PPG
3 Jawaban Reflektif, Bagaimana Anda Sebagai Guru Memandang Pentingnya CASEL? PPG 2025 Tahap 3
Dalam perjalanan saya sebagai guru, saya semakin menyadari bahwa keberhasilan pembelajaran tidak hanya ditentukan oleh kemampuan akademik murid, teta
Penulis: Putri Kusuma Rinjani | Editor: Putri Kusuma Rinjani
TRIBUNSUMSEL.COM - Dalam artikel kali ini akan disajikan informasi seputar kunci jawaban PPG Guru Tertentu Tahap 3 Tahun 2025.
Pelatihan Pendidikan Profesi Guru atau PPG Guru Tertentu Tahun 2025 Tahap 3 sudah memasuki tahap Pembelajaran Mandiri yang dimulai kemarin, Senin (29/9) hingga tanggal 10 November 2025 mendatang.
Adapun Pembelajaran Mandiri ini dilangsungkan secara online melalui Platform Ruang GTK dan akan mempelajari banyak Modul Latihan.
Dimana salah satu materi yang akan dibahas yakni Modul 1 PSE atau Pembelajaran Sosial Emosional.
Kali ini akan berfokus pada beberapa referensi jawaban Cerita Reflektif Modul 1 PSE Topik 1 Pentingnya Collaborative for Academic, Social, and Emotional Learning atau CESEL dengan Subtema 2: Pembelajaran Sosial Emosional.
Dikutip dari kanal youtube Catatan Mentor ASN, berikut adalah kunci jawaban untuk soal Cerita Reflektif "Bagaimana Anda sebagai guru memandang pentingnya CASEL dalam pembelajaran di kelas?.." dalam Modul 1 PSE Topik 1 Subtema 2.
___________
Pembelajaran Modul 1 PSE Topik 1: Pentingnya CASEL - Subtema 2 Pembelajaran Sosial Emosional
>> Cerita Reflektif
Soal:
Bagaimana Anda sebagai guru memandang pentingnya CASEL dalam pembelajaran di kelas?
Referensi Jawaban:
#Contoh Jawaban (1)
Menurut saya, CASEL merupakan salah satu bagian penting dalam pembelajaran. Hal ini karena CASEL mampu mengurangi berbagai permasalahan di kelas yang berhubungan dengan perilaku tidak menyenangkan.
Oleh sebab itu, saya berusaha untuk memasukkan unsur-unsur CASEL dalam aktivitas pembelajaran sehari-hari, baik melalui refleksi pribadi, diskusi kelompok, atau kerja sama antarteman.
Memanfaatkan lima kompetensi CASEL, saya merasa memiliki kerangka yang jelas untuk dapat menumbuhkan nilai-nilai seperti pengelolaan emosi, kesadaran diri, dan keterampilan hubungan sosial.
#Contoh Jawaban (2)
Dalam perjalanan saya sebagai guru, saya semakin menyadari bahwa keberhasilan pembelajaran tidak hanya ditentukan oleh kemampuan akademik murid, tetapi juga oleh eksiapan sosial dan emosional mereka.
Banyak murid yang sebenarnya cerdas, tetapi kesulitan dalam mengelola emosi atau membangun hubungan sosial yang sehat, sehingga prestasinya tidak optimal.
Penerapan CASEL di kelas membantu saya menciptakan lingkungan belajar yang lebih empatik, terbuka dan saling mendukung.
Saya mulai mengintegrasikan aktivitas sederhana seperti check-in emosi, kerja kelompok kolaboratif dan refleksi diri dalam proses belajar.
Hasilnya, muridf menjadi lebih percaya diri, berani menyampaikan pendapat dan lebih mampu menyelesaikan konflik secara sehat.
#Contoh Jawaban (3)
Sebagai seorang guru, saya memandang pendekatan CASEL dalam pembelajaran di kelas sebagai salah satu fondasi penting untuk membentuk siswa yang tidak hanya cerdas secara kognitif, tetapi juga matang secara emosional dan sosial. Melalui pendekatan ini, saya merasa dapat membantu siswa mengenali dan memahami emosi mereka sendiri, sekaligus membangun empati terhadap sesama. Hal ini penting karena kemampuan tersebut akan berdampak langsung pada bagaimana mereka belajar, berinteraksi, dan bertumbuh sebagai individu yang utuh.
Saya juga percaya bahwa penerapan CASEL dapat mengurangi masalah-masalah di kelas yang berkaitan dengan perilaku tidak menyenangkan, seperti saling mengejek, tidak hormat, atau menyepelekan perbedaan. Ketika siswa memahami dampak emosi dan tindakan mereka terhadap orang lain, mereka cenderung membentuk pola pikir dan sikap yang lebih positif. Inilah alasan saya berupaya memasukkan elemen-elemen SEL ke dalam aktivitas pembelajaran sehari-hari, baik melalui diskusi kelompok, refleksi pribadi, maupun kerja sama antarteman.
Dengan memanfaatkan lima kompetensi inti dari CASEL, saya merasa memiliki kerangka yang jelas untuk menumbuhkan nilai-nilai seperti kesadaran diri, pengelolaan emosi, dan keterampilan hubungan sosial. Bahkan, dalam pembelajaran formal seperti sejarah atau bahasa Indonesia, nilai-nilai tersebut bisa ditanamkan melalui metode seperti bermain peran, kerja kelompok, atau membuat jurnal reflektif. Dengan begitu, pembelajaran tidak hanya menjadi sarana mengejar nilai, tetapi juga ruang aman untuk tumbuh secara utuh.
_____
>> Latihan Pemahaman
1 dari 2 soal
Pembelajaran Sosial Emosional merupakan pengembangan dari teori .....
a. kecerdasan emosional
b. kognitif
c. perilaku
d. emosi
e. semua jawaban benar
Jawaban: pilihan yang tepat untuk menjawab pertanyaan diatas adalah yang a. kecerdasan emosional
2 dari 2 soal
Kemampuan memahami emosi, pikiran dan nilai termasuk komponen CASEL ...
a. manajemen diri
b. kesadaran diri
c. kesadaran emosional
d. keterampilan sosial
e. pengambilan keputusan
Jawaban: pilihan yang tepat untuk menjawab pertanyaan diatas adalah yang b. kesadaran diri.
______
*)Discalimer: kunci jawaban ini dibuat hanya untuk diguanakan sebagai panduan bagi Ibu/Bapak Guru dalam Pembelajaran Mandiri PPG Guru Tertentu Tahap 3 Tahun 2025.
Kunci jawaban lainnya bisa dilihat Disini.
***
Artikel lainnya di google news.
Ikuti dan bergabung disaluran WhatsApp Tribunsumsel.
CASEL
Pembelajaran Sosial Emosional
Tribunsumsel.com
Kunci Jawaban Guru
Modul 1 PSE
Pendidikan Profesi Guru
PPG Guru Tertentu
Tahun 2025
Emotional Learning
Cerita Reflektif
Latihan Pemahaman
Setelah Anda Berkolaborasi, Anda dapat Memasukkan Materi PSE, Cerita Refleksi Modul 1 PSE |
![]() |
---|
Semua Profesi Menuntut Kita untuk Terus Menerus Belajar, Termasuk Profesi Guru, Jawaban PPG 2025 |
![]() |
---|
Dasar Pembelajaran dalam Berhubungan dengan Siswa dan Individu Lain di Lingkungan/Luar Sekolah |
![]() |
---|
Jawaban Cerita Reflektif Modul 1 PSE: Bagaimana Bentuk Pembelajaran yang Menerapkan CASEL di Kelas |
![]() |
---|
Sebagai Guru yang Mengajar Generasi yang Berbeda, Dina Berusaha Memahami Perspektif dari Generasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.