Hacker Bjorka Ditangkap

Keseharian Wahyu, Hacker Bjorka Ditangkap Bobol Data Nasabah Bank, Dikenal Pintar Punya Banyak Uang 

Terungkap sosok dibalik Peretas (Hacker) Bjorka ternyata asal Manado, Sulawesi Utara.

KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI
HACKER DITANGKAP- Bjorka, hacker username @bjorkanesiaaa ditangkap polisi di Sulawesi Utara, kasus pembobolan 4,9 juta data nasabah sebuah bank swasta di Indonesia. Terungkap sosok dibalik Peretas (Hacker) Bjorka ternyata asal Manado, Sulawesi Utara. 

Pelaku mencurian data milik salah satu Bank ternama, kemudian Pelaku memperdagangkan data tersebut dengan cara memposting di akun Twitter miliknya bernama Bjorka

Tak hanya itu, pelaku juga melakukan pengancaman kepada pihak Bank akan membocorkan ke publik data-data Bank tersebut. 

Terungkap juga bahwa perbuatan pelaku sudah berulang kali dia lakukan, di Bank berbeda lainnya sehingga dia memperoleh keuntungan mencapai US$9000.

Katim Resmob Kompol Frelly Sumampow membenarkan mengamankan terduga pelaku.

“Sudah diamankan dan masih dalam proses pemeriksaan oleh penyidik PMJ,” singkatnya, Kamis (2/10/2025).

Kronologi kasus

Kasus ini mencuat setelah seorang pria berinisial DH (38), mewakili salah satu bank swasta, melaporkan dugaan akses ilegal data nasabah pada Kamis (17/4/2025). 

Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP/B/2541/IV/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA. 

Dalam laporan disebutkan, pada 5 Februari 2025 akun X @bjorkanesiaaa mengunggah tangkapan layar aplikasi perbankan milik nasabah. 

Akun itu juga mengirim pesan ke akun resmi bank di X dan mengklaim telah meretas 4,9 juta data nasabah. 

“Akun tersebut juga memposting di salah satu web bahwa terlapor (pelaku) juga menjual data-data nasabah,” kata Herman. 

Setelah enam bulan penyelidikan, polisi menangkap WFT di Desa Totolan, Kecamatan Kakas Barat, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Selasa (23/9/2025). 

Pelaku diketahui adalah pemilik akun X Bjorka dengan username @bjorkanesiaaav versi 2020. 

Herman menyebut motif WFT adalah untuk memeras pihak bank. 

Namun, upaya tersebut gagal karena bank lebih dulu melapor ke polisi.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved