Berita Viral
Kisah Nenek 95 Tahun di Kota Palu Dirantai di Pohon oleh Anaknya, Sempat Hilang Seminggu
Seorang nenek berusia 95 tahun dirantai di pohon oleh keluarga di Jl Tolambu, Kelurahan Kamonji, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, dituduh penyiksaan
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Perilaku dan Emosi: Perubahan kepribadian, kesulitan mengendalikan emosi, atau mengalami kesulitan dalam melakukan tugas rutin sehari-hari.
2. Bukan Bagian Normal dari Penuaan
Penting untuk dipahami bahwa demensia bukanlah bagian normal dari proses penuaan. Proses penuaan normal mungkin menyebabkan lupa-lupa kecil, tetapi demensia disebabkan oleh kerusakan pada sel-sel saraf di otak akibat suatu penyakit.
3. Penyebab Paling Umum
Demensia disebabkan oleh kerusakan sel saraf otak di bagian tertentu. Jenis penyakit yang paling umum menyebabkan demensia adalah:
Penyakit Alzheimer: Jenis demensia yang paling sering terjadi, ditandai dengan gangguan memori, berpikir, dan perilaku.
Demensia Vaskuler: Disebabkan oleh kerusakan pembuluh darah di otak, seringkali akibat stroke atau masalah aliran darah.
Lewy Body Dementia.
Demensia Frontotemporal.
Sebagian artikel telah tayang di TribunPalu.com dengan judul Heboh Nenek di Kota Palu Dirantai Keluarganya, Polisi: Bukan Penyiksaan, Tapi Demi Keselamatan
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Nasib Aiptu IWS Jambret Kalung Emas Pedagang di Bali Gegara Terjerat Utang,Terancam Penjara 9 Tahun |
![]() |
---|
Kronologi Anggota Baru Pecinta Alam di Bitung Sulut Ditampar hingga Ditendang saat Orientasi |
![]() |
---|
Viral Anggota Baru Pecinta Alam di Bitung Sulut Alami Kekerasan saat Orientasi, Berlutut & Ditendang |
![]() |
---|
Sosok Agustian Anggi Siagian, Advokat Muda jadi "Panglima Perang" Yai Mim Lawan Sahara Sang Tetangga |
![]() |
---|
Sosok Wahyu Hidayat, Wali Kota Malang Diminta jadi Penonton Yai Mim "Perang" dengan Sahara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.