Polisi Tewas di Lombok Barat

Liciknya Ayah Briptu Rizka Pura-pura Temukan Jasad Brigadir Esco, Kini Tersangka Kematian Menantu 

Siasat licik Amaq Saiun, ayah Briptu Rizka Sintiani pura-pura temukan jasad Brigadir Esco, kini jadi tersangka.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNLOMBOK.COM/WAWAN SUGANDIKA
TERSANGKA PEMBUNUHAN BRIGADIR ESCO - H Siun, mertua dari alamarhum Brigadir Esco Fasca Rely. Kini jadi tersangka kematian sang menantu. 

Kini jadi Tersangka

Terbaru, Polda NTB dan Polres Lombok Barat menetapkan tersangka tambahan kasus kematian anggota Polsek Sekotong Brigadir Esco Fasca Rely, Rabu (15/10/2025). 

Adapun para tersangka baru ini yakni Nuraini alias ibunda Brigadir Rizka; Amaq Siun yang juga ayah Brigadir Rizka; Dani Rifkan yang merupakan adik Briptu Rizka; dan Paozi, teman dekat Brigadir Esco. 

Kasi Humas Polres Lombok Barat, Iptu Amiruddin mengatakan penetapan para tersangka ini berdasarkan hasil gelar perkara.

“Usai gelar perkara ini, kami tetapkan 4 tersangka baru dari kematian Brigadir Esco, diantaranya inisal S, P, D, dan N,” ucap Amiruddin.

Sementara, Kasatreskrim Polres Lombok Barat AKP Lalu Eka Arya Mardiwinata menjelaskan pihaknya telah menyita barang bukti senjata tajam serta benda tumpul diduga digunakan untuk menganiaya Esco, saat Rizka cekcok pada hari kejadian Selasa (19/8/2025). 

"Satu sudah kami sita, sajam, dan satu lagi masih kita cari," jelas Eka, dalam konferensi pers, Kamis (16/10/2025), dikutip Tribunlombok.com

Setelah membunuh korban, rupanya para tersangka lain turut membantu merekayasa kasus kematian Esco. 

Caranya dengan membuatnya seolah-olah sebagai kasus bunuh diri karena tubuh Esco ditemukan terikat tali di belakang rumahnya.

Diketahui, Brigadir Esco ditemukan tewas di kebun belakang rumahnya Dusun Nyiur Lembang Dalem, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, Minggu (24/8/2025).

Rupanya, empat orang lain membantu Rizka untuk menyembunyikan peristiwa yang menyebabkan Esco meninggal dunia. 

"Turut serta melakukan kejahatan dan dikaitkan dengan sengaja membantu RS, dan sengaja menyembunyikan orang yang sudah melaksanakan kejahatan," terang Eka. 

Motif Pelaku 

Sementara, Wakapolres Lombok Barat Kompol I Kadek Metria menjelaskan bahwa Esco dan Rizka sempat terlibat cekcok.

Hal itu dipicu karena perselisihan soal ekonomi.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved