Dosen Untag Semarang Tewas

7 Fakta Kematian DLL Dosen Untag Semarang di Hotel, Penyebab Tewas Dirasa Janggal, Misteri AKBP B

Kematian dosen Untag Semarang di kamar hotel dirasa janggal oleh keluarga. Terlebih saat polisi sebut penyebab kematian karena sakit.

Editor: Weni Wahyuny
TIKTOK/dididwi6
DOSEN TEWAS DI HOTEL- Tangkap layar ucapan belasungkawa DLL (35), seorang dosen Universitas 17 Agustus Semarang (Untag) ditemukan tewas di sebuah hotel. Tribun Sumsel merangkum 7 fakta kematiannya yang ditemukan oleh AKBP B. 

Hal ini disampaikan oleh Ketua Komunitas Muda Mudi Alumni Untag Semarang, Jansen Henry Kurniawan.

Jansen menyebut korban yang juga sempat menjadi dosen pembimbing skripsinya itu pernah menceritakan sosok AKBP B kepadanya.

"Saya adalah mahasiswa bimbingan skripsi beliau (korban), nah beliau pernah cerita kepada saya soal polisi berpangkat AKBP ini," katanya.

Dia menegaskan antara DLL dan AKBP B tidak memiliki hubungan saudara.

Jansen juga menjelaskan status mereka di mana DLL masih lajang, sementara AKBP B telah menikah.

"Korban merupakan perempuan lajang sebaliknya polisi ini sudah berkeluarga," jelasnya.

Di sisi lain, dia enggan untuk berspekulasi lebih jauh soal penyebab tewasnya DLL. Jansen hanya berharap agar proses penyelidikan diungkap secara transparan.

"Kami harap kasus ini dibuka secara terang benderang tanpa ada kesan kepolisian melindungi oknum atau institusi tertentu," bebernya.

Baca juga: Gelagat AKBP B, Polisi yang Pertama Temukan Dosen Untag Tewas di Hotel, Tak Datang saat Autopsi

DOSEN UNTAG TEWAS- Tangkap layar ucapan belasungkawa  DLL (35), seorang dosen perempuan Universitas 17 Agustus Semarang  (Untag) yang ditemukan tewas di sebuah hotel. Menurut keterangan dari Kapolsek Gajahmungkur, AKP Nasoir, dugaan awal penyebab kematian dosen DLL (35), merujuk pada faktor kesehatan, karena sakit
DOSEN UNTAG TEWAS- Tangkap layar ucapan belasungkawa DLL (35), seorang dosen perempuan Universitas 17 Agustus Semarang  (Untag) yang ditemukan tewas di sebuah hotel. Menurut keterangan dari Kapolsek Gajahmungkur, AKP Nasoir, dugaan awal penyebab kematian dosen DLL (35), merujuk pada faktor kesehatan, karena sakit (Dok Fakultas Hukum Untag Semarang)

3. DLL dan AKBP B Satu KK

Kehadiran AKBP B di lokasi menimbulkan tanda tanya besar soal misteri kematian dosen hukum pidana tersebut. 

Tiwi, salah satu kerabat korban mengungkapkan jika korban dan saksi AKBP berinisial B ternyata satu kartu keluarga (KK)

Fakta ini diketahui keluarga korban selepas kematian DLL.

"Iya korban satu KK dengan saksi pertama (AKBP B), katanya sebagai saudara. Kecurigaan ini muncul ketika adik saya menanyakan alamat korban dengan saksi pertama kok sama, ternyata mereka satu KK, korban dimasukkan ke KK sebagai saudara," kata Tiwi.

Tiwi mengaku, kaget atas hubungan antar korban dan saksi pertama. 

Sejauh yang ia tahu, korban tak pernah menceritakan sosok polisi tersebut dalam keluarganya.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved