Berita Viral
Tampang Bambang Ojol Tinggalkan Penumpang Usai Kecelakaan Berujung Tewas, Kini Jadi DPO
Pengemudi Ojek Online (Ojol) bernama Bambang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) Polri setelah meninggalkan penumpang kecelakaa
Ringkasan Berita:
- Bambang ojol masuk DPO polisi setelah aksinya kabur usai kecelakaan yang menewaskan penumpangnya.
- Adapun Bambang gunakan akun ojol milik orang lain, pemilik akun telah diblokir oleh pihak Maxim.
- Maxim beri dukungan hukum dan moral ke keluarga korban serta tegaskan larangan pemindahtanganan akun.
TRIBUNSUMSEL.COM -- Pengemudi Ojek Online (Ojol) bernama Bambang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) Polri setelah meninggalkan penumpang kecelakaan dan alami koma di jalan.
Adapun Bambang dan penumpang sempat mengalami kecelakaan di depan Gedung DPR/MPR RI usai menabrak truk tengah parkir.
Melansir dari Kompas.com, Kepala Subdirektorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Ojo Ruslani menjelaskan kecelakaan terjadi pada Senin (20/10/2025) sekitar pukul 05.00 WIB di depan Gedung DPR/MPR RI.
Berdasarkan rekaman kamera CCTV, sepeda motor yang dikemudikan pengemudi ojol tersebut menabrak sebuah truk.
Namun setelah kecelakaan, pengemudi ojol itu kabur dan membiarkan penumpangnya tergeletak begitu saja di jalan raya.
"Korban kecelakaan, sempat dirawat di RS Pelni selama satu minggu. Namun, korban akhirnya meninggal dunia," kata Ruslani.
Menurut dia, terduga pelaku bernama Bambang Sugiono beralamat di Jalan H. Gari RT/RW 2/3, Pesanggrahan, Bintaro, Jakarta Selatan.
Pakai Akun Tak Sesuai Identitas
Dari penelusuan Polda Metro Jaya pengemudi ojol yang melarikan diri diketahui menggunakan akun milik orang lain.
"Mendapatkan Honda Beat tersebut adalah ojol (Maxim) NRKB B-4558-NKO, dengan akun milik Rudi Sukarno," ujar Ojo, Senin (27/10/2025).
Menurut Ojo, hasil penelusuran menunjukkan akun ojol tersebut digunakan oleh seseorang bernama Bambang.
"Penyidik bersama tim Maxim mencari nomor telepon Rudi Sukarno dan tersambung. Diperoleh informasi bahwa akun tersebut digunakan oleh Bambang," sambungnya.
Maxim Buka Suara
Maxim Indonesia buka suara terkait pengguna layanan mereka koma ditinggal pengemudi usai kecelakaan di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (20/10/2025)
Public Relation Specialist Maxim Indonesia, Yuan Ifdal Khoir, menyampaikan saat ini telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk melakukan investigasi menyeluruh.
“Dengan ini kami turut menyampaikan rasa prihatin kami atas musibah kecelakaan lalu lintas yang dialami oleh pengguna Maxim di Jakarta," kata Yuan dalam keterangannya, Kamis (30/10/2025).
Yuan menjelaskan, Maxim telah memberikan sanksi kepada pemilik akun pengemudi yang diketahui menyerahkan akunnya kepada orang lain.
“Kami juga telah memberlakukan sanksi kepada pemilik akun driver yang telah memberikan akun driver kepada orang lain dengan melakukan pemblokiran akun secara permanen,” ujarnya.
Sebagai bentuk tanggung jawab, Maxim disebut telah menemui pihak keluarga korban untuk memberikan dukungan moral dan hukum.
“Kami telah bertemu dengan pihak keluarga korban untuk memberikan dukungan moral dan dukungan hukum dengan menyediakan segala informasi yang dibutuhkan untuk menunjang proses hukum,” tutur Yuan.
Yuan menambahkan bahwa Maxim memiliki program perlindungan melalui kerja sama dengan Yayasan Pengemudi Selamat Sejahtera Indonesia (YPSSI).
Lebih lanjut, Yuan menegaskan bahwa Maxim secara tegas melarang mitra pengemudi memindahtangankan akun mereka kepada pihak lain.
“Maxim secara tegas melarang mitra pengemudi untuk memberikan akun pengemudi mereka kepada orang lain,” tegasnya.
Ia juga menjelaskan bahwa Maxim memiliki sistem keamanan tambahan bagi pengguna yang dilengkapi sistem pelacakan dan tombol darurat (SOS)
“Untuk meningkatkan keamanan pengguna, fitur Maxim juga dilengkapi dengan sistem pelacakan dan tombol darurat (SOS)," kata dia.
"Kedua fitur ini dapat dipergunakan penumpang saat keadaan bahaya, sistem akan otomatis menghubungi kontak darurat yang sebelumnya telah didaftarkan pelanggan,” tutup Yuan.
(*)
| Dua Motor dan Satu Mobil Tertabrak Kereta Api di Prambanan, 3 Orang Meninggal dan 4 Dirawat di RS |
|
|---|
| Pengakuan Zulham Satu dari 5 Pelaku Keroyok Arjuna Tamaraya di Masjid Agung Sibolga, Tersinggung |
|
|---|
| Nasib Siswa Live Tiktok Soal TKA 2025 Termasuk Pelanggaran Berat, Terancam Sanksi Dapat Nilai 0 |
|
|---|
| Malu Punya Anak dari Suami yang Berbeda, Ini Sosok Wanita di Banyuwangi Kubur Bayi Kondisi Hidup |
|
|---|
| Sosok Setianingsih, Ditemukan Tewas Membusuk di Dampingi 2 Anak Tahan Lapar 28 Hari, Aktif di Desa |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.