Berita Viral

VIDEO Kisah Handito, Pria Meninggal Dunia usai Adzani dan Antar Keranda Jenazah Ibunya ke Pemakaman

Video yang viral di media sosial, memperlihatkan momen detik-detik seorang pria di Banyumas meninggal usai mengantarkan jenazah ibunya ke makam.

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra

TRIBUNSUMSEL.COM - Kisah mengharukan berujung duka datang dari seorang pria di Banyumas yang mengantarkan jenazah ibunya ke makam.
 
Video yang viral di media sosial, memperlihatkan momen detik-detik nasib seorang pria di Banyumas ini terakhir kali mengantarkan jenazah ibunya ke makam.

Ya, pasalnya setelah mengazani dan menggotong jenazah ibunya itu ternyata pria tersebut ikut menyusul meninggal dunia.

Warga pun tak menyangka, peristiwa kematian ibu dan anaknya itu terjadi hanya berselang beberapa jam.

Belakangan video kejadian tak biasa itu viral dibagikan akun TikTok @majlis.ilmuwongtuawahan, dikutip Minggu (23/11/2025).

Baca juga: Kisah Pilu Ibu Hamil di Jayapura Meninggal Bersama Bayinya usai Diduga Ditolak 4 Rumah Sakit


 
Dalam video tersebut mulanya memperlihatkan sejumlah warga menggotong keranda jenazah menuju ke pemakaman.

Tampak di antara warga yang menggotong keranda jenazah itu ada anggota TNI dan pria berbaju koko putih.

Diketahui pria berbaju koko putih dan kopiah putih itu merupakan anak dari sang jenazah bernama Handito.
Dalam narasi video disebutkan Handito meninggal dunia menyusul ibunya setelah mengazani dan menggotong jenazah ibunya.

“Kejadian hari ini, seorang anak namanya mas Handito, baru saja mengafani ibunya, menggotong jenazah ibunya, sampai ke pemakaman mas Handito menyusul ibunya meninggal dunia,” tulis narasi video tersebut.

Kemudian dalam video lainnya, memperlihatkan video giliran keranda jenazah Handito digotong warga menuju ke pemakaman.

Menurut informasi, peristiwa pria meninggal dunia setelah mengantarkan jenazah ibunya ke makam itu terjadi di Banjaranyar, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Diungkap oleh seorang netizen yang mengaku tetangganya, Handito sebelum meninggal dunia sempat pingsan.

Bahkan, Handito sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

Namun, selang satu jam setelah ibunya meninggal dunia, Handito menyusul.

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved