Berita Viral

Penyebab Wawan Tersangka Pembunuh Sekeluarga Mantan Istri di Pacitan Tewas, Ditemukan Membusuk

Kapolres Pacitan AKBP Ayub Diponegoro Azhar ungkap dugaan penyebab Wawan tewas usai bunuh satu keluarga eks istrinya, diduga bunuh diri, ada 4 sayatan

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
ig/mypacitan
PELAKU BUNUH SEKELUARGA - Tampang Wawan pelaku pembunuhan satu keluarga mantan istri Desa Temon, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, Jatim pada Sabtu (20/9/2025) lalu. Kapolres Pacitan AKBP Ayub Diponegoro Azhar ungkap dugaan penyebab Wawan tewas usai bunuh satu keluarga eks istrinya, diduga bunuh diri, ada 4 sayatan 

Hingga kini, pelaku Wawan masih dicari. Dugaan awal pasca melakukan pembantaian terhadap keluarga mantan istri, pelaku kabur ke hutan.

“Untuk pelaku masih kami cari. Kami berusaha menyisir hutan,” pungkas AKP Choirul.

6 Sekolah di Liburkan

Imbasnya kaburnya Wawan, sebanyak enam sekolah dasar (SD) di wilayah tersebut memilih untuk meliburkan sementara kegiatan belajar mengajar di sekolah, sejak Senin (22/9/2025).

Hal itu terlihat di SD Negeri 2 Temon yang tampak lengang.

Ruang kelas kosong, halaman sekolah sepi, dan hanya terlihat beberapa guru yang tetap hadir.

Meski tak berada di sekolah, siswa masih mendapatkan pelajaran sekolah dari rumah.

Seorang guru mengungkapkan, orangtua siswa khawatir lantaran anak-anaknya harus melewati hutan untuk menuju sekolahan.

Sehingga keputusan diambil untuk sementara belajar dari rumah demi keamanan siswa.

Informasi ini disampaikan Sumayarti, guru SD Negeri 2 Temon saat ditemui pewarta KOMPAS.com, Slamet Widodo.

Selain itu, ketakutan juga terjadi lantaran seorang murid di SD tersebut yakni, AG (11) merupakan keponakan Miswati menjadi korban pembacokan Wawan.

Sementara, camat Arjosari, Didik Darmawan membenarkan adanya kekhawatiran masyarakat pasca-insiden pembunuhan yang mengguncang wilayahnya tersebut.

Ia menyebut pelaku bahkan sempat mengancam sejumlah warga di lokasi saat malam kejadian pada Sabtu (20/09/2025) malam lalu. 

“Situasi sempat membuat warga panik. Kami mengimbau masyarakat tetap tenang, tapi jangan lengah. TNI-Polri bersama warga terus melakukan penyisiran di hutan untuk memburu pelaku,” kata Didik.

Aparat gabungan kini berjaga di sejumlah titik strategis untuk mengantisipasi pergerakan pelaku.

Warga diminta segera melapor jika melihat orang mencurigakan di sekitar pemukiman.

Hingga kini, pencarian masih berlangsung, aparat gabungan bersama warga berjaga di sejumlah titik strategis untuk mengantisipasi kemungkinan pergerakan pelaku. 

Masyarakat pun diminta melaporkan segera jika melihat orang mencurigakan di sekitar pemukiman.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved