Dosen Untag Semarang Tewas

Keseharian DLL Dosen Untag Semarang Tewas di Hotel, Dikenal Ramah dan Sopan, Sempat Mengeluh Sakit

Terungkap keseharian  DLL (35) dosen Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang yang ditemukan tewas dengan kondisi tanpa busana

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Tribunjateng/Iwan Arifianto
DOSEN UNTAG TEWAS - Meja kerja dosen Untag Semarang DLL Kampus Untag, Kota Semarang, Jumat (21/11/2025). DLL dikenal sosok dosen yang ramah, sopan dan dermawan. 

Ia juga tidak tahu kalau teman sejawatnya memiliki hubungan dengan seorang polisi berpangkat AKBP. 

"Kami juga beda generasi, saya dosen lama sedangkan Bu DLL dosen baru, jadi secara pribadi saya tidak tahu," terangnya.

Kendati demikian, lanjut Eva, korban selama mengajar di Untag dalam beberapa waktu terakhir beberapa kali mengeluhkan sakit.

Korban mengeluhkan penyakit asam lambung. 

"Tidak hanya sekali, tapi beberapa kali izin ke Bu Wulan kepala bagian hukum pidana, biasanya mengeluh sakit asam lambung," terangnya.

Tak hanya itu, dosen Untag lainnya, Edi Pranoto mengatakan, sosok dosen Levi merupakan dosen yang terkenal dengan sopan santunnya.

Sebagai dosen muda, ia ketika bertemu dengan seniornya selalu bersikap sopan dengan cara selalu mencium tangannya. 

"Almarhumah itu terkenal dengan sikap takzim ke orang yang lebih tua," ucapnya.

Selain sopan, kata Edi, almarhumah dikenal pula sebagai sosok dosen berprestasi. Atas prestasinya, DLL diangkat menjadi dosen tetap pada tahun 2022. 

Ia juga salut atas prestasi dari DLL yang aktif mengirim jurnal ilmiah hingga indeks science technology index (Sinta) mencapai angka di atas 300. 

"Dia juga mengajar di Undip dan sebuah perguruan tinggi di Jakarta. Almarhum juga dikenal sebagai dosen favorit mahasiswa," ungkapnya.

Mahasiswa Fakultas Hukum Untag Semarang Farel mengatakan, dosen DLL merupakan dosen yang sangat ceria ketika mengajar. Ia tidak pernah memperlihatkan kesedihan sama sekali selama mengajar di kampus. 

"Dia dosen yang paling friendly, say hay kepada mahasiswa sehingga saya sangat sedih mendapatkan kabar almarhumah dengan kondisi seperti itu," katanya.

Mahasiswa Untag, Antonius Fransiskus Polu mengaku dosen DLL sangat berdedikasi dalam bidang hukum.

Hal itu ditunjukkan saat berdiskusi dalam organisasi kemahasiswaan (ormawa). 

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved