Istri Wiranto Meninggal Dunia

'Ridho Kepergian Beliau', Wiranto Ungkap Momen Terakhir Istri Sebelum Meninggal, Aktif Keagamaan

Duka mantan Panglima ABRI Jenderal TNI (Purn) Wiranto saat mengantarrkan Rugaiya Usman ke tempat peristirahatan terakhir.

|
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNJATENG/Ardianti Woro Seto
ISTRI WIRANTO MENINGGAL - Istri Wiranto yang kerap disapa Uga Wiranto dimakamkan di Kompleks Pemakaman Keluarga Astana Wukir Sirna Raga, Kompleks Taman Memorial Delingan, Karanganyar, Jawa Tengah, pada Senin (17/11/2025). Wiranto kenang momen sang istri aktif keagamaan menjelang sebelum meninggal dunia. 

Dalam momen tersebut, Wiranto mengenang masa indah saat bersama sang istri.

"Kami tidak pernah akan lupa, tentang bagaimana sosok seorang ibu, seorang Oma, dari Uga Wiranto ini. Saya kira bapak ibu sekalian sudah paham juga, dia adalah orang yang tidak pernah marah, selalu perhatikan dengan orang lain, selalu tersenyum. Ngerasani orang aja tidak pernah," kata Wiranto.

Wiranto membeberkan, sosok sang istri sangat aktif di bidang keagamaan bahkan sangat aktif untuk mendidik generasi penerus Indonesia.

"Pada menjelang akhir hayatnya beliau aktif di bidang keagamaan, majelis taklim tidak pernah kendor, beliau terus penuh semangat. Di Gorontalo beliau membangun satu sekolah yang telah menghasilkan anak didik yang luar biasa. Sekolah yang beliau pelajari langsung dari taruna Nusantara di Magelang. Beliau mewujudkan di sana dan ternyata berhasil, telah mendidik anak-anak yang disiplin, berdedikasi, dan punya pemahaman bagaimana menjadi warga negara yang baik," sambutnya.

Diketahui, pernikahan Wiranto dengan Uga diberkahi tiga orang anak.

Mereka juga sudah memiliki 9 orang cucu.

Tak Digelar Secara Militer

Adapun prosesi pemakaman Rugaiya Usman, istri Wiranto di Astana Wukir Sirna Raga, Kabupaten Karanganyar dipastikan dilakukan secara biasa, dan tidak dilakukan secara militer.

Hal itu diungkap oleh Pengelola Makam, Suhud Purwadi.

"Tidak, tidak, karena Bunda kan sipil, dan istilahnya belum pernah mendapatkan apa ya istilahnya, pengakuan atau apa itu istilahnya, pokoknya sudah kita pastikan tidak militer," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (17/11/2025).

Berdasarkan pengamatan TribunSolo.com, pada pukul 09.00 WIB, area pemakaman mulai ramai dengan pelayat yang datang untuk berziarah.

Kursi yang disediakan di area pendapa juga mulai penuh dengan pelayat.

Persiapan prosesi pemakaman juga telah selesai dilakukan.

Tinggal menunggu kedatangan jenazah, yang diterbangkan dari Jakarta.

Juga sudah datang karangan bunga ucapan bela sungkawa dari Presiden RI, Prabowo Subianto.

Karangan bunga juga dikirim oleh Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved