Kemampuan Memahami Emosi, Pemikiran, dan Nilai Termasuk Komponen CASEL, PPG 2025 Tahap 3

TRIBUNSUMSEL.COM - Kunci jawaban 'Kemampuan memahami emosi, pemikiran, dan nilai termasuk komponen CASEL' soal dari Latihan Pemahaman materi Pembelajaran Sosial Emosional.

Modul 1 Pembelajaran Sosial Emosional atau PSE topik 1 Collaborative for Academic, Social, and Emotional Learning (CASEL) materi 2 Pembelajaran Sosial Emosional, program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Guru Tertentu tahun 2025 di Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK).

Bagi bapak/ibu guru yang kesulitan mengerjakan soal-soal tersebut, dapat menggunakan kunci jawaban di bawah ini sebagai referensi.

Latihan Pemahaman Modul 1 membahas tentang Pembelajaran Sosial Emosional. 

Di mana salah satu soal yang diujikan adalah pembelajaran sosial emosional merupakan pengembangan dari teori.

Jawaban dalam artikel ini hanya sebagai panduan bagi Bapak/Ibu Guru saat merasa kesulitan dalam menjawab soal.

1 .Pembelajaran sosial emosional merupakan pengembangan dari teori ...

A. Kecerdasan emosional
B. Kognitif
C. Perilaku
D. Emosi
E. Semua jawaban benar

Jawaban: A. Kecerdasan emosional

2. Kemampuan memahami emosi, pemikiran, dan nilai termasuk komponen CASEL ...

A. Manajemen diri
B. Kesadaran diri
C. Kesadaran sosial
D. Keterampilan sosial
E. Pengambilan keputusan

Kunci Jawaban: Kesadaran diri

Baca juga: Jawaban Soal: Bagamaimana Menurut Saudara Hal-hal yang Dapat Ditingkatkan dari Pelaksanaan UT?

Pembelajaran sosial dan emosional (PSE)

Dilansir dari kemendikdasmen, Pembelajaran sosial dan emosional (PSE) adalah komponen penting dari pendidikan yang sering diabaikan, meskipun memiliki dampak besar pada perkembangan anak. 

Mengapa PSE semakin mendesak untuk kita terapkan dan praktikkan? Kita tentu memahami serta menyadari pentingnya perkembangan murid secara holistik bukan hanya intelektual, tetapi juga fisik, emosional, sosial, dan karakter.

Meningkatnya jumlah kasus perundungan, tawuran, penyalahgunaan obat-obatan terlarang, pernikahan usia dini dan kehamilan di bawah usia, murid yang memiliki motivasi belajar rendah hingga putus sekolah, murid dengan gangguan emosional seperti stres, kecemasan, depresi, bahkan kasus bunuh diri pada usia remaja, menunjukkan masih lemahnya perkembangan sosial dan emosional para murid kita. Maka, pembelajaran yang dapat menumbuhkan kompetensi sosial dan emosional murid adalah sebuah urgensi dalam proses pendidikan kita.