilai Luhur dalam Pembelajaran
Guru mengaitkan materi ajar dengan nilai-nilai sosial seperti kejujuran, kerja sama, dan kepedulian pada sesama.
Dengan menerapkan bentuk-bentuk pembelajaran di atas, guru dapat membantu siswa mengembangkan kompetensi sosial dan emosional sesuai kerangka CASEL di kelas.
===
*) Disclaimer:
Kunci jawaban di atas hanya hanya digunakan sebagai panduan bagi Guru Peserta PPG 2025 Daljab. Soal bersifat terbuka sehingga memungkinan ada jawaban lainnya.
Demikian Jawaban PPG 2025 Terbaru: Bagaimana Bentuk Pembelajaran yang Menerapkan CASEL di Kelas yang Diampu?
Baca juga: Apa yang Menjadi Komitmen Bapak/Ibu Dalam Menerapkan Pendidikan Nilai, Modul FPPN PPG 2025 Tahap 3
Baca juga: Apa Tantangan yang Bapak/Ibu Guru Hadapi Dalam Mengerjakan Tugas Aksi Nyata Terpilih? UbD PPG 2025
Baca berita dan artikel lainnya langsung dari google news
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com
Apa yang Menjadi Komitmen Bapak/Ibu Dalam Menerapkan Pendidikan Nilai, Modul FPPN PPG 2025 Tahap 3 |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Materi Nilai-nilai Dasar dalam Pendidikan, Latihan Pemahaman dan Cerita Reflektif, PPG |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Materi Urgensi Pendidikan Nilai, Latihan Pemahaman dan Cerita Reflektif, FPPN |
![]() |
---|
Setelah Membaca Tulisan Ki Hadjar Dewantara Tentang Sistem Trisentra Mari Melakukan Refleksi |
![]() |
---|
Jawaban, Asas Trikon Dikemukakan Ki Hadjar Dewantara Terdiri dari Kontinyu Konvergen dan Konsentris |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.