PPG

Contoh Tugas Mandiri Modul 3 PPP Pengembangan Perangkat Pembelajaran Topik 1-8, PPG Kemenag 2025

Artikel berikut memuat Contoh Tugas Mandiri Modul 3 PPP Pengembangan Perangkat Pembelajaran Topik 1-8, PPG Kemenag 2025.

Penulis: Vanda Rosetiati | Editor: Vanda Rosetiati
GRAFIS TRIBUN SUMSEL/VANDA
TUGAS MANDIRI MODUL PPP - Contoh Tugas Mandiri Modul 3 PPP Pengembangan Perangkat Pembelajaran Topik 1-8, PPG Kemenag 2025. Tugas mandiri dikerjakan setelah peserta PPG Kemenag 2025 Batch 3 menyelesaikan seluruh topik. 

Padahal, efektivitas media sangat bergantung pada kesesuaiannya dengan tujuan pembelajaran dan bagaimana media tersebut diintegrasikan dalam proses pembelajaran. 

Selain itu, kurangnya pemahaman tentang prinsip-prinsip desain media pembelajaran yang efektif dapat menyebabkan penggunaan media yang justru membingungkan atau tidak menarik bagi peserta didik. 

Ketergantungan yang berlebihan pada satu jenis media juga dapat menjadi miskonsepsi, padahal variasi media dapat mengakomodasi gaya belajar yang berbeda.

Topik 5: Pengembangan Asesmen Pembelajaran

Salah satu miskonsepsi terbesar dalam asesmen adalah hanya berfokus pada asesmen sumatif berupa tes tertulis dan mengabaikan asesmen formatif yang lebih kaya informasi tentang proses belajar peserta didik. 

Selain itu, kurangnya pemahaman tentang bagaimana merancang instrumen asesmen yang valid dan reliabel dapat menghasilkan data yang tidak akurat tentang pencapaian belajar. 

Miskonsepsi lain adalah menganggap hasil asesmen hanya sebagai angka atau nilai akhir tanpa memanfaatkannya untuk memberikan umpan balik yang konstruktif dan merancang perbaikan pembelajaran. 

Ketidakpahaman tentang perbedaan antara penilaian sikap dan penilaian pengetahuan/keterampilan dalam konteks nilai-nilai Islam juga sering terjadi.

Topik 6: Pengembangan Evaluasi Pembelajaran

Miskonsepsi dalam evaluasi pembelajaran seringkali muncul akibat kurangnya pemahaman tentang perbedaan antara asesmen dan evaluasi. 

Evaluasi bersifat lebih luas dan melibatkan pengumpulan data dari berbagai sumber untuk menilai efektivitas seluruh proses pembelajaran, bukan hanya hasil belajar peserta didik. 

Selain itu, anggapan bahwa evaluasi hanya dilakukan di akhir program juga merupakan miskonsepsi. Evaluasi seharusnya menjadi proses berkelanjutan yang dilakukan secara periodik untuk mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki. 

Kurangnya pemahaman tentang bagaimana menganalisis dan menginterpretasikan data evaluasi juga dapat menghambat upaya perbaikan pembelajaran yang efektif.

Topik 7: Pengembangan Modul Ajar

Miskonsepsi dalam pengembangan Modul Ajar seringkali terkait dengan anggapan bahwa modul hanyalah kumpulan materi tertulis. 

Padahal, modul ajar yang efektif seharusnya bersifat interaktif, memuat langkah-langkah pembelajaran yang jelas, aktivitas yang menarik, dan instrumen asesmen yang terintegrasi. 

Selain itu, kurangnya pemahaman tentang prinsip-prinsip pembelajaran mandiri dapat menyebabkan modul yang dikembangkan kurang memfasilitasi peserta didik untuk belajar secara aktif dan bertanggung jawab. 

Ketidaksesuaian antara tujuan pembelajaran, materi, aktivitas, dan asesmen dalam modul juga merupakan miskonsepsi yang sering terjadi.

Topik 8: Pengembangan Modul Project P5/PPRA

Dalam pengembangan Modul Project P5/PPRA, miskonsepsi sering muncul terkait pemahaman yang dangkal tentang keterkaitan antara tema P5/nilai PPRA dengan materi PAI. 

Proyek terkadang dirancang secara terpisah tanpa integrasi yang bermakna dengan konsep-konsep agama. 

Selain itu, kurangnya pemahaman tentang bagaimana memfasilitasi pembelajaran berbasis proyek (PjBL) dapat menyebabkan proyek menjadi sekadar aktivitas tanpa tujuan pembelajaran yang jelas. 

Miskonsepsi tentang asesmen proyek yang hanya berfokus pada produk akhir juga sering terjadi, padahal proses kolaborasi, pemahaman konsep, dan internalisasi nilai juga penting untuk dinilai.

===

*) Disclaimer:

Kunci jawaban di atas hanya hanya digunakan sebagai panduan bagi Guru Peserta Pelatihan PPG Daljab Kemenag 2025. Soal bersifat terbuka sehingga memungkinan ada jawaban lainnya.

Demikian Contoh Tugas Mandiri Modul 3 PPP Pengembangan Perangkat Pembelajaran Topik 1-8, PPG Kemenag 2025. 

Baca juga: Contoh Tugas Refleksi Modul PPP PPG Kemenag 2025, Topik 3 Pengembangan Strategi Pembelajaran

Baca juga: Contoh Tugas Refleksi Modul Pengembangan Perangkat Pembelajaran Topik 2, PPG Kemenag 2025

Baca berita dan artikel lainnya langsung dari google news

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved