Perampokan di Jambi Tewaskan IRT
Pelaku Perampokan dan Tewaskan Nindia IRT di Jambi Ditangkap di Sumsel, Bawa Kabur Pajero Korban
Pelaku perampokan dan pembunuhan Nindia Novrin (38), ibu rumah tangga di Talang Bakung, Kota Jambi, berhasil ditangkap di Sumsel, Selasa (7/10/2025)
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Selain pisau, polisi juga menyita sepasang sepatu coklat yang diduga milik pelaku, serta sejumlah sendok garpu dan sendok makan dari lokasi kejadian.
Berdasarkan video dan foto yang diterima Kompas.com, kondisi kamar korban, dari kasur hingga lantai dipenuhi bercak darah.
Dugaan kuat mengarah pada perampokan, karena satu unit mobil Pajero berwarna putih dengan nomor polisi AD 77 RA dilaporkan hilang dari rumah.
Selain itu, surat-surat berharga di dalam kamar korban juga terlihat berantakan.
Doni, tetangga korban yang ikut mengevakuasi Nindia saat pertama kali ditemukan, mengungkapkan bahwa ia melihat sejumlah luka di tubuh korban.
"Lukanya saya lihat itu di belakang leher, dan semua tubuhnya sudah merah (berlumur darah)," kata Doni saat diwawancarai di lokasi kejadian. Ba
Doni juga menjelaskan, saat mengevakuasi, ia menemukan kamar Nindia dalam keadaan berantakan, dengan surat-surat berharga berserakan.
"Surat-surat itu berantakan, ijazah berantakan, mungkin dia (pelaku) cari surat berharga," tambah Doni. Selama ini, Doni mengetahui bahwa mobil Pajero tersebut milik Nindia. Ia juga tidak mengetahui bahwa Nindia memiliki bisnis jual beli mobil.
Selama ini, Doni mengetahui bahwa mobil Pajero tersebut milik Nindia. Ia juga tidak mengetahui bahwa Nindia memiliki bisnis jual beli mobil.
"Setahu saya, itu mobil pribadinya. Dan menurut saya, tidak mungkin ada COD saat masih subuh," jelasnya, merujuk pada informasi bahwa Nindia sebelumnya melakukan penjualan mobil dengan sistem cash on delivery (COD).
Kapolresta Jambi Kombes Pol Boy Sutan Binanga Siregar menyatakan, dugaan sementara menunjukkan bahwa korban merupakan korban tindak pidana perampokan dengan kekerasan.
"Ada mobil yang hilang," singkat Boy.
Kasat Reskrim, Kompol Hendra Manurung menegaskan, pihaknya sedang melakukan penyelidikan.
"Mohon doanya ya, semoga terungkap. Dan sejauh ini yang hilang itu satu unit mobil," tutur Hendra.
Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian untuk mengungkap pelaku dan motif di balik peristiwa tragis ini.
(*)
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.