Berita Palembang

Ribuan Siswa SMK/ SMK di Sumsel Ikuti Tes Kompetensi Akademik 2025, Cetak Siswa Berprestasi

Pantauan di beberapa sekolah seperti di SMK Negeri 2 Palembang dan SMA Negeri 19 Palembang dan SMA Negeri 18 Palembang tes TKA berjalan lancar. 

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Linda Trisnawati
TKA - Suasana Tes Kompetensi Akademik di SMK Negeri 2 Palembang, Senin (3/11/2025). 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pelaksanaan Tes Kompetensi Akademik (TKA), jenjang SMA/SMK di Sumatera Selatan (Sumsel) untuk gelombang pertama sudah dimulai sejak hari ini, Senin (3/11/2025).

Pantauan di beberapa sekolah seperti di SMK Negeri 2 Palembang dan SMA Negeri 19 Palembang dan SMA Negeri 18 Palembang tes TKA berjalan lancar. 

"Untuk di SMK Negeri 2 Palembang ada 598 siswa/siswi yang ikut tes TKA," kata Kepala SMK Negeri 2 Palembang adalah Suparman saat diwawancarai di SMK Negeri 2 Palembang, Senin (3/11/2025). 

Menurutnya, karena di SMK Negeri 2 Palembang ini hanya ada enam ruang laboratorium komputer dengan masing-masing ruangan ada 20 unit komputer, maka tes nya dibagi dua gelombang. 

"Untuk gelombang pertama 3-4 November 2025 dibagi tiga sesi yaitu sesi pertama pukul 7.30-9.30 WIB, sesi kedua pukul 10.30-12.30 WIB dan sesi ketiga 14.00-16.00 WIB. Sisanya nanti di gelombang kedua 5-6 November 2025," katanya. 

Menurutnya, ini salah satu tes untuk menilai pemahaman akademik siswa. TKA tidak wajib diikuti dan bukan merupakan syarat kelulusan sekolah. Tapi, nilai TKA bisa digunakan untuk mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP). 

"Kalau sebelumnya SNBP berdasarkan nilai rapot maka tahun ini berdasarkan nilai hasil TKA yang dipegang pusat. Harapannya ini juga bisa berlaku untuk masuk SMA/SMK, sehingga lebih terukur kualitas pendidikannya," katanya

Sementara itu di hari pertama tes TKA ada tiga mata pelajaran wajib yakni, Matematika, Bahasa Indonesa dan Bahasa Inggris. Besok mata pelajaran IPA dan IPS. 

Sedangkan Kepala SMA Negeri 19 Palembang Binti KKoniaturrohma mengatakan, di SMA Negeri 19 Palembang siswa yang ikut ada 462 siswa/siswi.

Sementara Kepala SMA Negeei 18 Palembang, Heru Supeno mengatakan, siswa yang  ikut TKA 2025 berjumlah 386 siswa/siswi. 

"Kita menyiapkan dua ruang laboratorium komputer. Kami juga melakukan kordinasi dengan PLN agar tidak ada pemadaman listrik, serta penyiapan SDM siswa agar siap untuk mengikuti TKA dan  percaya diri," katanya. 

Sementara itu Aldiansyah Siswa SMK Negeri 2 Palembang mengatakan, bahwa ia ikut TKA ingin melanjutkan kuliah di Universitas IsIam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang

"Saya ingin masuk jurusan jurnalistik karena kakak saya juga masuk di UIN jurusan jurnalistik. Saya pengen jadi presenter ataupun mencari berita untuk masyarakat," katanya. 

Menurut Aldiansyah, tes TKA ini terbilang standar saja. Karena memang ia ikut les untuk persiapan ujian tersebut. 

Baca juga: 20 Contoh Soal TKA Biologi Kelas 12 SMA Tahun 2025 Kurikulum Merdeka Lengkap dengan Kunci Jawaban

Baca juga: 45 Latihan Soal TKA 2025 Matematika Kelas 12 SMA dan Kunci Jawaban Tes Kemampuan Akademik Siswa

Sebagai informasi di Provinsi Sumsel ada kurang lebih 88.811 pelajar yang mengikuti TKA.

Untuk SMA, dari 579 sekolah dengan total 73.190 peserta didik, yang ikut TKA 569 sekolah dengan 61.785 peserta didik.  Sebanyak 11.405 peserta didik memilih tidak ikut.

Sedangkan di SMK, dari 39.628 peserta didik, yang ikut TKA ada 27.026 peserta didik. Sedangkan yang tidak ikut TKA 12.602 peserta didik. 

Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumsel, Mondyaboni, sesuai aturan yang ditetapkan Kemendikdasmen, nilai TKA akan menjadi acuan validator rapor untuk SNBP. 

"TKA tidak menggantikan nilai rapor, melainkan melengkapi dan memvalidasi nilai tersebut untuk memastikan objektivitas dan akuntabilitas penilaian prestasi siswa," kata Mondy. 

Selain menjadi validator rapor, TKA juga dapat menjadi komponen penilaian kedua dalam SNBP, dengan bobot maksimal 50 persen jika PTN yang bersangkutan menetapkan hal tersebut. Nilai rapor yang selama ini jadi syarat dianggap kurang adil jika tetap menjadi satu acuan untuk SNBP. 

"TKA juga upaya pemerintah untuk pemerataan kualitas. Adanya TKA bertujuan untuk menciptakan standarisasi nasional, sehingga dapat diketahui siswa yang benar-benar berprestasi. Namun, hasil TKA juga bukan penentu kelulusan siswa," katanya.
 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved