Kunci Jawaban

Jawaban Soal: Anda Dapat Bekerjasama dengan Guru Lain, Mengembangkan Jejaringan dengan Teman Sejawat

Melansir dari kanal youtube Catatan Mentor ASN (4/10) berikut akan disajikan beberapa contoh jawaban untuk soal Modul 1 PSE Topik 3 Subtema 6 sebagai

Tribunsumsel.com/ Putri Kusuma Rinjani
ILUSTARSI PPG 2025 - Berikut adalah Jawaban Soal: Anda Dapat Bekerjasama dengan Guru Lain, Mengembangkan Jejaringan dengan Teman Sejawat 

TRIBUNSUMSEL.COM - Pembelajaran Mandiri PPG Guru Tertentu Tahap 3 akan berlangsung hingga tanggal 10 November 2025 mendatang secara online melalui Platform Ruang GTK.

Salah satu pembelajaran yang akan dibahas yakni Modul 1 PSE Topik 3: Experiential Learning dengan fokus pembelajaran Subtema 5: Integrasi Experiential Learning dalam Mata pelajaran.

Terdapat soal Cerita Reflektif berupa "Anda dapat bekerjasama dengan guru lain, mengembangkan jejaringan dengan teman sejawat, orang tua atau narasumber lain untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif mengenai Experiential Learning." yang harus diselesaikan oleh Ibu/Bapak Guru.

Melansir dari kanal youtube Catatan Mentor ASN (4/10) berikut akan disajikan beberapa contoh jawaban untuk soal Modul 1 PSE Topik 3 Subtema 6 sebagai referensi Ibu/Bapak Guru.

________

Kunci Jawaban Modul 1 PSE Topik 3 Subtema 6 

[Pertanyaan:]

Anda dapat bekerjasama dengan guru lain, mengembangkan jejaringan dengan teman sejawat, orang tua atau narasumber lain untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif mengenai Experiential Learning.

[Referensi Jawaban:]

#Contoh (1)

Saya menyadari bahwa bekerja sama dengan guru lain, membangun jejaring dengan teman sejawat, orang tua, dan narasumber sangat penting untuk memperluas wawasan tentang experiential learning. Melalui diskusi dan pertukaran pengalaman, saya bisa mendapatkan perspektif baru, ide-ide kreatif, serta strategi yang lebih efektif dalam menerapkan pendekatan pembelajaran berbasis pengalaman di kelas. Kolaborasi tersebut juga membantu saya memahami kebutuhan siswa dari sudut pandang yang lebih luas sehingga proses pembelajaran menjadi lebih bermakna dan relevan. Dengan membangun jejaring ini, saya lebih percaya diri dalam melakukan inovasi dan meningkatkan kualitas pembelajaran untuk siswa.

#Contoh (2)

Sebagai guru, saya menyadari bahwa penerapan Experiential Learning akan lebih efektif jika dilakukan secara kolaboratif. 

Oleh karena itu, saya berusaha menjalin kerja sama dengan guru lain, membangun jejaring dengan teman sejawat, melibatkan orang tua murid, hingga menghadirkan narasumber dari luar sekolah. 

Kolaborasi ini memungkinkan saya mendapatkan sudut pandang yang lebih luas dan ide-ide baru dalam merancang pengalaman belajar yang kontekstual dan relevan. 

Dengan berbagai masukan tersebut, saya dapat menyusun pembelajaran yang tidak hanya mengaktifkan keterlibatan murid, tetapi juga memperkuat keterampilan sosial, emosional, dan berpikir kritis mereka secara menyeluruh.

#Contoh (3) 

Bagi saya, mengajar bukan hanya soal menyampaikan materi di depan kelas.

Pembelajaran yang bermakna menuntut lebih dari itu ia perlu menyentuh perasaan, merangsang pikiran, dan memberi ruang bagi siswa untuk benar-benar mengalami prosesnya.

Di sinilah saya mulai menggali lebih dalam pendekatan experiential learning.

Dari kolaborasi yang saya jalani, saya belajar bahwa pemahaman sejati tidak tumbuh dari teori semata, melainkan dari keberanian untuk berbagi, mendengarkan, dan membuka diri terhadap pengalaman baru termasuk berani melangkah keluar dari kebiasaan lama.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved