Guru Potong Sandal Siswi di Riau
Alasan Siswi SMP di Rohil Riau Pakai Sandal ke Sekolah Berujung Dipotong Guru, Sepatu Rusak
Terungkap alasan KL, siswi SMP 3 Kelurahan Sinaboi, Kecamatan Sinaboi, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) memakai sandal hingga dipotong
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Ringkasan Berita:
- Siswi SMP di Rohil Riau pakai sandal karena sepatu rusak.
- Ia berasal dari keluarga tak mampu.
- Siswi tersebut memakai sandal ke sekolah dipotong guru.
TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap alasan KL, siswi SMP 3 Kelurahan Sinaboi, Kecamatan Sinaboi, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) memakai sandal hingga dipotong guru.
Wati ibu KL mengaku bahwa sebelum kejadian, KL sempat menelepon dirinya dan mengatakan bahwa sepatunya telah rusak.
Kondisi cuaca yang hujan pada Kamis (13/11/2025) pagi membuat keadaan semakin sulit sehingga KL memutuskan tetap memakai sandal ke sekolah.
"Sebenarnya sudah saya larang supaya jangan pakai sendal, tapi anak saya bilang sepatunya sudah rusak terus kondisi jalan juga becek," tutur Wati.
Ayahnya, Ahmad Kurniawan, bekerja sebagai nelayan dengan penghasilan tidak menentu kadang mencapai Rp100 ribu.
"Penghasilan suami saya kalau habis pulang melaut, kadang 100 kadang lebih kadang juga kosong," kata Wati ibu KL.
Baca juga: Sosok KL, Siswi SMP di Rohil Riau yang Sandalnya Dipotong Guru, Sepatu Rusak, Ayah Sakit
Sementara, ibunya, Wati, bekerja sebagai buruh pengupas udang dengan upah Rp 30.000–Rp 40.000 per hari.
Keluarga ini tinggal di rumah panggung sederhana berbahan kayu.
Untuk membeli sepatu sekolah pun mereka tidak mampu.
Kondisi semakin berat karena ayah KL tengah dirawat di RSUD DR RM Pratomo akibat infeksi paru-paru, sehingga tidak bisa melaut dan kehilangan penghasilan.
Baca juga: Viral Guru Potong Sandal Siswi SMP di Rohil Riau, Terpaksa Pakai ke Sekolah karena Sepatu Rusak
Sementara Wati harus tetap berada di rumah sakit untuk menemaninya.
Sehingga beban ekeonomi keluarga mereka semakin berat karena kehilangan penghasilan.
Situasi ekonomi ini membuat KL sering datang ke sekolah hanya menggunakan sandal.
Pada hari kejadian, KL mengenakan sandal karena sepatu lamanya sudah rusak dan kondisi cuaca sedang hujan sehingga jalanan becek.
Tak Pernah Menerima Bantuan Sekolah
Wati mengungkapkan, meski berasal dari keluarga tidak mampu, KL tak pernah sekalipun mendapatkan bantuan sekolah dalam tiga tahun terakhir.
“Selama SMP ini anak saya tak pernah menerima bantuan apa-apa. Waktu dulu ada bantuan sampai kelas 4 SD, setelah itu stop. Makanya dia iri nengok kawan-kawannya dapat,” ujar Wati.
Padahal, KL dikenal sebagai murid yang rajin mengaji dan sering meraih peringkat di sekolah.
Meski demikian, Wati terus menyemangati putranya agar tidak patah semangat dan tetap bersekolah.
Ketika wartawan mendatangi sekolah pada Jumat (14/11/2025) siang, proses belajar mengajar telah selesai.
Tidak ada pihak sekolah yang bisa dimintai keterangan lebih lanjut mengenai insiden tersebut.
Muhaimin memastikan bahwa masalah ini sudah ditangani dan KL telah kembali bersekolah seperti biasa.
Ia menegaskan bahwa insiden ini menjadi evaluasi bagi semua pihak agar tidak terjadi lagi di kemudian hari.
Sudah Mediasi
Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Rohil, Muhaimin Sadri saat dikonfirmasi Tribunpekanbaru.com mengungkapkan bahwa kejadian tersebut terjadi pada Kamis (13/12/2025) lalu.
Namun persoalan ini sudah dimediasi oleh pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Rohil dan pengurus PGRI Kecamatan Sinaboi.
"Betul kejadiannya kemarin, dan sudah dimediasi tadi, anaknya juga sudah sekolah," ungkap Muhaimin, Jumat (14/11/2025).
Pada mediasi tersebut KL diberikan bantuan berupa sepatu sekolah.
Muhaimin juga menjelaskan bahwa guru melakukan hal tersebut untuk memberikan teguran.
"Sebenarnya guru kita mengasih teguran sama anak kita untuk pembelajaran, jangan sampai ada pembiaran dan anak lain mengikuti," ungkap Muhaimin.
Meski begitu, ia menyayangkan pemotongan sandal siswa tersebut.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Kasus Guru Potong Sandal Murid di SMP 3 Sinaboi Rohil Viral, Siswi Ternyata dari Keluarga Tak Mampu
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sumsel/foto/bank/originals/sandal-siswi-dipotong-guru-di-rohil-riau.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.