Mayat Wanita di Sungai Citarum

Modus Heryanto Pembunuh DO Pegawai Minimarket, Sering jadi Teman Curhat Korban Berujung Rudapaksa

Sebelum DO dibunuh, korban sempat curhat soal masalah hubungan asmaranya kepada pelaku Heryanto yang menjabat sebagai kepala di toko minimarket.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
KOMPAS.COM/FARIDA
PEMBUNUHAN PEGAWAI MINIMARKET- Heryanto (27), tersangka pembunuhan dan pemerkosaan DO (21), pegawai minimarket, saat digiring di Mapolres Karawang, Kamis (9/10/2025). Sebelum DO dibunuh, korban sempat curhat soal masalah hubungan asmaranya kepada pelaku Heryanto yang menjabat sebagai kepala di toko minimarket. 

Ringkasan :

  •  Hubungan Heryanto dan DO adalam teman curhat
  • Terdesak ekonomi berujung bunuh DO
  • Korban Sempat minta dicarikan "orang pintar"

TRIBUNSUMSEL.COM -  Heryanto alias H, pelaku pembunuhan DO (21), pegawai minimarket di Rest Area KM 75, Tol Cikampek-Padalarang (Cipularang), Kabupaten Purwakarta mengaku sering menjadi tempat curhat untuk korban.

Sebelum DO dibunuh, korban sempat curhat soal masalah hubungan asmaranya kepada pelaku Heryanto yang menjabat sebagai kepala di toko minimarket.

Kepada Heryanto, DO meminta dicarikan "orang pintar" agar bisa melupakan mantan kekasihnya.

Baca juga: Terdesak Ekonomi, Heryanto Ngaku Tergiur Dengan DO Pegawai Minimarket Kerap Pakai Barang Mewah

Heryanto pun berniat membantu korban untuk mencarikan "orang pintar".

"Dari jauh-jauh hari korban sering curhat 'pak saya ada masalah', 'masalahnya kenapa neng', 'saya tuh suka sama cowok saya pacaran sama dia tapi dia gak ada rasa lagi sama saya yang deket kosannya'," ungkap Heryanto, dilansir dari Instagram @info_karawang, Rabu, (8/10/2025).

"Kebetulan saya dekat sama orang yang intinya bisa dimintai pertolongan kayak hal-hal mistis, bukan mistis sih lebih ke orang pintar lah,"

"Beliau juga tertarik, karena sebelumnya beliau juga cerita ke saya pernah gitu di kampungnya," bebernya.

Heryanto sempat berpesan kepada polisi menitipkan istri dan anaknya yang masih kecil.

"Saya kooperatif ya pak ya, saya siap dengan segala resiko, saya titip keluarga saya pak, anak saya masih kecil pak," ungkapnya menahan tangis.

Pengakuan Heryanto itu dikonfirmasi Kasat Reskrim Nazal Fawwaz.

DO yang mempunyai masalah percintaan curhat kepada Heryanto (27), atasannya. 

DO menyebut mantan pacarnya sangat sulit dilupakan.

"Nah, singkat cerita, hari Minggu tanggal 5 Oktober 2025 sekitar pukul 17.00-an, kalau tidak salah, mereka kontak chat-chat-an. Disepakati akhirnya bertemu di rumahnya pelaku (Heryanto) yang ada di Purwakarta," kata Nazal di Mapolres Karawang, dilasnir dari Kompas.com, Kamis (9/10/2025).

Baca juga: Postingan Terakhir DO Pegawai Minimarket Sebelum Dibunuh Teman Kerjanya, Singgung Tak Ingat Kebaikan

DO akhirnya berangkat ke Purwakarta menggunakan sepeda motor. Di rumah Heryanto, mereka bercerita. Setelah itu, Heryanto mengaku khilaf.

Ia memiting DO dan menyekapnya hingga kehabisan napas. "Korban juga sempat disetubuhi oleh pelaku," kata Nazal. 

Melihat DO tewas, Heryanto membawanya dengan cara membungkus menggunakan kardus. DO kemudian dibuang di Sungai Citarum.

"Sementara yang kami dapatkan informasi, si pelaku ini mungkin karena melihat korban sudah meninggal, panik, spontan saat itu langsung melakukan tindakan tersebut, bungkus dan sebagainya langsung dibuang," kata Nazal.

Hingga pada Selasa (7/10/2025) pagi, jasad DO ditemukan mengambang di aliran Sungai Citarum, Dusun Munjul Kaler RT 030, RW 005, Desa Curug, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Pelaku ditangkap di tempat kerjanya di minimarket yang berada di Rest Area 72 Tol Cipularang - Purbaleunyi Desa Cigelam, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta.

Dari penangkapan pelaku, Tim Taktis Sanggabuana yang dipimpin Ipda Heriansyah berhasil mengamankan beberapa barang bukti, antara lain 1 unit motor, 1 unit mobil, 2 unit handphone.

Pelaku dijerat dengan Pasal 351 KUHPidana tentang Penganiayaan Berat yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

Sebelumnya, warga digegerkan dengan penemuan jenazah perempuan di aliran Sungai Citarum, Dusun Munjul Kaler RT 30/05, Desa Curug, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang pada Selasa (7/10/2025).

Sungai Citarum adalah sungai terpanjang di Provinsi Jawa Barat, Indonesia.

Mirisnya, Dina Oktaviani ditemukan tepat di hari ulang tahunnya yang ke-21.

Sebelum ditemukan meninggal dunia, keluarga sempat melaporkannya hilang.

Keluarga melapor setelah beberapa hari Dina Oktaviani tidak pulang ke rumah.

Kepastian identitas Dina katanya berdasarkan pengakuan pihak keluarga yang melihat langsung jenazah korban di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang.

Sehari pasca ditemukan tewas, polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan DO.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved