Berita Viral

Meski Dedi Mulyadi Turun Tangan Mediasi, Yai Mim Tetap Lanjutkan Proses Hukum Sahara: Saya Ga Mundur

Dedi Mulyadi menegaskan bahwa kedua belah pihak, yakni Imam Muslimin (Yai Mim) dan Sahara, telah berdamai, namun Yai Mim ngotot tetap proses hukum

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
KOMPAS.com/ Nugraha Perdana
KUNJUNGI RUMAH YAI MIM- Dedi Mulyadi kunjungi kediaman Yai Mim di Perumahan Joyogrand Kavling Depag, Kota Malang, pada Senin (6/10/2025) sore. KDM menegaskan bahwa kedua belah pihak, yakni Imam Muslimin (Yai Mim) dan Sahara, telah berdamai, namun Yai Mim ngotot tetap proses hukum 

“Istri saya dituduh main dengan para kiai — main dalam arti zina dengan kiai. Saya walaupun, mohon maaf, saya tidak terima itu, kau hina istriku," ucap Yai Mim sambil menahan tangis, dalam podcast youtube Uya Kuya TV, Sabtu (4/10/2025).

Ia juga mengungkapkan bahwa Sofyan, suami Sahara lah yang pernah diduga menyentuh istrinya.

"‘Aku lebih nggak terima lagi. Kau hina istriku. istri bagiku segala-galanya dan Pak Sofyan pernah pegang istri saya. Saya nggak pernah pegang istrimu,’” lanjutnya dengan nada tegas.

Menurut pengakuannya, dugaan tindakan tak pantas itu bahkan sempat terjadi di tengah keramaian dan terekam dalam video.

“Pada saat ramai-ramai, ada videonya. Dia mengatakan kepada saya, ‘Perempuanmu pemain...’ dia tanya, ‘Ada videonya?’ saya jawab, ‘Ada,’” tambahnya.

Pernyataan emosional Yai Mim berlanjut dengan pengakuan bahwa ia dan keluarganya mengalami dampak fisik dan psikologis akibat peristiwa tersebut.  

Baca juga: Pulang ke Rumah, Yai Mim Temui Langsung Sahara dan Minta Maaf usai Berseteru, Raut Wajah Disorot

Yai Mim mengungkapkan bahwa teriakan yang diarahkan ke arah istrinya membuat telinga sang istri sakit hingga menyebabkan gangguan pendengaran di satu sisi.

“Aku tanya ucapan, terus dia teriak di telinga istri sampai sekarang telinganya sakit," ujar Yai Mim.

"Jadi saya ini budek sebelah,”  timpal istri Yai Mim.

Meski sempat menahan diri dan “menerima” hal-hal lain, Yai Mim menegaskan bahwa perlakuan terhadap istrinya tidak bisa dibiarkan.

Ia menyatakan telah menerima informasi bahwa video-video pribadi mereka  ditengarai disebarkan ke sejumlah grup WhatsApp pesantrennya oleh pihak yang disebutnya terkait dengan Sahara.

“Kalau kami berhasil menemukan aspek hukumnya, maka percayalah, Yai Mim ini kesabarannya ada batasnya,” ujar Rose, istri Yai Mim sambil meminta pihak Sahara dan yang terlibat untuk menghentikan penyebaran video tersebut.

Yai Mim tampak menahan emosi saat menyampaikan bahwa dirinya tidak terima atas tuduhan cabul yang diarahkan kepadanya.

Dengan suara bergetar, Yai Mim menegaskan bahwa ia telah bersabar menghadapi berbagai masalah, mulai dari persoalan lahan parkir hingga diusir dari rumahnya sendiri. 

Namun, ia mengaku tak bisa menahan diri ketika tuduhan itu menyentuh kehormatan dirinya dan istrinya.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved