Berita Viral

Deretan Fakta Dibalik Lucky Hakim Didesak Mundur dari Jabatan Bupati Indramayu, Disiapkan Bus Pulang

Bupati Indramayu, Lucky Hakim, didesak mundur dari jabatannya karena dianggap tidak amanah dalam menjalankan kepemimpinan usia massa berdemo

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
ISTIMEWA via Tribun Jateng
BUS PEMULANGAN LUCKY HAKIM - Heboh kemunculan bus untuk memulangkan Lucky Hakim Bupati Indramayu ke kampung halamannya di Cilacap. Peristiwa ini diawali dari aksi demonstrasi besar yang digelar Gerakan Rakyat Indramayu (GRI) di Tugu Perjuangan Indramayu pada Senin, 7 Oktober 2025, yang sempat memanas. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Suasana politik di Kabupaten Indramayu memanas setelah ramai desakan mundur dari massa terhadap Bupati Lucky Hakim.

Terbaru, muncul bus khusus untuk “memulangkan” Bupati Indramayu Lucky Hakim ke kampung halamannya di Cilacap, Jawa Tengah.

Peristiwa ini diawali dari aksi demonstrasi besar yang digelar Gerakan Rakyat Indramayu (GRI) di Tugu Perjuangan Indramayu pada Senin, 7 Oktober 2025, yang sempat memanas.

Massa menuntut Bupati Indramayu, Lucky Hakim, mundur dari jabatannya karena dianggap tidak amanah dalam menjalankan kepemimpinan.

Baca juga: Heboh Bus "Pulangkan Lucky Hakim ke Cilacap", Bupati Indramayu Diminta Mundur, Dianggap Tak Amanah

KLARIFIKASI LUCKY HAKIM- Bupati Indramayu Lucky Hakim setelah memimpin apel di Alun-alun Indramayu, Selasa (8/4/2025) pagi. buka suara mengungkap alasannya pergi liburan ke Jepang hingga berujung dianggap tak mematuhi aturan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)
KLARIFIKASI LUCKY HAKIM- Bupati Indramayu Lucky Hakim setelah memimpin apel di Alun-alun Indramayu, Selasa (8/4/2025) pagi. buka suara mengungkap alasannya pergi liburan ke Jepang hingga berujung dianggap tak mematuhi aturan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) (Tribun Cirebon/Handhika Rahman)

Dibalik itu, ada sederet fakta menarik terkait  Bupati Indramayu Lucky Hakim:

Meski kepemimpinan Lucky Hakim diwarnai kritik dan desakan politik, sejumlah program konkret terbukti dirasakan masyarakat.

Namun, tidak semua janji kampanye berhasil terealisasikan.

 

1. Pelepasan Ribuan Ular Untuk Lawan Tikus

Bupati Indramayu, Lucky Hakim, meluncurkan sebuah upaya inovatif dan ramah lingkungan untuk mengendalikan hama tikus yang merajalela di area persawahan.

Melalui program “Ular Sahabat Petani”, ia menargetkan pelepasan hingga 10.000 ekor ular tidak berbisa ke berbagai lahan pertanian di kabupaten tersebut.

Pasalnya, banyak tanaman padi rusak. Sebagian petani bahkan ada yang sampai tanam ulang, ada yang disulam, dan banyak lagi.

Kondisi tersebut berpengaruh terhadap modal yang harus petani keluarkan menjadi lebih besar hingga turunnya produktivitas hasil panen.

Pelepasan hewan-hewan tersebut bertepatan dengan momen HUT Ke-80 Republik Indonesia, pada Minggu, (17/8/2025).

Selain ular, ia juga mengembangkan populasi burung hantu melalui program rumah burung hantu (Rubuha) 

Selain kedua binatang itu, kini Lucky Hakim sedang mempersiapkan menambah predator alami lainnya, yaitu biawak, agar rantai makanan di sawah kembali seimbang. 

Tujuannya adalah menciptakan ekosistem di mana predator dan mangsa saling mengontrol secara alami tanpa harus mengandalkan pestisida.

Baca juga: Nasib Lucky Hakim Bupati Indramayu usai Liburan ke Jepang, Disanksi Magang di Kemendagri 3 Bulan

 

2. Hapus Pajak Denda

Bupati Indramayu Lucky Hakim sebelumnya, memastikan akan menjalankan instruksi Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi terkait penghapusan denda pajak.

Lucky Hakim menyampaikan, keputusan ini menjadi kado istimewa untuk masyarakat menjelang Hari Jadi Indramayu Ke-498 yang digelar setiap tanggal 7 Oktober.

Lucky menyampaikan, penghapusan denda diberikan sebagai bentuk insentif fiskal sekaligus dorongan agar masyarakat lebih taat membayar pajak. 

Selain meringankan beban warga, langkah ini juga diharapkan dapat memperkuat Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Ini bukan sekadar soal angka, melainkan ikhtiar meringankan beban masyarakat, terutama pascapandemi dan kondisi ekonomi yang masih penuh tantangan. Dengan dihapusnya sanksi administrasi, warga bisa melunasi kewajiban pokok pajaknya tanpa harus khawatir denda,” ujar dia, dilansir dari Tribunjabar.com, Senin (25/8/2025).

 

3. Beri Kepastian Pembangunan di Indramayu Tetap Berjalan

Bupati Indramayu, Lucky Hakim, menanggapi terkait kebijakan pemerintah pusat soal pemangkasan dana transfer ke daerah (TKD) pada tahun anggaran 2026.

Menurutnya, pemangkasan tersebut tentu akan mengubah banyak hal, seperti rencana pembangunan infrastruktur yang harusnya masif menjadi harus ditunda karena dipakai untuk pembiayaan yang lain.

“Ini dirasakan oleh kabupaten yang lain juga, tidak hanya Indramayu,” kata Lucky saat dihubungi Kompas.com, Minggu (5/10/2025)

Lucky mengatakan, beberapa kota dan kabupaten di Jawa Barat sudah menyatakan tidak akan melakukan pembangunan untuk ke depannya karena pemotongan tersebut.

Bahkan, dari cerita yang didapatnya dari rekan sesama kepala daerah, kata Lucky, ada juga yang sampai defisit alias tekor anggaran hingga harus berutang.

Lucky memastikan, pembangunan di Indramayu tetap akan berjalan walau harus melakukan beberapa perubahan rencana.

Ia menegaskan, Pemkab Indramayu akan berupaya maksimal mencari skema terbaik agar pemotongan dana transfer ini jangan sampai mengorbankan kepentingan masyarakat.

“Indramayu sendiri masih bisa insya Allah untuk melakukan pembangunan walau ada perubahan drastis yang awalnya masif,” ucap dia.

 

4. Kini Didesak Mundur

Media sosial diramaikan dengan kemunculan bus khusus untuk “memulangkan” Bupati Indramayu Lucky Hakim ke kampung halamannya di Cilacap, Jawa Tengah.

Bus itu bertuliskan "pulangkan Lucky Hakim ke Cilacap..!!"

Bus tersebut merupakan simbol harapan demonstran agar Lucky Hakim mundur dan kembali ke kota kelahirannya.

Peristiwa ini diawali dari aksi demonstrasi besar yang digelar Gerakan Rakyat Indramayu (GRI) di Tugu Perjuangan Indramayu pada Senin, 7 Oktober 2025, yang sempat memanas.

Ribuan massa menuntut Bupati Indramayu, Lucky Hakim, mundur dari jabatannya karena dianggap tidak amanah dalam menjalankan kepemimpinan.

Baca juga: Ini Hasil Pemeriksaan Kemendagri ke Lucky Hakim Imbas Liburan Tanpa Izin, Klaim Siap Tanggung Jawab

Berdasarkan video yang beredar, koordinator aksi, Muhammad Sholihin, dalam orasinya bahkan menyebut pihaknya telah menyiapkan bus khusus untuk “memulangkan” Lucky Hakim ke kampung halamannya di Cilacap, Jawa Tengah.

“Dia tidak amanah. Sudah saatnya Indramayu dipimpin oleh sosok yang benar-benar memahami karakter rakyatnya,” tegas Sholihin di hadapan ribuan massa.

Aksi tersebut bertepatan dengan peringatan Hari Jadi Kabupaten Indramayu, yang seharusnya menjadi ajang perayaan, namun justru berubah menjadi gelombang protes. 

Massa menilai, sejumlah janji kampanye dan program pembangunan yang digadang-gadang oleh Lucky Hakim belum terealisasi secara nyata.

Peristiwa ini diawali dari aksi demonstrasi besar yang digelar Gerakan Rakyat Indramayu (GRI) di Tugu Perjuangan Indramayu pada Senin, 7 Oktober 2025, yang sempat memanas.

 

Profil Lucky Hakim

Lucky Hakim lahir di Indramayu, 12 Januari 1978. 

Ia menghabiskan masa kecil di Cilacap setelah kedua orang tuanya meninggal dan diasuh oleh keluarga angkat. 

Sebelum masuk dunia politik, Lucky dikenal luas sebagai aktor, model, dan penulis yang cukup populer di dunia hiburan tanah air.

Riwayat pendidikannya:

SD Al-Irsyad Al-Islamiyyah Cilacap (1985–1991)
SMP Islam Al-Irsyad Cilacap (1991–1994)
SMA Negeri 2 Cilacap (1994–1997)
STIE Perbanas dan Pelita Bangsa

Karier politik Lucky dimulai lewat Partai Amanat Nasional (PAN). 

Ia sempat maju sebagai calon Wakil Wali Kota Bekasi pada 2012, lalu terpilih menjadi Anggota DPR RI periode 2014–2019 dari Dapil Jawa Barat VI.

Pada Pilkada Indramayu 2020, Lucky menjadi Wakil Bupati Indramayu mendampingi Nina Agustina. 

Namun pada Februari 2023, ia mengundurkan diri dari jabatannya. Dalam Pilkada 2025, Lucky kembali maju dan terpilih sebagai Bupati Indramayu periode 2025–2030.

Harta Kekayaan Lucky Hakim

Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 16 Agustus 2024, total kekayaan Lucky Hakim mencapai Rp10,7 miliar, dengan utang sebesar Rp 5,3 miliar.

Berikut rinciannya:

Tanah dan bangunan: Rp13,7 miliar (tersebar di Cianjur, Sukabumi, Depok, Jakarta Barat, Bekasi, dan Indramayu)

Alat transportasi & mesin: Rp585 juta

Harta bergerak lainnya: Rp433,5 juta

Surat berharga: Rp100 juta

Kas dan setara kas: Rp675 juta

Harta lainnya: Rp600 juta

Utang: Rp5,3 miliar

Dengan demikian, kekayaan bersih Lucky Hakim setelah dikurangi utang tercatat sekitar Rp10,7 miliar.

Dalam beberapa kesempatan, Lucky mengaku kekayaannya justru menurun setelah menjadi pejabat publik. Ia menilai beban sosial dan tanggung jawab pelayanan masyarakat membuat biaya hidup meningkat.

(*)

Baca berita lainnya di Google News

Bergabung dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved