Jawaban Refleksi, Setelah Membaca Materi di Atas, Buatlah Mindmap Tentang Urgensi Pendidikan Nilai

TRIBUNSUMSEL.COM - Dibawah ini akan disajikan kunci jawaban untuk pertanyaan "Setelah membaca materi di atas, buatlah mindmap tentang urgensi pendidikan nilai dalam merespons fenomena sosial dan tantangan global...."

Pertanyaan diatas merupakan contoh soal Cerita Reflektif yang akan Ibu/Bapak Guru temukan saat mengikuti Pembelajaran Mandiri dalam PPG Guru Tertentu Tahap 3 Tahun 2025.

Adapun Pembelajaran ini turut membahas Modul 2 FPPN Topik 2: Makna, Urgensi dan Strategi Internalisasi Pendidikan Nilai dalam Kerangka Pendidikan Nasional Subtema 1: Urgensi Pendidikan Nilai.

Dengan adanya kunci jawaban ini, diharapkan  dapat membantu Ibu/Bapak Guru agar lebih mudah dalam menyelesaikan tugas yang ada.

Berikut selengkapnya soal dan kunci jawaban Cerita Reflektif Modul 2 FPPN Topik 2 Subtema 1 yang melansir dari kanal youtube Catatan Mentor ASN (7/10/2025).

__________

Pembelajaran Modul 2 FPPN Topik 2 Subtema 1: Urgensi Pendidikan Nilai

>> Cerita Reflektif

[Pertanyaan:]

Setelah membaca materi di atas, buatlah mindmap tentang urgensi pendidikan nilai dalam merespons fenomena sosial dan tantangan global. Anda dapat menambahkan referensi lain. Sertakan poin berikut: 1. Makna pendidikan nilai, 2. Alasan pentingnya dalam sistem pendidikan, 3. Kaitan dengan karakter, moral, dan etika sehari-hari 4. Nilai utama yang perlu ditanamkan 5. Fenomena sosial yang menantang 6. Tantangan global yang memengaruhi nilai 7. Peran pendidikan nilai dalam membentuk peserta didik.

[Kunci Jawaban:]

1. Makna pendidikan nilai

Pendidikan nilai adalah proses pembelajaran yang berfokus pada aspek pengetahuan semata, sekaligus bertujuan membentuk kepribadian peserta didik melalui penanaman nilai moral, etika, dan kemanusiaan. Nilai-nilai ini menjadi fondasi dalam berpikir, bersikap, dan bertindak dalam kehidupan bermasyarakat.

2. Pentingnya pendidikan nilai dalam sistem pendidikan

Pendidikan nilai sangat penting karena berfungsi sebagai arah pembentukan karakter siswa agar menjadi individu yang bertanggung jawab, jujur, dan toleran. Tanpa pendidikan nilai, sekolah hanya akan mencetak lulusan yang cerdas secara akademik, tetapi belum tentu memiliki integritas dan kepedulian sosial.

3. Keterkaitan dengan karakter, moral, dan etika dalam kehidupan sehari-hari

Nilai-nilai seperti kejujuran, disiplin, dan tanggung jawab akan membentuk karakter peserta didik dalam menghadapi kehidupan nyata. Pendidikan nilai menjembatani pengetahuan dengan praktik nyata dalam bersikap etis, baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat.

4. Nilai utama yang perlu ditanamkan

Beberapa nilai yang sangat penting untuk ditanamkan antara lain: kejujuran, empati, kerja sama, tanggung jawab, dan toleransi. Nilai-nilai ini membentuk landasan moral peserta didik dalam menjalani kehidupan di tengah masyarakat yang majemuk.

5. Fenomena sosial yang menjadi tantangan

Kondisi sosial saat ini penuh dengan tantangan, seperti maraknya ujaran kebencian di media sosial, rendahnya kepedulian sosial, serta kurangnya rasa empati antarindividu. Tantangan ini menuntut sistem pendidikan untuk menanamkan nilai-nilai luhur sejak dini.

6. Tantangan global yang memengaruhi nilai

Arus globalisasi dan kemajuan teknologi membawa dampak besar terhadap perubahan perilaku generasi muda. Paparan informasi yang tidak tersaring dan budaya instan menjadi tantangan dalam menjaga nilai-nilai luhur bangsa. Maka dari itu, pendidikan nilai menjadi semakin relevan untuk membentuk filter moral dalam diri peserta didik.

7. Peran pendidikan nilai dalam membentuk peserta didik

Pendidikan nilai bukan hanya pelengkap dalam kurikulum, tetapi merupakan inti dari proses pendidikan. Melalui pendidikan nilai, peserta didik tidak hanya belajar ‘apa yang benar’, tetapi juga ‘mengapa itu benar’ dan ‘bagaimana menerapkannya dalam kehidupan’. Ini akan membentuk pribadi yang tangguh, bijaksana, dan siap menghadapi tantangan zaman.

Jawaban Alternatif Lainnya

1. Makna pendidikan Nilai adalah usaha sadar dan terencana untuk menanamkan, mengembangkan, dan menginternalisasikan nilai-nilai tertentu pada peserta didik, guna membentuk etika, moral, budi pekerti, dan karakter.