Berita Viral
Sosok Risnawati, Guru SMAN 1 Lutra Ngaku 10 Bulan Tak Digaji Dibantu Abdul Muis & Rasnal, Kini ASN
Mengenal sosok Risnawati, guru honorer SMAN 1 Luwu Utara yang mengaku gaji 10 bulan tak dibayar dibantu Abdul Muis dan Rasnal
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Ringkasan Berita:
- Risnawati salah satu guru yang dibantu Rasnal dan Abdul Muis soal uang Rp 20 ribu hingga berujung dilaporkan.
- Risnawati mengaku tak digaji selama 10 bulan.
- Kini ia menjadi ASN.
TRIBUNSUMSEL.COM - Mengenal sosok Risnawati, guru honorer SMAN 1 Luwu Utara, Sulawesi Selatan, yang mengaku gaji 10 bulan tak dibayar hingga dibantu Abdul Muis dan Rasnal, 2 guru yang sempat dipecat karena pungutan Rp20 ribu untuk bantu guru honorer.
Risnawati merupakan salah satu guru honorer penerima insentif dari dana komite sekolah yang diperjuangkan Abdul Muis dan Ransal.
Kedua guru tersebut berinisiatif melakukan sumbangan dana Rp20 ribu per siswa setiap bulannya.
Hal itu murni dilakukan Rasnal dan Abdul Muis yang merasa iba dengan nasib guru honorer yang tak digaji sejak tahun 2018.
Kini Risnawati sudah terangkat menjadi ASN.
Diceritakan Risnawati awal mula dirinya dan sejumlah rekan guru honorer mengadu kepada Kepala SMAN 1 Luwu Utara saat itu, Rasnal, terkait honor mereka yang belum terbayarkan selama 10 bulan namun dirinya tetap harus membeli bensin untuk mengajar ke sekolah.
"Kami sampaikan kalau kami tidak dapat gaji, tapi tetap harus beli bensin untuk ke sekolah,” ujar Risnawati, Sabtu (15/11/2025).
Baca juga: Leganya Abdul Muis dan Rasnal Terima SK Pengaktifan ASN, Siap Mengajar, Minta Polemik Dihentikan
Menurut Risnawati, selama masa itu para guru saling membantu agar kegiatan belajar mengajar tetap berjalan.
"Selama 10 bulan itu, guru-guru kadang mengumpulkan uang untuk diberikan ke kami agar bisa membeli bensin dan berangkat ke sekolah,” katanya.
Karena kondisi tersebut, pihak sekolah bersama komite dan orang tua siswa kemudian menyepakati pemberian insentif Rp20 ribu per bulan untuk menggaji guru honorer.
Diakui Risnawati, dirinya menerima uang komiter dari 2018 hingga 2021.
"Kami menerima insentif dari dana komite sejak 2018 sampai 2021. Pada 2021, dana komite dihentikan karena masalah ini,” jelasnya.
Risnawati menegaskan pembayaran dana komite itu tidak pernah dipaksakan.
“Kami tidak memaksa untuk bayar dana komite, jadi yang tidak mampu tidak perlu bayar,” tegasnya.
Ia juga menyebut Rasnal dan Abdul Muis merupakan sosok pimpinan yang komunikatif dan transparan terhadap guru honorer.
“Mereka sangat komunikatif dengan honorer, selalu mendengar keluhan kami, dan mereka juga sangat transparan soal keuangan,” ujarnya.
Kendati begitu, dengan pemulihan status ASN Abdul Muis dan Rasnal menjadi kabar membahagiakan bagi Risnawati dan para guru di SMAN 1 Luwu Utara.
Para guru pun tak sabar menunggu kedatangan Abdul Muis dan Rasnal kembali ke sekolah tersebut.
“Alhamdulillah, saya sangat senang. Akhirnya ada kepastian mereka kembali mengajar. Kami guru-guru di SMAN 1 Lutra tidak sabar menunggu kedatangan Ayah Muis dan Pak Rasnal,” ucapnya.
Abdul Muis dan Rasnal Terima SK Pengaktifkan
Kini Abdul Muis dan Rasnal resmi menerima Surat Keputusan (SK) pengaktifan kembali sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kantor Gubernur Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Senin (17/11/2025).
Menanggapi hal tersebut, Abdul Muis mengaku lega dan meminta seluruh pihak menghentikan polemik PTDH dirinya.
Menurutnya tuntutannya kita telah tercapai.
"Kepada keluarga besar, simpatisan, dan teman PGRI, polemik PTDH mulai hari ini dihentikan. Sesungguhnya tuntutan kita tercapai," kata Abdul Muis, dikutip Tribuntimur.com
Lebih lanjut, ia mengatakan seluruh instruksi Presiden telah dijalankan oleh KemenPAN-RB, BKN, dan Pemprov Sulsel.
"Pemprov merespon SK rehabilitasi dalam tiga hari. Itu tidak mungkin terjadi kalau tidak pro dengan orang kecil," tambahnya.
Sementara, Rasnal menyatakan siap kembali mengajar atas perintah pimpinan.
"Insyallah, siap, atas perintah pimpinan," ujarnya.
Tak hanya itu, ia juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto atas perhatian terhadap guru.
"Ternyata bapak presiden kita memang concern kepada guru," katanya.
Rasnal turut mengapresiasi Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy.
Ia berjanji akan berkoordinasi dengan rekan-rekan PGRI di daerah untuk memberikan apresiasi atas perjuangan ini.
Selain pengaktifan kembali, hak-hak Abdul Muis dan Rasnal juga bisa dicairkan.
Di antaranya gaji pokok, Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), serta Tunjangan Profesi Guru (TPG).
Gaji pokok dan TPP menjadi kewenangan Pemprov Sulsel, sementara TPG dicairkan dari pusat.
Direhabilitasi Prabowo
Sebelumnya, perjuangan Rasnal dan Abdul Muis mencari keadilan berbuah manis.
Seperti diketahui, Kepala SMAN 1 Luwu Utara, Rasnal dan Abdul Muis menerima secara langsung rehabilitasi dari Presiden Prabowo Subianto di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (13/11/2025) dini hari.
Melalui akun media sosialnya, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan rasa syukur dengan diterimanya rehabilitasi ini, hak dan martabat kedua guru tersebut dipulihkan.
"Alhamdulillah Bapak Presiden Prabowo Subianto menggunakan hak rehabilitasi dengan memberikan kepada dua guru Bapak Drs. Abdul Muis dan Drs. Rasnal, M.Pd untuk pemulihan hak kepegawaian, harkat dan martabat kepada kedua Guru tersebut," tulis Andi Sudirman pada unggahan Instagramnya.
Andi Sudirman juga menggarisbawahi pentingnya dukungan dari berbagai elemen dalam mengawal kasus ini, mulai dari tingkat lokal hingga nasional.
"Apresiasi kepada Presiden RI Bapak Prabowo Subianto beserta seluruh jajaran kementrian dan juga dukungan seluruh lapisan masyarakat, DPRD Sulsel dan DPR RI serta semua pihak yang telah membantu," katanya.
Ia menegaskan bahwa keputusan ini merupakan hasil dari proses hukum yang berliku-liku di tingkat daerah hingga Mahkamah Agung (MA) dan akhirnya tuntas di tingkat Presiden.
"Setelah inkrah putusan pada proses hukum yang panjang dari daerah hingga pusat akhir di MA dan berakhir dengan pemberian Hak Rehabilitasi Presiden RI oleh Bapak Presiden Prabowo," sambungnya.
Dalam unggahannnya, memperlihatkan Kepala SMAN 1 Luwu Utara, Rasnal dan guru Abdul Muis berfoto bersama Presiden RI Bapak Prabowo setelah menerima surat rehabilitasi.
Rehabilitasi ini mengakhiri perjuangan hukum panjang yang membuat mereka kehilangan status ASN dan bahkan sempat divonis bersalah karena niat baik membantu guru honorer.
Kepsek Rasnal dengan mata yang berkaca-kaca menahan tangis saat menceritakan perjalanan panjang yang mereka lalui untuk mencari keadilan.
"Ini adalah sebuah perjalanan yang sangat melelahkan, kami telah berjuang dari bawah dari dasar sampai ke Provinsi, sayangnya kami tidak mendapat keadilan," kata Rasnal, dalam siaran YouTube Sekretariat Presiden.
Namun, perjuangan keduanya itu berakhir manis setelah bertemu Presiden. Rasnal menyebut keputusan Prabowo sebagai anugerah terbesar yang memulihkan nama baiknya.
"Setelah kami bertemu dengan bapak Presiden, Alhamdulillah bapak Presiden telah memberikan kami rehabilitasi dan itu sebuah.. kami tidak bisa menyampaikan sesuatu untuk bapak Presiden, terima kasih bapak Presiden, terima kasih pada bapak Mensesneg, dan pada teman-teman Gerindra,
Saya bersyukur pada Allah SWT dengan jalan ini kami telah memperoleh keadilan dan sekarang direhab kami punya nama baik," ungkap Rasnal menahan tangis.
Dalam keterangannya, Rasnal berharap kejadian pahit yang menimpa dirinya dan Abdul Muis tidak terulang pada guru-guru lain di Indonesia.
“Semoga ke depan tidak ada lagi kriminalisasi terhadap guru-guru yang sedang berjuang di lapangan,” ujar Rasnal.
Ia tidak memungkiri bahwa selama ini banyak rekan guru yang dihantui rasa takut, merasa hukuman tidak pantas selalu membayangi jika mereka sedikit saja berbuat salah.
"Sekarang ini teman-teman guru selalu dihantui bahwa kalau sedikit berbuat salah, selalu ada hukuman-hukuman yang tidak pantas,” tuturnya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Sebagian Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Guru Honorer SMAN 1 Lutra Bahagia Rasnal dan Abdul Muis Batal Dipecat
Berita viral
SMAN 1 Luwu Utara
Luwu Utara
Rasnal
Abdul Muis
Risnawati
Meaningful
Aparatur Sipil Negara (ASN)
| Leganya Abdul Muis dan Rasnal Terima SK Pengaktifan ASN, Siap Mengajar, Minta Polemik Dihentikan |
|
|---|
| Akhirnya Abdul Muis dan Rasnal Terima SK Pengaktifan ASN Kembali, Gaji Hingga TPG Sudah Cair |
|
|---|
| Dipanggil Ayah, Kebaikan Rasnal dan Abdul Muis Dikuak Guru SMAN 1 Luwu Utara, Bantu Uang BBM Honorer |
|
|---|
| Sosok F Siswa SMAN 1 Lutra Pertama Kali Mengadu ke Faisal Tanjung Soal Rp20 Ribu, Bergaul dengan LSM |
|
|---|
| Riwayat Pendidikan Faisal Tanjung, LSM Laporkan 2 Guru SMAN 1 Luwu Utara, Bukan Mantan Siswa Rasnal |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sumsel/foto/bank/originals/Sosok-Risnawati-guru-honorer-SMAN-1-Luwu-Utara-yang-mengaku-gaji-10-bulan-tak.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.