Berita Viral

Pakai Baju Tahanan, Nasib Christian Kapau Pria Bertato Aniaya Kurir Ogah Bayar COD di Bekasi

Nasib Christian Kapau alias KC pria yang aniaya kurir gegara ogah bayar paket COD, terancam 8 tahun penjara.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
(KOMPAS.com/ARDHI RIDWANSYAH )
PRIA ANIAYA KURIR - Sosok KC alias Kece ditampilkan saat konferensi pers di Mapolres Metro Bekasi Kota, Selasa (30/9/2025) 

"Setelah kejadian, sempat ini dari pelaku menghilang," ujar Kusumo saat konferensi pers di Mapolres Metro Bekasi Kota, Selasa (30/9/2025).

Kusumo menjelaskan, KC ke Tangerang untuk menghindari kejaran dari polisi. 

"Hanya keliling-keliling ataupun berputar-putar untuk menghindari kejaran daripada petugas," kata dia.

Sebab, ssai dianiaya, ID langsung melaporkan kejadian itu ke Polres Bekasi Kota. Polisi langsung bergerak mencari KC dan memintanya menyerahkan diri. 

"Setelah kita berikan imbauan-imbauan untuk menyerahkan diri, pelaku akhirnya menyerahkan diri," ucap dia. 

Akhirnya, KC menyerahkan diri pada Minggu (28/9/2025) pukul 04.00 WIB ke Polres Metro Bekasi Kota.

Penjelasan Kurir Paket

Sebelumnya, seorang kurir jasa ekspedisi berinisial ID (22), diduga dianiaya pria berinisial KC saat mengantar paket di Perumahan Harapan Jaya, Jalan Gunung Lauser, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jumat (26/9/2025) sekitar pukul 11.00 WIB. 

Kejadian itu bermula saat ID mengantar paket ke rumah KC. Sesampainya di rumah tersebut, KC meminta pembayaran untuk paketnya sebesar Rp 30.000 melalui transfer.

"Awalnya saya nganter paket ke rumah pelaku, lalu pelaku minta transfer. Lalu saya setujui, tapi pakai QRIS. Nah pelaku ini enggak terima sedangkan saya kan butuh uang kan ya saat itu buat setoran," ujar ID. 

Akibat kejadian itu, KC tiba-tiba masuk ke dalam rumah dan membawa sebilah senjata tajam berjenis mandau. 

"Jadi dia ngeluarin sajam ketika cekcok kita, saya bilang pak saya butuhnya sekarang buat setoran, terus dia enggak terima keluarin mandau. Enggak tahu alasan dia bayarnya nanti-nanti kenapa," kata ID. 

Keduanya terlibat percekcokan. Akibatnya, ID terluka di sejumlah bagian tubuhnya karena terkena mandau yang bawa pelaku. 

"Luka di tangan sebelah kanan, tepatnya bawah jempol itu luka robek dan untuk perut sebelah kanan luka gores. Ada pemukulan juga di bagian rahang kanan," ucap dia.

Mendengar percekcokan itu, anak KC keluar dari rumah dan membayar paket tersebut. 

"Dia ngata-ngatain saya dan mengusir saya. Saya enggak mau pergi karena paket belum dibayar. Akhirnya saya pergi pas uang COD itu ditransfer sama anaknya lewat QRIS, jadi bukan dia yang bayar," ujar ID.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved