Pos Ditlantas Sumsel Dibakar

13 Penjaga di DPRD Sumsel Tak Kuasa Menahan Massa yang Lakukan Pengerusakan, Baru Bubar Saat Subuh

Bambang sekuriti DPRD Sumsel saat dijumpai mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03:00 WIB.

Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Rachmad Kurniawan
POS SEKURITI -- Tampak pos sekuriti DPRD Provinsi Sumsel yang kondisinya dirusak dan kacanya dipecahkan oleh sekelompok pemuda mengendarai motor, Minggu (31/8/2025). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Selain pos polisi, pos sekuriti DPRD Provinsi Sumsel turut menjadi sasaran dirusak oleh sekelompok pemuda yang konvoi motor pada Minggu, (31/8/2025) dinihari.

Pantauan di lokasi bagian yang dirusak dari pos sekuriti adalah kaca dan bagian tangga kantor DPRD Sumsel dibakar meninggalkan bekas-bekas yang menghitam.

Umbul-umbul bendera dibakar dan dirusak oleh kelompok tersebut.

Anggota TNI dan sekuriti berjaga di halaman kantor DPRD saat ini.

Bambang sekuriti DPRD Sumsel saat dijumpai mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03:00 WIB.

Kemudian kelompok pemuda tersebut merusak pagar dan membakar umbul-umbul.

"Bendera yang dibakar mereka," kata Bambang.

Saat perusakan terjadi ada sekitar 13 orang personel sekuriti yang berjaga di lingkungan DPRD.

Namun tidak kuasa melawan banyaknya pemuda yang merusak.

"Tidak ada yang luka dari kami. Mereka (pelaku) baru bubar pas Subuh. Selebihnya saya tidak bisa memberikan keterangan, " katanya.

Baca juga: Pos Polisi, Mobil Serta Gedung DPRD Sumsel Dibakar, Berawal Dari Konvoi, Puluhan Remaja Diamankan

Baca juga: BREAKING NEWS: Puluhan Remaja Ditangkap Pasca Mobil, Pos Polisi & Gedung DPRD Sumsel Dibakar

Puluhan Remaja Diamankan

Puluhan remaja diamankan pasca perusakan serta pembakaran mobil dan pos polisi Ditlantas Polda Sumsel di Jalan POM IX Palembang.

Peristiwa pembakaran itu terjadi pada Minggu, (31/8/2025) subuh. Selain mobil dan pos polisi, massa turut membakar tangga masuk di gedung DPRD Sumsel yang juga berada di Jalan POM IX.

Dalam peristiwa yang terjadi di Palembang ini, dimulai dari konvoi ratusan sepeda motor hingga berujung aksi pembakaran sejak pukul 02.35 dini hari. 

‎"Masih pendataan ada sekitar 30 remaja yang diamankan, kita bawa ke Polda, "kata anggota yang namanya enggan disebut.

‎Insiden itu menyebabkan dua Pos polisi terbakar, di antaranya Pos Polisi Simpang DPRD Sumsel, dan Pos Polisi di Samsat Palembang atau markas Ditlantas Polda Sumsel.

Tak hanya Pos polisi namun merambat ke mobil lalu lintas yang terparkir di depan Pos Polisi di Ditlantas Polda Sumsel dan tangga gedung DPRD Sumsel

Polisi merespon, personel dengan atribut lengkap diperbantu personel TNI dari Kodam II Sriwijaya, diturunkan untuk mencegah aksi sporadis yang lebih besar. 

‎Selain itu, personel Jatanras Polda Sumsel, Polrestabes Palembang juga diturunkan, diantaranya berhasil mengamankan puluhan remaja yang diduga terlibat dalam aksi dadakan tersebut.

" Kita masih melakukan penyelidikan, untuk info lengkap langsung ke kabid humas,"kata Kasubdit Jatanras Polda Sumsel AKBP Tri Wahyudi Singkat. 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved