Raja Keraton Surakarta Meninggal

Profil Raja Keraton Surakarta Sinuhun Paku Buwono XIII Meninggal Dunia Usia 77 Tahun, Dikenal Hangat

Mengenang sosok Sri Susuhunan Paku Buwono XIII (PB) Hangabehi raja Keraton Kasunanan Surakarta meninggal di usianya 77 tahun pada Minggu (2/11/2025)

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
TribunSolo/Eka Fitriani
MENINGGAL DUNIA- Potret Keraton Solo gelar Kirab dalam rangkaian acara Tingalan Jumenengan Dalem Sri Susuhunan Pakubuwono (PB) XIII ke-21, Minggu (26/1/2025) siang. Mengenang sosok Sri Susuhunan Paku Buwono XIII (PB) Hangabehi raja Keraton Kasunanan Surakarta meninggal di usianya 77 tahun pada Minggu (2/11/2025) 

Hingga akhirnya dirinya menjadi raja, dengan nama Susuhunan Pakubuwana XIII sejak 2004.

Ia meniggalkan enam anak di antaranya masih hidup, yaitu GKR Timur Rumbai Kusuma Dewayani, GRAy Devi Lelyana Dewi, GRAy Dewi Ratih Widyasari, KGPH Mangkubumi, GRAy Putri Purnaningrum, dan KGPH Purboyo.

Dari enam nama tersebut, KGPH Purboyo diketahui telah diangkat sebagai Putra Mahkota Keraton Kasunanan Surakarta pada acara Tingalan Jumenengan PB XIII.

Kabar duka ini meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarga serta para kerabat keraton.

Salah satu Sentono atau kerabat Keraton, KRMRAP L. Nuky Mahendranata Adiningrat, atau yang akrab disapa Kanjeng Nuky,

“Beliau sosok yang tidak ambisius, penyayang terhadap keluarga, dan selalu menghindari konflik. Sinuhun lebih mencintai ketenteraman di dalam keraton,” ungkapnya.

Selain dikenal bijaksana, almarhum juga memiliki sisi pribadi yang hangat.

Menurut Nuky, Sinuhun senang memelihara hewan seperti anjing dan kucing, serta gemar bersepeda di waktu senggang.

“Beliau sangat humble. Walau seorang gusti, beliau tetap sederhana dan merakyat. Banyak yang dulu tidak menyangka bahwa beliau adalah putra dalem dan calon raja Keraton Surakarta,” tuturnya.

Meninggal Dunia

PB XIII tutup usai di RS Indriati Solo Baru, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, pukul 07.29 WIB.
 
Kabar duka tersebut dibenarkan Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Eddy Wirabhumi, salah satu kerabat Keraton Kasunanan Surakarta.

PB XIII meninggal dunia akibat pengayikut komplikasi yang dideritanya sejak lama.

Baca juga: Kondisi Ibu Jerome Polin usai Ayah Meninggal Dunia, Pilu Ditinggal Selamanya, 3 Anak Janji Menjaga

Menurut Eddy, PB XIII telah cukup lama menjalani perawatan karena kondisi kesehatan yang menurun.
 
“Beliau memang sudah lama sakit. Terakhir komplikasi, termasuk gula darah tinggi dan penyakit lainnya. Usia beliau juga sudah sepuh,” ujar KPH Eddy Wirabhumi, Minggu pagi.
 
Saat ini sedang dipersiapkan proses pemulangan dari rumah sakit ke Keraton,” sambungnya.

Sebelummya, PB XIII sempat dirawat di rumah sakit sebelum acara Adang Dal, dan sempat pulih.  

Namun, kondisi kesehatannya kembali menurun beberapa waktu setelah kegiatan tersebut hingga akhirnya berpulang.

Kondisi pria bernama asli Gusti Raden Mas Suryo Patono itu kritis sejak 6 September 2025 kemarin.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved