PPG

Jawaban Latihan dan Reflektif Strategi Implementasi Experiential Learning dalam Mata Pelajaran

Jawaban Latihan Pemahaman dan Cerita Reflektif Materi 5 Strategi Implementasi Experiential Learning dalam Mata Pelajaran Modul PSE PPG

Editor: Abu Hurairah
ppg.kemendikdasmen.go.id
ILUSTRASI JAWABAN PPG - Grafis kunci jawaban PPG Guru Tertentu 2025 bersumber dari ppg.kemendikdasmen.go.id. Inilah kunci jawaban Latihan Pemahaman dan Cerita Reflektif Materi 5 Strategi Implementasi Experiential Learning dalam Mata Pelajaran Modul PSE Topik 3 PPG 2025 Tahap 3 

TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah kunci jawaban Latihan Pemahaman dan Cerita Reflektif Materi 5 Strategi Implementasi Experiential Learning dalam Mata Pelajaran Modul PSE Topik 3 PPG 2025 Tahap 3

Terdapat pertanyaan pada Latihan Pemahaman dan Cerita Reflektif Modul Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) Topik 3 Experiential Learning Materi 5 Strategi Implementasi Experiential Learning dalam Mata Pelajaran di Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK).

Kunci jawaban ditujukan bagi bapak/ibu guru yang menjadi peserta program Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahun 2025 Tahap 3.

Bagi bapak/ibu guru peserta yang kesulitan mengerjakan tersebut, dapat menggunakan kunci jawaban di bawah ini sebagai referensi.

Berikut kunci jawaban Modul PSE Topik 3 Experiential Learning Materi 5 Strategi Implementasi Experiential Learning dalam Mata Pelajaran di Ruang GTK dalam PPG 2025:

Latihan Pemahaman

Soal 1 dari 1
Belajar melibatkan pembelajaran baru dengan pembelajaran sebelumnya, dalam hal ini belajar merupakan .........

a. Proses adaptasi
b. Transaksi sinergis
c. Proses re-learning (belajar kembali)
d. Proses penemuan kembali
e. Semua jawaban benar

Jawaban: b. Transaksi sinergis

Cerita Reflektif

Bagaimana Anda selama ini menjadi Guru? Apakah Anda sudah memahami Experiential Learning dan menerapkannya?

Kunci Jawaban:

Selama ini, saya berusaha menjadi guru yang tidak hanya mentransfer ilmu, tetapi juga membimbing murid untuk belajar melalui pengalaman nyata. Saya mulai memahami bahwa pembelajaran tidak selalu harus bersifat satu arah. 

Setelah mengenal konsep Experiential Learning, saya semakin sadar bahwa belajar melalui keterlibatan aktif, refleksi dan pengalaman langsung jauh lebih efektif untuk membentuk pemahaman dan karakter murid.

Dalam praktiknya saya mulai menerapkan metode ini secara sederhana, seperti diskusi kasus, simulasi peran, proyek kolaboratif, atau kegiatan lapangan.

Meskipun belum sempurna, saya terus belajar dan mengevaluasi agar pendekatan ini bisa semakin terintegrasi dalam pombelajaran yang saya rancang.

Saya percaya bahma Experiential Learning membantu menciptakan pembelajaran yang lebih bermakna kontekstual, dan menyenangkan bagi murid.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved