Pelaku Pembunuhan Anti Ditangkap

Ini Sosok Saksi Kunci Bongkar Persembunyian Febrianto, Pembunuh Wanita Hamil di Hotel Palembang

Di balik penangkapan Febrianto, polisi menerima informasi dari saksi kunci dari seorang tukang ojek online (ojol) yang mengantarkan tersangka ke hotel

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Tribunsumsel.com/ Rachmat Kurniawan
DIAMANKAN - - Febrianto (22) saat dihadirkan dalam rilis tersangka di Polda Sumsel, Kamis (16/10/2025). Di balik penangkapan Febrianto, polisi menerima informasi dari saksi kunci dari seorang tukang ojek online (ojol) yang mengantarkan tersangka ke hotel 

Diketahui, tersangka membawa helm, handphone dan sepeda motor milik korban.

Ia mengambil handphone serta motor korban untuk menghilangkan jejak.

"Dia panik ketakutan dan dia buang semua ke sungai," ujar Dewo.

Sementara, motor milik korban ditemukan petugas di sebuah gudang milik warga dengan posisi terkunci stang dan plat nopolnya sudah dilepas. 

Febrianto rupanya baru mengetahui korban meninggal dunia setelah ramai diberitakan di media sosial.

Sebelumnya, Febrianto pergi melarikan diri sesaat setelah menyumpal mulut dan mengikat tangan korban di kamar hotel.

Motif

Dalam rilis yang digelar di Polda Sumsel, diketahui permasalah ini bermula dari kesepakatan uang Rp 300 ribu antara korban dan tersangka dalam sebuah grup Open BO Palembang.

Uang Rp 300 ribu tersebut untuk melakukan hubungan layaknya suami istri sebanyak dua kali. 

Namun setelah keduanya check-in di Hotel Lendosis Palembang pada Jumat (10/10/2025) sekitar pukul 16.00 WIB, korban hanya bersedia berhubungan sebanyak satu kali.

Korban menolak permintaan pelaku untuk berhubungan dua kali dan memintanya keluar dari kamar. 

"Pelaku yang tersinggung dan marah kemudian menyumpal mulut korban menggunakan manset hitam, mencekik leher korban hingga korban tak berdaya, lalu mengikat kedua tangan korban dengan jilbab wama pink," isi data dari kepolisian. 

Setelah memastikan korban tidak bergerak, pelaku mengambil handphone dan sepeda motor milik korban, kemudian melarikan diri ke Banyuasin.

Untuk handphone dibuang ke sungai saat pelaku dalam perjalanan ke rumahnya di kawasan Muara Padang.

Sedangkan motornya ada ditemukan tidak jauh di kawasan Muara Padang.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved