Wisatawan Diperas di Palembang
VIRAL Wisatawan Ngaku Diperas Tukang Speedboat di Palembang, Dipaksa Tambah Ongkos Hingga Dikejar
Tengah viral di media sosial seorang wisatawan mengaku menjadi korban pemerasan saat berlibur ke Pulau Kemarau, Palembang.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Ringkasan Berita:
- Wisawatan mengaku jadi korban pemerasan saat jalan ke Pulau Kemaro.
- Ia mengaku dipaksa menambah ongkos sepulang berwisata di Pulau Kemaro
- Bahkan ia mengaku dikejar tukang perahu hingga ke Jembatan Ampera.
TRIBUNSUMSEL.COM - Tengah viral di media sosial seorang wisatawan mengaku menjadi korban pemerasan oleh oknum pengemudi perahu speedboat di Sungai Musi, Palembang.
Video tersebut beredar di media sosial yang dibagikan pemilik akun TikTok @rerehvadila, Rabu (5/11/2025).
Dalam video yang dibagikan tersebut, memperlihatkan momennya saat menaiki speedboat menuju ke Pulau Kemaro.
Ia pun menceritakan kejadian yang kurang menyenangkan saat menyewa speedboat karena dipatok harga yang cukup mahal.
Diceritakan pemilik akun tersebut, ia mengaku jera berlibur ke Palembang.
Adapun kejadian berawal saat dirinya bersama rekannya ke pulau kemarau menggunakan speedboat kecil.
Mereka awalnya sepakat membayar ongkos pulang pergi menuju Pulau Kemarau Rp150 ribu.
Namun saat di perjalanan pulang, sopir speedboat kembali meminta uang Rp200 ribu dengan alasan bahan bakar habis.
"JERA KAMI LIBURAN KE PALEMBANG
KAMI BERDUA NIAT HATI MAU KE PULAU KEMARO DAN UDAH DEAL TAWAR MENAWAR SAMA TUKANG PRAHU DI SANA DAN DEAL PULANG PERGI 150 BERDUA DAN KAMI LIHAT TIKTOK JUGA HARGA NAIK KAPAL ITU MURAH DAN TIDAK MAHAL SAMPE LAH KAMI DI SANA DAN SETELAH KAMI BERDUA FOTO DAN AKHIRNYA PULANG , DAN KAMI PULANG DI PERJALANAN SUNGAI TUKANG INI BILANG HABIS MINYAK DAN KAMI PANIK DAN DIA MINTA UANG LAGI 200 UNTUK BIAYA ONGKOS PULANG," tulisnya.
Baca juga: Pengendara Motor Tewas, Kecelakaan Beruntun di Sekitar SPBU Jalan Bypass Alang Alang Lebar Palembang
Saat di perjalanan pulang ia dan tukang speadboat ini pun terlibat cekcok hingga akhirnya sepakat menambah uang Rp100 ribu lagi.
Setelah sampai, keduanya pun turun. Namun tukang speed ini mengejarnya hingga ke Ampera.
Dengan kejadian yang dialaminya, ia menyarankan kepada wisatawan yang hendak jalan ke pulau kemarau beramai-ramai.
"KAMI BERDEBATLAH DAN TEMAN AKU BILANG 100 AJALAH BANG DAN DIA IYAKAN DAN AKHIRNYA KAPAL NYA JALAN LAGI, DAN SAMPE KAMI TURUN DARI KAPAL KAMI TIDAK MAU MEMBERI TAMBAHAN UANG 100 RIBU DAN KAMI LARI LAH BERDUA SEHABIS BERDEBAT DAN AKHIRNYA KAMI BERDUA DI KEJAR SAMPE KE AMPERA SAMPE KE STASIUN KERETA APII," jelasnya.
PLIS INI BUKAN MASALAH NOMINAL UANG TAPI INI PEMERASAN !!! HATI-HATI YANG MAU NAIK PERAHU USAHAKAN HARUS RAME RAME DAN HARUS ADA COWOK NYA," tandasnya.
Hingga berita ini diturunkan, Tribunsumsel.com masih mengonfirmasi pihak terkait mengenai keluhan wisatawan di Palembang yang kembali terjadi.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
| Nasib Ibu, Adik dan Kakak usai Arjuna Tulang Punggung Keluarga Tewas Dikeroyok di Masjid Sibolga |
|
|---|
| Sosok Zulham Piliang, Tukang Sate Provokator Keroyok Arjuna hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga |
|
|---|
| VIDEO Ayah Prada Lucky Bantah Langgar Disiplin: Saya Tidak Lawan TNI, Saya Lawan Ketidakadilan |
|
|---|
| Tak Boleh Parkir di POM XI, RS Siloam Palembang Diberi Waktu Sepekan Untuk Siapkan Kantong Parkir |
|
|---|
| Terkuak Kode Rahasia Gubernur Riau Abdul Wahid Ancam Pejabat UPT Saat Minta Uang Setoran |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.