PPG

Contoh Tugas Refleksi Modul Profesional PPG Kemenag Topik 7 Pendidikan Nilai dan Pendidikan Karakter

1. Deskripsi Materi. Materi tentang Pendidikan Nilai dan Pendidikan Karakter menarik karena menekankan pentingnya pembentukan pribadi peserta didik y

PPG Kemenag
ILUSTRASI LAMAN DEPAN PPG KEMENAG - Inilah Contoh Tugas Refleksi Modul Profesional PPG Kemenag Topik 7 Pendidikan Nilai dan Pendidikan Karakter 

TRIBUNSUMSEL.COM - Artikel kali ini akan menyajikan soal dan kunci jawaban untuk Tugas Refleksi Modul Profesional.

Saat Anda mengikuti Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Kemenag 2025, Anda akan diminta untuk menyelesaikan Tugas Refleksi Modul Profesional.

Adapun salah satu topik pembahasannya akan mengangkat tentang Pendidikan Nilai dan Pendidikan Karakter.

Berikut ulasan selengkapnya.

____________

Contoh Soal dan Jawaban Tugas Refleksi Modul Profesional PPG Kemenag 2025.

Modul Profesional PAI memberikan beragam materi penting yang dapat memperkaya wawasan dan keterampilan guru. 

Salah satu materi yang menarik perhatian saya adalah pembahasan mengenai Pendidikan Nilai dan Pendidikan Karakter yang terdapat pada Topik 7. 

Materi ini relevan dengan kebutuhan pendidikan masa kini yang tidak hanya menekankan pada pencapaian akademik, tetapi juga pada pembentukan pribadi peserta didik yang berakhlak mulia, disiplin, dan bertanggung jawab.

1. Deskripsi Materi

Materi tentang Pendidikan Nilai dan Pendidikan Karakter menarik karena menekankan pentingnya pembentukan pribadi peserta didik yang tidak hanya cerdas secara kognitif, tetapi juga memiliki akhlak karimah. Pendidikan karakter menanamkan nilai kejujuran, disiplin, tanggung jawab, toleransi, kasih sayang, serta kepedulian sosial. Dalam konteks PAI, pendidikan karakter berfungsi sebagai sarana pembentukan generasi muda yang beriman, bertakwa, dan mampu menjaga harmoni dalam kehidupan bermasyarakat.

2. Analisis Implementasi

Pendidikan nilai dan karakter dapat diimplementasikan melalui integrasi dalam proses pembelajaran. Guru dapat menyisipkan nilai karakter dalam materi ajar, diskusi, maupun kegiatan pembiasaan di kelas. Selain itu, keteladanan guru menjadi sarana utama dalam menanamkan nilai.

Misalnya, guru mencontohkan sikap jujur dalam memberi penilaian, disiplin dalam kehadiran, serta sabar dalam menghadapi siswa. Kebijakan nasional seperti PP No. 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) juga mendukung pentingnya implementasi pendidikan karakter secara menyeluruh di sekolah.

3. Pengalaman Praktis

Dalam praktik mengajar, saya menemukan bahwa pendidikan karakter lebih efektif ketika dilakukan dengan pembiasaan sederhana. Misalnya, membiasakan siswa untuk memberi salam, menjaga kebersihan, bekerja sama dalam kelompok, dan menghargai pendapat orang lain. 

Namun, terdapat pula pengalaman yang menunjukkan tantangan, seperti siswa yang kurang disiplin, suka menunda tugas, atau mudah berselisih dengan temannya. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan karakter membutuhkan proses panjang, kesabaran, dan keterlibatan seluruh warga sekolah.

4. Tantangan dan Hikmah

Tantangan terbesar dalam penerapan pendidikan karakter adalah konsistensi dari guru, siswa, keluarga, dan masyarakat. Terkadang nilai yang diajarkan di sekolah tidak sejalan dengan kondisi di rumah atau lingkungan sekitar. Selain itu, arus globalisasi dan teknologi juga dapat memengaruhi perilaku siswa.

Hikmah yang saya dapatkan adalah bahwa pendidikan karakter tidak bisa hanya dibebankan kepada sekolah, tetapi harus menjadi kerja sama semua pihak. Keteladanan nyata dari guru dan orang tua adalah metode paling efektif dalam membentuk karakter anak.

5. Rencana Aksi

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved